Kepala BIN sebut ada indikasi bom di Mapolres Solo terkait ISIS
Merdeka.com - Kepala Badan Intelijen Negara (Ka BIN) Sutiyoso menyebut ada indikasi keterkaitan ISIS dengan teror bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta. Meski begitu, Sutiyoso masih kan mendalami dugaan tersebut.
"Saya kira seperti itu (ada kaitannya dengan ISIS). Sementara kita masih butuh pendalaman," ujar Sutiyoso kepada merdeka.com, Selasa (5/7).
Menurut pria yang akrab disapa Bang Yos ini, saat ini ada perubahan paradigma strategi yang dilakukan oleh ISIS. Hal ini karena kekalahan ISIS di Suriah. Semua kota dan daerah yang dulu mereka kuasai kini diambil pemerintah.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Bagaimana pelaku bom bunuh diri menyerang? Pelaku menggunakan rompi berisi bahan peledak. Mengutip Al Jazeera, setidaknya 70 orang tewas dan lebih dari 300 orang lainnya terluka. Korban tewas didmoinasi oleh wanita dan anak-anak.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Apa yang terjadi di Polres Solok Selatan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Apa tugas intel yang menyamar jadi tukang bakso? Menurutny, intel yang menyamar sebagai tukang bakso biasanya hanya bertugas mencari informasi tanpa kontak fisik.
-
Apa terobosan luar biasa dari Polri? Terobosan yang luar biasa,' ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
"Nah kemudian mereka sekarang melakukan aksi dengan cara-cara bom-bom seperti ini. Cara ini bisa dilakukan dengan mengirim orang langsung atau menggunakan simpatisan-simpatisan seperti yang ada di Indonesia. Simpatisan ISIS di Indonesia itu banyak," ujarnya.
Sebelumnya seorang pria mengendarai sepeda motor mendatangi Mapolresta Surakarta. Saat ditanya provost yang berjaga, pelaku yang identitasnya belum diketahui itu langsung meledakkan diri.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca SelengkapnyaKabagbanops Densus 88 Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengungkapkan, pegawai BUMN terduga teroris ISIS berinisial DE berencana melancarkan aksi.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaAswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPada saat kejadian, AKP Dadang memakai pistol jenis HS untuk menghabisi nyawa AKP Ryanto.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial DE (28) karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menyerang Mako Brimob.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaDugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca Selengkapnya