Kepala Bappenas Sebut Jakarta Sudah Masuk Kriteria Pelonggaran PSBB
Merdeka.com - Kepala Bappenas/ Menteri PPN Suharso Monoarfa menjelaskan DKI Jakarta bisa melakukan pelonggaran Pembatasan sosial berskala Besar (PSBB). Berdasarkan angka reproduksi efektif provinsi yaitu Jakarta memiliki rata-rata reproduction rate (Rt) mendekati 1 dan hal tersebut juga merujuk pada WHO yang menyaratkan angka atau reproduksi efektif Rt di bawah 1 selama 14 hari.
"Berdasarkan angka reproduksi efektif provinsi, Jakarta rata-rata Rt-nya mendekati 1. Terlihat angka tes sudah sekitar 112 ribu," kata Suharso dalam siaran telekonference, Kamis (21/5).
Dia menjelaskan saat ini Jakarta memiliki spesimen PCR sampai 20 mei yaitu 12.0321 dan angka positif sudah mencapai 19ribu lebih.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Produktivitas masih bervariasi," jelas Suharso.
Sudah Memenuhi Syarat
Suharso menjelaskan Jakarta sudah cukup memadai. Mulai dari fasilitas kesehatan. Menurut laporan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, data rumah sakit, dan tenaga medis sudah memadai.
"Boleh dikatakan Provinsi di Jakarta itu memadai memenuhi syarat, jumlah fasilitas kesehatan memenuhi kesehatan, yang di rumah sakit di bawah kewenangan DKI rumah sakit di Jakarta. Dan tempat tidurnya cukup. Jadi ini dapat dilalui," kata Suharso.
Dia menjelaskan saat ini Jakarta juga saat ini di kondisi daerah menuju new normal dan dalam tingkat kesiapan untuk memulai kegiatan ekonomi.Yaitu dengan kriteria kesehatan memadai dan penyebaran virus terkendali.
"Kita bisa lihat, Jakarta pada posisi C yaitu sedang," kata Suharso.
Namun dalam posisi ini, Suharso menjelaskan daerah tersebut harus terus melakukan pemantauan. Yaitu dengan terus melakukan protokol kesehatan.
"Kalau DKI Jakarta harus bertahan 14 hari ke depan, jadi kalau bisa mencapai 14 hari ke depan mereka benar-benar menjaga itu. Itu bagus," jelas Suharso.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaJakarta rangking lima kota udara terburuk di dunia dengan indeks kualitas udara (AQI) di angka 160.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnyas udara terburuk urutan kedua yaitu Lahore, Pakistan.
Baca SelengkapnyaKualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia dan Tidak Sehat
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaJakarta menduduki peringkat kedelapan sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
Baca Selengkapnya