Kepala BIN Sebut Vaksinasi di Lingkungan Pesantren Salah Satu Prioritas
Merdeka.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan memastikan vaksinasi di pesantren-pesantren sebagai salah satu prioritas vaksinasi yang dilakukan lembaganya. Budi menuturkan, ini selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo tentang vaksinasi di kalangan pelajar.
Pernyataan itu disampaikan Budi Gunawan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi santri di Pondok Pesantren Ummul Qura, Jl Pondok Cabe Raya, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
"Pondok pesantren merupakan ujung tombak ketahanan kita, karena di sinilah para generasi muda dididik untuk aspek religius, kemudian nasionalis, dan toleran. Ketahanan NKRI kita ada di sini, sehingga ini menjadi prioritas kita," ujar Budi Gunawan dikutip dari siaran pers, Minggu (1/8).
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
BIN menggelar 7.000 vaksinasi yang digelar hari ini. Vaksinasi ini tersebar di wilayah Banten, Jawa Barat, hingga Jawa Timur.
"Hari ini kami masuk di beberapa titik di provinsi Banten, yaitu di Tangerang kemudian juga di Pandeglang. Kemudian di Bekasi juga ada tiga titik pondok pesantren. Termasuk di Jawa Timur, ada lima pondok pesantren yang kita datangi untuk melakukan program itu," ujarnya.
Tiga wilayah dipilih menjadi wilayah vaksinasi karena berada di zona hitam Covid-19. Tingkat kasus positif di wilayah itu cukup tinggi.
"Spot-spot ini kita pilih karena lonjakan angka positif ratenya cukup tinggi dan sudah menjadi zona hitam. Sehingga kami masuk di tiga titik tersebut," kata Budi Gunawan.
Pada kesempatan sama, Pimpinan Ponpes Ummul Qura, KH Syarif Rahmat mengucapkan terima kasih terhadap BIN. Dia berharap, semua pihak saling bahu-membahu berperang melawan virus corona.
"Saya berharap kepada saudara-saudara saya para kyai, para ulama, para guru dan seluruh pendidik, masyarakat, untuk bahu membahu tolong menolong dan menyampaikan bahwa saatnya kita berperang. Tidak boleh berbeda pendapat," tutur Syarif.
Selain meninjau vaksinasi di Ponpes tersebut, Budi Gunawan juga meninjau vaksinasi door to door di lokasi sekitar serta memberikan bantuan sosial berupa paket sembako untuk warga sekitar. Jumlahnya juga 7.000 tersebut untuk tiga daerah yang sama.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Masalah santri, nanti akan lebih kami perhatikan lagi. Generasi emas itu butuh keterlibatan para kaum perempuan," sambung Gibran
Baca SelengkapnyaSaat ini kewenangan pengelolaan pesantren masih berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis).
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf mengingatkan pesantren merupakan tempat untuk mencetak seseorang menjadi berakhlak mulia.
Baca SelengkapnyaGibran mengajak keluarga pesantren memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin agar Indonesia bisa menuju era emas pada 2045.
Baca SelengkapnyaPesantren harus memberikan pengajaran kepada para santri tentang bidang ilmu pengetahuan umum lainnya
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, sejarah Al Zaytun memiliki keterkaitan dengan NII.
Baca SelengkapnyaTri mengatakan, dari sisi pendanaan, Posyandu tidak hanya bersumber dari APBDes, tapi juga APBN dan APBD
Baca SelengkapnyaGibran berterima kasih sudah diberi kesempatan untuk bersilaturahmi.
Baca SelengkapnyaPondok pesantren memiliki peran penting dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Baca Selengkapnya"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.
Baca SelengkapnyaTugas khusus itu diberikan kepada Menag guna mengecek dugaan penyimpangan dilakukan ponpes Al-Zaytun
Baca Selengkapnya