Kepala BIN sebut keamanan Pilkada serentak telah siap
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya bakal menggelar Pilkada serentak. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman mengklaim bila seluruh keamanan Pilkada serentak telah siap jika nantinya ada potensi kekacauan.
"Pilkada serentak ini adalah pengalaman pertama bangsa Indonesia. Tetapi semua sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi itu dengan berbagai potensi kerawanan yang mungkin muncul," kata Marciano di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/6).
Marciano menegaskan, pihaknya menjamin keamanan pelaksanaan Pilkada serentak bila tiba pada waktunya. "Kita mengharapkan Pilkada serentak ini apabila tiba waktunya dilaksanakan, kesiapan dari semua pihak betul-betul sudah terjamin. Karena kita tidak boleh pelaksanaan Pilkada serentak ini justru menjadi bumerang, dalam arti tidak berjalan sebagaimana mestinya," jelas Marciano.
-
Bagaimana TNI memastikan keamanan Pilkada? Perhatikan tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi,' katanya kepada para Dansat.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk pengamanan pilkada? Pastikan kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir.
-
Kapan Pilkada serentak dilaksanakan? Pilkada serentak dilaksanakan pada tahun 2024, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam peraturan tersebut.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Kapan Pilkada serentak di Jawa Barat? Pemerintah Provinsi Jawa Barat membocorkan maskot dua harimau yang rencananya akan dijadikan ikon pemilihan gubernur di masa Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
-
Apa yang aman menjelang pemilu? Kepolisian Resor Indragiri Hulu (Inhu), Polda Riau memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji aman menjelang Pemilu 2024.
Jika terdapat gangguan keamanan, kata Marciano, maka akan memberikan citra yang buruk dalam proses demokrasi di Indonesia. Sebab, Pilkada serentak merupakan pengalaman pertama dalam pesta demokrasi di Indonesia.
"Demokrasi di Indonesia sekarang ini justru menghadapi tantangan besar dengan kita melaksanakan Pilkada serentak ini. Biasanya kita satu per satu, satu daerah, satu daerah, sehingga sepanjang tahun itu tidak pernah berhenti kampanye Pilkada. Tapi dengan Pilkada serentak ini dengan berbagai pertimbangan dalam satu masa semua selesai, semua berjalan," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BIN diminta oleh Komisi I DPR RI untuk terus bekerja secara profesional.
Baca SelengkapnyaJika pemerintah daerah tidak memasilitasi maka pilkada serentak pasti akan terganggu.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pengarahan terkait urusan anggaran dan keamanan untuk Pilkada serentak di depan seluruh kepala daerah
Baca SelengkapnyaPesan itu disampaikan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto saat Rapat Koordinasi Penyelenggara Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya siap mengamankan Pilkada 2024 seperti pemilihan gubernur, bupati dan wali kota.
Baca SelengkapnyaKapolres menekankan pentingnya peran semua pihak untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pilkada di wilayah Kabupaten Bengkalis.
Baca SelengkapnyaSejumlah pihak dikumpulkan, termasuk bakal calon wali kota dan wakil wali kota.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto mengatakan kondisi politik hingga keamanan di dalam negeri dapat mempengaruhi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin memastikan, segala persiapan maupun antisipasi keamanan Pemilu 2024 sudah beres.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan, setiap calon harus diberikan pengertian bahwa setiap pertandingan ada yang menang dan kalah.
Baca SelengkapnyaSebagai persiapan, rutin melakukan pengecekan alat material khusus (almatsus) dalam tiap kunjungan ke wilayah-wilayah.
Baca SelengkapnyaRakor ini dihadiri oleh 100 orang peserta mitra strategis tim kewaspadaan daerah dan mitra penyelenggara Pilkada
Baca Selengkapnya