Kepala Bandara dipukul pejabat, Bandara Wamena berhenti operasi
Merdeka.com - Salah seorang pejabat penting di Kabupaten Jayawijaya dan beberapa pejabat setempat diduga memukul Kepala Bandara Wamena, Papua, Junikar Pakondo, beserta salah seorang staf apron, pada Minggu (7/7). Aksi pemukulan ini pun segera memicu aksi protes yang mengakibatkan penerbangan terhenti.
Pemukulan yang terjadi pada Minggu (7/7) ini menyebabkan para pegawai Bandara Wamena melakukan aksi mogok, dengan tidak melayani penerbangan sehingga aktivitas penerbangan lumpuh total. Ratusan penumpang dikabarkan terlantar di Bandara Wamena.
Junikar Pakondo ketika dihubungi melalui telepon selularnya dari Jayapura, Senin, membenarkan kejadian tersebut. Dia juga membenarkan, selain dirinya, salah seorang pegawai di bagian apron bernama Edi Yohanes Purba atau Edi Horas juga menjadi korban pemukulan.
-
Siapa yang menolak dipayungi di Bandara Indonesia? Jackie Chan (berpakaian biru putih) terlihat keluar dari pesawat. Dia telah diantisipasi oleh staf dan sekuriti. Orang-orang yang sudah menunggu kedatangan Jackie Chan langsung melihat dia tersenyum. Dengan tidak banyak basa-basi, aktor yang terkenal sering berakting tanpa menggunakan stuntman itu langsung berjalan dengan cepat.
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
-
Kenapa Stasiun Gemawang dirobohkan? Karena rusak, bangunan stasiun ikut dirobohkan.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
"Saya dan seorang pegawai ATC dipukul. Saya sudah membuat laporan polisi dan hingga sekarang belum ada negosiasi atau penyelesaian dengan pihak yang diduga melakukan pemukulan," kata Pakondo seperti dikutip dari Antara, Senin (8/7).
Dia mengaku, bukan dirinya yang menghalangi pesawat untuk terbang, namun pilot pesawat Walesi Air yang tidak mau terbang karena tidak ingin melanggar regulasi penerbangan berkenaan dengan hari sudah petang.
"Jadi pesawat tidak terbang bukan karena saya, tapi pilot yang tidak mau menerbangkan pesawat karena hari sudah petang. Kita tahu sendiri bagaimana kondisi cuaca di wilayah Pegunungan," katanya.
Salah satu tokoh gereja di Wamena, Pastor John Djonga yang dihubungi secara terpisah pada Senin menuturkan, ratusan penumpang yang akan berangkat dari Bandara Wamena terutama peserta Pesparawi terlantar karena tidak adanya penerbangan.
"Aktivitas bandara Wamena lumpuh, tidak ada penerbangan. Ratusan penumpang terlantar pasca pemukulan itu, terutama peserta Pesparawi," ujar Pastor melalui telepon selularnya.
Pastor John Djonga mengatakan, masalah ini harus segera diselesaikan. Jika tidak ratusan peserta Pesparawai akan terlantar karena panitia sudah membubarkan kegiatan sehingga peserta yang tidak lagi dalam tanggungan panitia.
"Ya ini harus segera diselesaikan, kalau tidak peserta Pesparawi dari beberapa kabupaten akan terlantar karena kan kegiatan sudah ditutup," pungkasnya.
Peristiwa pemukulan terjadi di Apron 1 Bandara Wamena, pada Minggu (7/7) sekitar pukul 17.45 WIT. Kronologisnya saat itu Pesawat Walesi Air dipaksa untuk berangkat ke Jayapura Oleh pejabat penting di daerah itu, namun pilot Walesi Air tidak bersedia karena pegawai ATC (Apron) atas nama Edi Yohanes Purba (29) tidak bersedia memandu penerbangan tersebut.
Pegawai apron tersebut berusaha memberikan penjelasan bahwa sudah di luar jam penerbangan atau sudah malam. Tetapi pejabat penting itu, tidak terima penjelasan tersebut dan langsung memukul serta menendang Edi Purba.
Melihat kejadian tersebut, Kepala Bandara Wamena, Junikar Pakondo berusaha melerai dan menanyakan masalah yang terjadi, namun ia justru ikut menjadi korban pemukulan.
\r\n (mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaKeributan terjadi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar saat penjemput jemaah haji plus memukul personel aviation security (Avsec). Pelaku langsun
Baca SelengkapnyaDi Cologne, Bandara Koln Bonn terlihat bagitu sepi. Hampir tak ada aktivitas di bandara terbesar keenam di Jerman ini.
Baca SelengkapnyaInsiden pesawat milik Trigana Air itu menyebabkan dua penerbangan lainnya mengalami keterlambatan keberangkatan.
Baca SelengkapnyaPerwira menengah polisi itu dicopot dari jabatan Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku akibat memukul driver taksi online.
Baca SelengkapnyaPolda Maluku mencopot jabatan Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharga dari posisinya sebagai Kasubdit Gakkum Dirlantas usai pukul sopir taksi online di SCBD
Baca SelengkapnyaWings Air berharap dapat segera melanjutkan operasional dan layanan penerbangan dari dan ke Maumere setelah Bandara Frans Seda dinyatakan aman.
Baca SelengkapnyaPembatalan sementara ini diakibatkan penyebaran abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di ruang udara dan sisi darat yang mempengaruhi lalu lintas penerbangan.
Baca SelengkapnyaPetugas mengatakan destinasi pesawat yang dibatalkan tersebut yaitu ke Bandara Cengkareng, Ternate, Makassar, Surabaya, Sorong, dan Weda (Ternate).
Baca SelengkapnyaRatusan penumpang yang didominasi wisatawan dilaporkan menumpuk di Labuan Bajo, Manggarai Barat
Baca SelengkapnyaMenurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca Selengkapnya