Kepada pendeta, Daniel Enemuo minta segera dieksekusi mati
Merdeka.com - Salah seorang rohaniwan asal Cilacap, Jawa Tengah, Pendeta Titus AS mengatakan bahwa terpidana mati Daniel Enemuo alias Diarrassouba Mamadou siap menjalani eksekusi. Bahkan warga negara Nigeria itu minta segera dihukum mati.
"Saya terakhir ketemu Daniel saat perayaan Natal di Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Batu, Nusakambangan, pada tanggal 20 Desember 2014. Dia mengaku sudah siap (dieksekusi), kapan saja Tuhan berkehendak kita pulang, dia sudah siap," katanya di Dermaga Wijayapura (tempat penyeberangan menuju Nusakambangan) Cilacap, Jumat (16/1).
Menurut dia, Daniel justru mengaku senang jika dapat segera dieksekusi dari pada menderita di dalam penjara. Akan tetapi, kata dia, Daniel tidak menyampaikan permintaan terakhirnya sebelum menjalani eksekusi.
-
Mengapa eksekusi dihentikan? Ia mengatakan, pada pertengahan abad ke-19 hukuman itu sudah dihapus, diganti dengan hukuman gantung biasa.
-
Siapa yang tidak menginginkan peti mati? Orang yang membuatnya tidak menginginkannya. Orang yang membelinya tidak membutuhkannya. Orang yang membutuhkannya tidak mengetahuinya.
-
Kapan pemakaman ini dimulai? Pemakaman ini diperkirakan berasal dari abad ke-6 atau ke-7 Masehi.
-
Siapa yang membuat janji 'ditembak mati'? Caleg ini bernama Muhammad Zaini dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan nomor urut 7. Viral baliho Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dapil Bali dengan narasi siap ditembak mati bila melakukan korupsi.
-
Kenapa Danis Murib ditembak mati? 'Keberhasilan prajurit TNI menembak Danis Murib menunjukkan profesionalisme dalam menjalankan tugas, serta menambah deretan nama-nama anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang telah mati di tangan TNI,' kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Letjen TNI Richard Tampubolon di Papua, Senin (17/6).
-
Apa yang menyebabkan kematian Danny? Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, Danny memiliki riwayat penyakit jantung dan paru-paru.
"Dia yakin dari kedutaan pasti ada yang mengurus jenazahnya setelah dieksekusi. Daniel juga sempat foto bersama saya, fotonya ada di rumah," kata Titus yang rutin memberikan pembinaan rohani bagi narapidana yang beragama Kristen di seluruh lapas se-Pulau Nusakambangan.
Kendati demikian, dia mengaku tidak ditunjuk sebagai rohaniwan pendamping bagi Daniel yang akan menjalani eksekusi mati pada Minggu (18/1) dini hari. Menurut dia, rohaniwan yang ditunjuk untuk mendampingi Daniel, yakni Pendeta Tuhu Santosa dari Gereja Bethel Indonesia (GBI) Cilacap.
Dia mengatakan bahwa rohaniwan pendamping bagi terpidana mati Ang Kim Soei yang beragama Buddha, yakni Sunarso dari Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Cilacap. Sementara rohaniwan pendamping bagi Marco Archer Cardoso Moreira yang beragama Katolik, kata dia, kemungkinan Romo Carolus dari Paroki St. Stephanus, Cilacap, atau diwakilkan kepada Romo Nico.
"Kalau yang beragama Islam (Rani Andriani alias Melissa Aprilia dan Namaona Denis) didampingi KH Hasan Makarim," katanya.
Informasi yang dihimpun terpidana mati Marco Archer Cardoso Moreira yang berkewarganegaraan Brasil mengalami stres sejak 1,5 tahun lalu karena memikirkan ayahnya yang meninggal dunia.
Selain itu, ibunda Marco yang hendak membesuk terpidana mati kasus penyelundupan 13,4 kilogram kokain tersebut di Lapas Pasir Putih, Pulau Nusakambangan, dipersulit perizinannya.
"Belum sampai bisa membesuk anaknya, ibunda Marco meninggal dunia. Hal itu akhirnya menjadikan Marco semakin stres," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyelidikan kematian Grace Arijani Harapan (64) dan David Arianto Wibowo (38) itu dihentikan polisi setelah tidak ditemukan tindak pidana.
Baca SelengkapnyaEcky Listhianto menjadi terdakwa kasus pembunuhan dengan cara mutilasi seorang wanita bernama Angela.
Baca SelengkapnyaTampak Mario yang terlihat tersenyum saat diserahkan ke petugas Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaMereka pun meminta agar diberikan kesempatan waktu selama dua pekan.
Baca SelengkapnyaKisah Marcellus Williams terpidana Muslim di AS yang proses eksekusi matinya jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaMario meminta Rafael Alun dihadirkan untuk dimintai persetujuannya membayar restitusi Rp 120 miliar.
Baca SelengkapnyaEcky Listhianto menjadi terdakwa kasus pembunuhan dengan cara mutilasi seorang wanita bernama Angela.
Baca SelengkapnyaMario Dandy dituntut hukuman pidana 12 tahun penjara.
Baca Selengkapnya