Kepala BIN: 1 dari 7 Orang yang Terkena Covid-19 di Indonesia adalah Anak-Anak
Merdeka.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan mengajak para pelajar berusia 12-17 tahun di Semarang, Jawa Tengah, untuk mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 demi menekan laju penularan virus.
"Hari ini, sesuai dengan petunjuk Bapak Presiden (Joko Widodo), kami Badan Intelijen Negara melanjutkan program vaksinasi untuk anak-anak pelajar SMP yang khusus hari ini di Semarang, karena kasus Covid-19 pada anak-anak pelajar itu meningkat," kata Budi Gunawan saat meninjau vaksinasi di SMPN 1 Semarang, Jawa Tengah sebagaimana dikutip dari pernyataan tertulis-nya, Rabu (21/7).
Setidaknya, kelompok anak-anak menyumbang sembilan persen dari total tingkat pasien positif (positivity rate) di Indonesia, ujar Budi merujuk pada data otoritas terkait. "Satu dari tujuh orang yang terkena Covid-19 di Indonesia adalah anak-anak," ucap dia.
-
Apa jenis kanker yang paling sering menyerang anak di Indonesia? Di Indonesia, jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak adalah leukemia (kanker darah), lymphoma (kanker kelenjar getah bening), dan tumor otak.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Apa persentase kasus DBD di Jakarta yang dialami anak SD dan SMP? Ngabila menyatakan, 70 persen kasus yang dirawat mayoritas anak usia sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Oleh karena itu, Kepala BIN menegaskan vaksinasi untuk anak-anak usia 12-17 tahun penting jadi prioritas demi menekan angka penularan serta sebagai upaya mempercepat pembentukan kekebalan kelompok (herd immunity).
Program vaksinasi yang digelar oleh BIN, TNI, Polri, dan lembaga lain merupakan bagian dari upaya mempercepat vaksinasi di Tanah Air sehingga target pemerintah menyuntikkan tiga juta dosis vaksin Covid-19 per hari dapat tercapai.
Jika itu terlaksana, pemerintah optimistis kekebalan kelompok kemungkinan tercapai pada akhir 2021. Dalam kegiatan vaksinasi di SMPN 1 Semarang, pihak sekolah menyampaikan terima kasih atas bantuan BIN.
"Kami ucapkan terima kasih kepada BIN yang telah mengadakan kegiatan vaksinasi pelajar ini. Kami harap program ini dapat diikuti oleh semua pelajar di Semarang," kata Kepala SMPN 1 Semarang Nining Sulistyaningsih.
BIN sejak minggu lalu meluncurkan vaksinasi langsung ke rumah-rumah warga di enam provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Kalimantan Timur, Riau, dan Sulawesi Selatan. BIN menargetkan dapat menyalurkan 3.000 dosis vaksin Covid-19 dan paket sembako untuk 3.000 warga di Jawa Tengah.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, kurang lebih 11 ribu anak per tahun yang terdiagnosis kanker.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasker dianggap bisa melindungi anak-anak dari bahaya polusi.
Baca SelengkapnyaTercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca Selengkapnya"Setiap tahun ada 78.000 bayi meninggal dari 4,6 juta yang dilahirkan," kata Budi.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMenurut Menkes, potensi ini bisa semakin parah bila tidak ditangani secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaBudi Gunadi mengimbau semua masyarakat bisa menerapkan gaya hidup sehat.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnya