Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala BNN ingin peradilan pelaku narkoba disamakan dengan koruptor

Kepala BNN ingin peradilan pelaku narkoba disamakan dengan koruptor Budi Waseso tampilkan foto mantan Bupati Ogan Ilir. ©2016 merdeka.com/irwanto

Merdeka.com - Setelah mewacanakan membangun lembaga pemasyarakatan dikelilingi buaya, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Budi Waseso, kembali menggulirkan ide supaya pelaku narkoba diadili dalam peradilan khusus. Budi menginginkan pengadilan pelaku narkoba disamakan koruptor.

Hal itu disampaikan Budi dalam dialog interaktif dengan ribuan mahasiswa dan pelajar di kampus Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Palembang, Selasa (29/3). Budi menilai peradilan umum saat ini tidak memberikan efek jera bagi pelaku. Bahkan menurut dia, meski sudah divonis mati, terpidana kasus narkoba belum juga dieksekusi karena lamanya proses hukum dijalani.

"Kita ingin punya peradilan sendiri seperti korupsi, KPK. Pelaku narkoba disidang, diadili di situ. Hakim bertanggung jawab," kata Budi.

Orang lain juga bertanya?

Dikatakan Budi, peradilan khusus itu bisa terwujud jika revisi Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika berhasil. Dengan demikian, tidak ada lagi proses hukum yang lama dan menguntungkan pelaku.

"Saya masih kumpulkan pakar hukum soal ini. Saya berjuang biar undang-undang itu direvisi," ujar Budi.

Budi melanjutkan, revisi beleid narkotika dibutuhkan buat menguatkan vonis mati bagi pengguna, pengedar, dan bandar. Sebab, selama ini hukuman bagi pelaku kasus narkoba di Indonesia sangat lunak, berbeda dengan di Malaysia dan Singapura.

"Kalau di negara tetangga itu jelas hukumannya, mati dan gantung. Kalau di kita, bandar yang sudah divonis mati saja belum juga dieksekusi sampai sekarang. Tiga kali divonis mati, tapi tidak mati-mati juga," ucap Budi.

Budi menambahkan, jika hakim peradilan khusus sudah menjatuhkan vonis, tim eksekutor langsung melaksanakan tugasnya. Bagi terdakwa dijatuhi hukuman mati tidak perlu menunggu waktu lama buat dieksekusi.

"Bila perlu saat itu juga, di hari itu juga. Jangan ada lagi proses hukum, banding, atau semacamnya. Itu bikin eksekusi batal terus," tutup Budi. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba

Harus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Budi Gunawan Blak blakan Beri Pesan Khusus Pimpinan KPK Baru Era Prabowo
VIDEO: Jenderal Budi Gunawan Blak blakan Beri Pesan Khusus Pimpinan KPK Baru Era Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memberikan pesan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Bintang Tiga Bakal Miskinkan Aparat Terlibat Bandar Narkoba
Tegas, Jenderal Bintang Tiga Bakal Miskinkan Aparat Terlibat Bandar Narkoba

Martinus menyebut, ketika struktur aparat terlibat dalam peredaran narkoba, maka kekuatan jaringan itu akan semakin kuat.

Baca Selengkapnya
Bukan Kirim Koruptor ke Nusakambangan, Ini Cara Anies Berantas Korupsi Jika Menang Pilpres
Bukan Kirim Koruptor ke Nusakambangan, Ini Cara Anies Berantas Korupsi Jika Menang Pilpres

Menurut Anies, mengirim koruptor ke Nusakambangan bukan cara efekif untuk memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR ‘Semprot’ Capim KPK Ibnu Basuki: Saudara Pernah Vonis Bebas Terdakwa Korupsi
Komisi III DPR ‘Semprot’ Capim KPK Ibnu Basuki: Saudara Pernah Vonis Bebas Terdakwa Korupsi

Meski begitu, Rudianto tidak menjelaskan lebih jauh perihal perkara yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
Anies Harap RUU Perampasan Aset Disahkan: Apa Sih Yang Paling Ditakuti Koruptor? Miskin!
Anies Harap RUU Perampasan Aset Disahkan: Apa Sih Yang Paling Ditakuti Koruptor? Miskin!

Anies bicara bagaimana korupsi terjadi. Kasus-kasus yang ditangani KPK kebanyakan karena didorong oleh keserakahan.

Baca Selengkapnya
Optimisme Pegiat Korupsi Tunggu Langkah Konkret Presiden Prabowo Berantas Koruptor
Optimisme Pegiat Korupsi Tunggu Langkah Konkret Presiden Prabowo Berantas Koruptor

Pidato yang dimaksud yakni komitmen Ketua Umum Partai Gerindra terhadap pemberantasan korupsi sebagai salah satu prioritas utama pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Tiga Cara Kepala BNN Marthinus Hukom Tangani Narkotika di Indonesia
Tiga Cara Kepala BNN Marthinus Hukom Tangani Narkotika di Indonesia

Pola menangani terorisme dan narkotika hampir mirip dengan rehabilitasi dilakukan BNN dan deradikalisasi dilakukan Densus 88 Antiteror.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan: Sudah Saatnya KPK Dipimpin Orang Berintegritas
Anies Baswedan: Sudah Saatnya KPK Dipimpin Orang Berintegritas

Anies mengatakan, Indonesia saat ini telah banyak dirusak oleh para koruptor culas.

Baca Selengkapnya
Anies Ungkap Hukuman yang Paling Bikin Jera Koruptor: Dimiskinkan, Diambil Hartanya
Anies Ungkap Hukuman yang Paling Bikin Jera Koruptor: Dimiskinkan, Diambil Hartanya

Anies Baswedan mengatakan demokrasi yang sehat itu ditandai dengan tidak adanya korupsi

Baca Selengkapnya
DPR Dukung Tuntutan Mati 49 Terdakwa Kasus Narkoba di Sumut
DPR Dukung Tuntutan Mati 49 Terdakwa Kasus Narkoba di Sumut

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara menuntut pidana mati untuk 49 terdakwa kasus narkoba sejak Januari hingga Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Debat Capres Isu Pemberantasan Korupsi, Ganjar: Koruptor Bawa ke Nusakambangan
Debat Capres Isu Pemberantasan Korupsi, Ganjar: Koruptor Bawa ke Nusakambangan

Menurut data ICW, kata Ganjar, kerugian negara akibat korupsi mencapai puluhan triliun.

Baca Selengkapnya