Kepala BIN soal OPM: Kalau tak mau gabung NKRI kita pakai hard power
Merdeka.com - Sepuluh anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyatakan diri bergabung dengan NKRI. Mereka sudah tiba di Jakarta pada Kamis (28/1) lalu, untuk mengikuti beberapa agenda yang telah dijadwalkan.
Kepala BIN Sutiyoso menjelaskan, jika masih ada segelintir orang yang enggan bergabung maka pihaknya tidak segan mengambil tindakan keras.
"Kalau yang masih mau dengan cara-cara soft power ya Alhamdulillah kita terima, kalau tidak kita gunakan hard power," kata Sutiyoso di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/2).
-
Siapa yang bisa menjadi pemimpin? Pemimpin adalah individu yang memiliki otoritas formal atau informal untuk memimpin dan mengarahkan orang lain dalam mencapai tujuan tertentu.
-
Bagaimana Kopral Kepala memberi perintah? Menariknya ia memberikan instruksi lewat tongkat komando yang senantiasa ia bawa dan diacungkan saat memberikan perintah.
-
Bagaimana Khalifah berinteraksi dengan Kapolri? Bahkan beberapa kali, Khalifah nampak terlibat perbincangan singkat yang akrab dengan sang Polri-1 itu.
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
Bang Yos, sapaan akrabnya, menambahkan, kedatangan anggota OPM ke Jakarta akan menjadi efek domino. Sehingga dia meyakini ada upaya anggota OPM untuk menjalin hubungan baik dengan pemerintah.
"Ini kan seperti efek domino, seperti Din Minimi. Itu tersiar di sana juga," ujarnya,
Sutiyoso menambahkan, selama ini anggota OPM menuntut disediakan fasilitas yang mendukung kelangsungan hidup mereka di timur Indonesia. Meski demikian, tuntutan itu pada dasarnya bukan menjadi persoalan karena sudah masuk dalam program pemerintah daerah setempat.
"Tuntutannya hanya sederhana saja, dia ingin dibikinkan rumah, memang itu sudah ada program di kabupaten situ. Dan itu enggak ada masalah," tandasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS menegaskan penting adanya pihak yang mengontrol pemerintahan.
Baca SelengkapnyaWapres menjelaskan, mendamaikan dua pihak yang berseteru merupakan perintah agama. Terlebih, dirinya merupakan salah satu pendiri PKB dan pernah aktif di PBNU.
Baca SelengkapnyaKemungkinan tersebut muncul lantaran kedekatan Megawati dan Prabowo.
Baca Selengkapnyaetapi ia menyatakan bersama Anies Baswedan bertekad untuk membawa perubahan.
Baca SelengkapnyaIman mengatakan, sejarah kelahiran PKB memang lekat dengan Nahdlatul Ulama (NU).
Baca SelengkapnyaGibran mengajak semua untuk berpikir positif, mengingat saat ini masih bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaBaik bergabung dengan pemerintahan maupun menjadi oposisi adalah sikap yang sama-sama mulia.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, bisa saja saat berada di luar pemerintahan PDIP akan memberikan masukan yang bagus untuk penguasa.
Baca Selengkapnya