Kepada Jokowi, Aisyiyah: Jadikan Pemilu & Elitenya Teladan Generasi Muda Bangsa
Merdeka.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantin berharap, Pemilu 2024 menjadi kontestasi politik berkeadaban. Pemilu sebagai proses demokrasi meniscayakan keadaban bagi para penyelenggara maupun pemilihnya agar dapat mencerminkan kualitas demokrasi.
"Sehingga menghasilkan pemimpin yang bertanggung jawab berorientasi bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat," ujar Siti Noordjannah saat memberikan sambutan Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Sabtu (19/11).
Yakni, lanjut dia, pemilu yang melahirkan pemimpin yang berpihak pada kepentingan masyarakat. Pemilu yang bebas dari adanya politik pragmatis, politik uang, dan transaksional.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Apa ciri utama pemilu yang demokratis? Pemilu yang demokratis adalah pemilihan umum yang dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi, yaitu menghormati hak asasi manusia, menjamin kebebasan berpendapat dan berserikat, serta mengakui kedaulatan rakyat.
-
Apa yang dimaksud dengan integritas pemilu? Integritas pemilu merujuk pada keadaan di mana proses pemilihan umum dilaksanakan dengan penuh kejujuran, keadilan, dan tanpa adanya intervensi yang merugikan.
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Bagaimana Pemilu mewujudkan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan? Proses Pemilu yang demokratis dan adil diharapkan dapat menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang mampu mewakili kepentingan masyarakat dengan baik, mengambil keputusan yang bijaksana, dan bertanggung jawab kepada rakyat.
"Jadikan Pemilu dan para elitenya sebagai teladan bagi generasi muda bangsa," tandasnya.
"Oleh karenanya, Aisyiyah mengajak seluruh komponen bangsa untuk menghadirkan pemilihan umum yang berkeadaban. Dan hasilnya memberikan harapan bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Siti menyampaikan,Aisyiyah merupakan Gerakan Perempuan Islam berkemajuan yang dalam Muktamar ke-48 ini salah satunya membahas “Risalah Perempuan Berkemajuan”.
Pandangan Aisyiyah tentang perempuan berkemajuan, lanjut dia, adalah alam pikiran dan kondisi kehidupan perempuan yang maju dalam segala aspek kehidupan tanpa mengalami hambatan dan diskriminasi, baik secara struktural maupun kultural sejalan dengan ajaran Islam.
"Perempuan berkemajuan dalam pandangan Islam adalah kehidupan perempuan yang memiliki derajat dan perlakuan yang sama mulia dengan laki-laki tanpa diskriminasi, yang ukuran kemuliaannya terletak pada ketakwaan, iman, ilmu, dan amal saleh," tandasnya.
Perempuan berkemajuan dalam relasi sosial, dikatakannya, merupakan entitas individu dan kelompok yang inklusif, yang hidup menyatu, damai, dan bersinergi dengan seluruh insan dari berbagai latar belakang secara adil dan tanpa diskriminasi.
"Perempuan berkemajuan menampilkan diri sebagai umat terbaik yang berbasis iman, ilmu, akhlak, dan amal serta bermisi dakwah dan tajdid untuk membangun kehidupan bersama yang berperadaban utama yang menjadi rahmat bagi alam semesta " terangnya.
Menurutnya, ditengah kehidupan bangsa dan dunia yang masih ditandai dengan konflik, kekerasan, diskriminasi, serta problem sosial-ekonomi, penting kehadiran perempuan berkemajuan yang membawa nilai-nilai ajaran Islam.
"Aisyiyah lebih seabad lamanya digerakkan oleh para perempuan berkemajuan yang memiliki pemikiran dan pengetahuan yang maju, ikhlas, istikamah, komitmen tinggi, dan pengkhidmatan dalam perjuangan dakwah yang luas melintas bagi pemajuan masyarakat dan bangsa," ucapnya.
Ia menambahkan, dua di antara beberapa isu-isu strategis yang menjadi perhatian Aisyiyah ialah perdamaian dan persatuan bangsa serta Pemilihan Umum yang berkeadaban," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilu merupakan singkatan dari Pemilihan Umum, yang merupakan proses demokratis untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat dalam suatu negara.
Baca SelengkapnyaPemilu adalah landasan bagi pembentukan pemerintahan yang mewakili kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaPemilihan Umum adalah proses demokratis yang dilakukan secara berkala untuk memilih wakil rakyat atau pejabat publik dalam suatu negara.
Baca SelengkapnyaPrinsip-prinsip dalam pemilu adalah kriteria yang harus dipenuhi oleh penyelenggara pemilu agar pemilu berjalan dengan demokratis dan transparan.
Baca SelengkapnyaAsas pemilu adalah pedoman yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan pemilihan umum. Keenam asas pemilu ini dikenal juga dengan akronim Luber Jurdil.
Baca SelengkapnyaFungsi pemilu adalah sebagai mekanisme bagi rakyat untuk menentukan siapa yang akan memerintah dan mengambil keputusan penting dalam negara.
Baca SelengkapnyaPrinsip-prinsip dasar pemilu mencerminkan nilai-nilai demokratis yang mendasari proses ini.
Baca Selengkapnyaurya Paloh mengingatkan penyelenggara pemilu untuk menjaga profesionalitasnya di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPemilihan Umum (Pemilu) adalah proses demokratis yang dilakukan secara periodik di suatu negara untuk memilih wakil rakyat atau pemimpin tertentu.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah menyarankan supaya masyarakat turut menolak praktik politik transaksional.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menjelaskan alasan penting digelarnya pemilihan umum (Pemilu).
Baca Selengkapnya