Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepada timses Jokowi, Menko Luhut klarifikasi tak maksud kampanye saat IMF

Kepada timses Jokowi, Menko Luhut klarifikasi tak maksud kampanye saat IMF Penutupan pertemuan IMF-World Bank. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan dan Menkeu Sri Mulyani terancam diadukan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) oleh timses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Keduanya dinilai berkampanye dalam pertemuan IMF-World Bank Annual Meeting di Bali, beberapa waktu lalu.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mempersilakan pelaporan tersebut. Pun ia meminta baik Luhut dan Sri Mulyani menanggapi laporan itu.

"Ya namanya juga dilaporkan harus dihadapi. Ikut harus dihadapi yang ada, harus diikuti," kata Karding di Hotel Veranda, Jakarta Selatan, Kamis (18/10).

Karding mengatakan Luhut sempat menceritakan terkait aksinya di IMF-Bank Dunia Annual Meeting di Bali beberapa waktu lalu. Menurut Luhut yaitu satu jari yaitu untuk juara satu Indonesia dan mengartikan kalau kegiatan IMF jadi nomer satu.

"Yang saya tahu dan ingat bahwa itu sih pak Luhut mengatakan satunya itu satu juara satu dalam penanganan. Dalam pelaksanaan IMF, dan juara satu Indonesia," kata Karding.

Terlepas dari hal itu, Karding juga meminta kepada pihak KPU agar lebih intensif untuk mensosialisasi kepada para pejabat. Sebab menurut dia, para pejabat kurang paham terkait apa saja etika dalam berkampanye.

"Atraksi itu butuh kita peroleh, butuh sosialisasi yang mendalam. Terutama pejabat sibuk dan enggak memperhatikan itu kan, ya mereka kegiatan sehari-seharinya. Atau para pejabat harus berhati-hati. Jangan guyon, enggak boleh guyon," ungkap Karding.

"Nah itu harus ada itu untuk itu tahapan awal hukum itu tahap awal diberikan teguran, atau diberikan persuasi, kalau sudah berulah itu kena hukum. itu solusinya," tambah Karding.

Dia pun berharap jangan sampai persoalan terkait aksi tersebut menjadi besar. Karena itu dia meminta agar pesta demokrasi dihadapi dengan ide yang positif.

"Saya sih berharap jangan sampai, persoalan teknis mengalahkan subtansi, tujuan kita kan ingin membangun pileg,pilpres yang beredukasi yang artinya ide-ide dan gagasan kita sampai ke masyarakat. Jangan sampai terhalang gara-gara itu," papar Karding. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu Sudah Surati Jokowi Minta Menteri Tak Gunakan Program Pemerintah untuk Kampanye
Bawaslu Sudah Surati Jokowi Minta Menteri Tak Gunakan Program Pemerintah untuk Kampanye

Bagja juga menyinggung saat Presiden Jokowi bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga capres nomor urut 02.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu
Tim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu

Tim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Setuju Pesan Luhut ke Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
VIDEO: Jokowi Setuju Pesan Luhut ke Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet

Presiden Joko Widodo sepakat dengan Menko Marves Luhut Binsar Padjaitan agar kabinet Prabowo-Gibran tak diisi oleh orang toxic.

Baca Selengkapnya
Tim Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres 2024
Tim Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Kubu Ganjar-Mahfud sudah bersurat ke Mahkamah Konstitusi terkait hal ini.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Belasan Menteri Ingin Mundur, Luhut: Sudah Ditawarin Enggak Mundur-Mundur
Beredar Kabar Belasan Menteri Ingin Mundur, Luhut: Sudah Ditawarin Enggak Mundur-Mundur

Tanpa menahan, Luhut mempersilakan menteri yang ingin mundur segera pamit dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
4 Menteri Jokowi Tak Disumpah Sebelum Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres, Ini Penjelasan Hakim MK
4 Menteri Jokowi Tak Disumpah Sebelum Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres, Ini Penjelasan Hakim MK

Empat menteri Jokowi itu adalah Sri Mulyani, Tri Rismaharini, Muhadjir Effendy, dan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Menteri Kabinet Jokowi Ingin Mundur Lapor ke Megawati | Prabowo-Gibran Jawab Tudingan
TOP NEWS: Menteri Kabinet Jokowi Ingin Mundur Lapor ke Megawati | Prabowo-Gibran Jawab Tudingan

PDIP membocorkan sejumlah menteri telah melapor ke Megawati untuk mundur dari kabinet.

Baca Selengkapnya
Tim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran
Tim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mempolitisasi bantuan sosial

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Keras Ultimatum Pencopotan Baliho hingga Hasto & Adian Dipolisikan Usai Sentil Jokowi
VIDEO: Mahfud Keras Ultimatum Pencopotan Baliho hingga Hasto & Adian Dipolisikan Usai Sentil Jokowi

Menko Polhukam Mahfud MD meminta Pemilu 2024 berjalan adil dan jujur

Baca Selengkapnya
Luhut Bela Jokowi Soal Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta: Beliau Itu Presiden yang Sangat Demokratis
Luhut Bela Jokowi Soal Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta: Beliau Itu Presiden yang Sangat Demokratis

Luhut mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat mendengarkan pendapat seluruh pihak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Luhut Blak-blakan Isi Pembicaraan Bareng Puan, Golkar Merapat ke Ganjar?
VIDEO: Luhut Blak-blakan Isi Pembicaraan Bareng Puan, Golkar Merapat ke Ganjar?

Luhut mengaku Puan meminta pendapatnya soal peta perpolitikan terkini jelang Pemilu.

Baca Selengkapnya
Tim Ganjar-Mahfud Minta Hadirkan Kapolri ke MK, Jenderal Sigit: Kalau Diundang Kita akan Hadir
Tim Ganjar-Mahfud Minta Hadirkan Kapolri ke MK, Jenderal Sigit: Kalau Diundang Kita akan Hadir

Sigit menegaskan bakal berupaya memenuhi hak konstitusinya selama dirinya merasa dibutuhkan keterangannya akan hal tersebut.

Baca Selengkapnya