Kepala BIN sebut Banyu Biru agen pertama yang bocorkan rahasia
Merdeka.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengaku telah menerima surat pengunduran diri Banyu Biru sebagai anggota Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan (DISK) bentukan BIN. Kejadian menjadikan Banyu sebagai agen pertama yang membocorkan dokumen rahasia lembaganya.
"Itu memang dilarang dan itu baru pertama kali terjadi juga," kata kata Sutiyoso usai mengikuti rapat terbatas di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (3/2).
Sehingga, dia memastikan putra politikus Eros Djarot itu telah secara resmi tak lagi berada dalam lembaganya. "Sudah resmi."
-
Kenapa Sutiyoso mundur dari jabatan Komisaris? Selamat bergabung Bang Yos bersama kami relawan Anies Baswedan. Jabatan menjadi tak penting ketika perjuangan memanggil,' kata Geisz dalam akun X (dulu Twitter).
-
Apa yang dilakukan Sutiyoso setelah mundur? Selamat bergabung Bang Yos bersama kami relawan Anies Baswedan.
-
Kapan Sutiyoso mengundurkan diri? Surat pengunduran diri Sutiyoso disampaikan pada 13 Oktober lalu.
-
Kapan Bambang Susantono mengajukan pengunduran diri? Beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Doni Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Kemudian beberapa waktu berikutnya Presiden juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai kepala otoritas IKN
-
Kenapa Brigjen Suryo harus menghindar dari penangkapan? Dia berusaha menahan Brigjen Suryo. Brigjen Suryo yang Ditodong Senjata Tetap Tenang, Dia Malah Menghardik Kapten Itu 'Kapten kamu tahu apa soal Dewan Revolusi? Saya lebih tahu soal Dewan Revolusi,' kata Brigjen Suryo.
-
Siapa yang mundur karena data negara bocor? Kejadian tersebut menyebabkan Presiden Sistem Pensiun Jepang, Toichiro Mizushima mengundurkan diri dari jabatannya.
Sutiyoso mengaku Banyu Biru mundur setelah mengakui perbuatannya tak pantas karena mengunggah SK Pengangkatannya di media sosial Path.
"Ya itu karena peristiwa itu, dia mengundurkan diri. Jadi saya kira itu sudah perkembangan termutakhir itu saja. Saya minta itu tidak jadi berita lagi lah," katanya.
Bang Yos, sapaan akrabnya, menjelaskan apa yang dilakukan Banyu Biru itu telah melanggar kode etik. Namun, dia menolak apabila SK Banyu Biru merupakan bersifat rahasia negara.
"Engak juga (Rahasia negara). Enggak terlalu merugikan negara, tetapi kan ini kode etik. Yang dilanggar itu kode etik," katanya.
Selain itu, Sutiyoso membantah dengan kejadian tersebut dapat merugikan kinerja BIN. Dia menilai kejadian ini hanyalah merugikan Banyu Biru seorang karena pada akhirnya yang bersangkutan gagal berkiprah sebagai Anggota DISK BIN.
"Enggak, karena dia perorangan saja, dan merugikan dirinya sendiri makanya dia nggak cocok di situ merasa mengundurkan diri," tukasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak ada yang menyadarinya, termasuk Presiden dan pasukan pengawal presiden RI
Baca SelengkapnyaJenderal yang paling dipercaya ini tiba-tiba berani mengkritik sepak terjang anak presiden. Jabatan taruhannya.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas ditetapkan menjadi tersangka. Tetapi, KPK malah minta maaf.
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud MD buka suara terkait pernyataan Kepala BP2MI Benny Ramdhani terkait sosok inisial T yang disebut sebagai pengendali judi online
Baca SelengkapnyaBerikut sosok para Jenderal Intel yang dimutasi Panglima TNI dan ditugaskan di BIN.
Baca SelengkapnyaBenarkah Menkominfo Budi Arie resmi mundur? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaKPK meminta maaf karena pihaknya tidak koordinasi terlebih dahulu dengan pihak TNI sebelum mengumumkan keterlibatan Henri Alfandi.
Baca SelengkapnyaPencopotan Tahan Sopian Parulian dari Kabinda Papua Barat berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/1324/XI/2023.
Baca SelengkapnyaKarena tidak lugas, Djuhandani mengaku tidak memperdalam lagi soal ucapan Benny yang menyebut sempat bikin kaget Jokowi dan Sigit ketika mendengar sosok T.
Baca SelengkapnyaKetut menegaskan, hingga kini Burhanuddin masih menjalankan tugasnya sebagai Jaksa Agung.
Baca SelengkapnyaMunculnya sentiman terhadap Sjafrie adalah permainan pihak tertentu.
Baca Selengkapnya“Di negara ini hanya ada tiga polisi yang tidak bisa disuap, yakni polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng,” kata Gus Dur.
Baca Selengkapnya