Kepala BNN: Jika Dapat Nama Artis Narkoba, Pasti Langsung Diciduk Bukan Diulur-ulur

Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Petrus Reinhard Golose membantah isi pihaknya sudah punya daftar artis pengguna narkoba. Katanya tidak ada isu BNN sengaja menahan diri tidak melakukan penindakan.

Petrus menegaskan bila sudah punya nama artis pengguna narkoba pasti langsung ditindak.

"Kalau kami sudah kantongi pasti kami tangkap pak. Jadi tidak ada seperti cerita bahwa kalau sudah kantongi tapi sambil ditunggu," tegasnya saat rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/1).

Namun, Petrus mengaku, BNN jarang menangkap artis. Biasanya dilakukan institusi lain yang juga menindak kasus narkoba.

"Memang kaitan dengan selebriti, kami mungkin kita jarang untuk menangkap selebriti, biasanya di kesatuan atau institusi yang lain, dan kami tidak," katanya menanggapi kritik anggota Komisi III DPR RI.

Dalam rapat tersebut, anggota Komisi III DPR RI Heru Widodo mengingatkan Petrus supaya BNN tidak hanya menindak pengguna. Seharusnya juga para bandaranya. Terutama di kalangan artis yang belakangan terjadi. Catatan Heru, 13 selebriti ditangkap kasus narkoba. Tahun 2022 ini ramai penangkapan terhadap musisi Ardito Pramono dan komika Fico Fachreza.

"Saya ingin sampaikan, jangan sekadar penggunannya pak, jangan sekadar korbannya saja yang ditindak. Justru yang harus kita pendalaman adalah ini tentu pasti ada bandarnya," ujar Heru.

Heru mengingatkan munculnya stigma di masyarakat bahwa kepolisian dan BNN sudah mengantongi nama pengguna narkoba. Sehingga menunggu giliran menangkap saja.

"Ini saya kira perlu pak, kalau memang sudah betul tahu ya langsung saja sikat bandarnya. Jangan kemudian pemakainya ditangkap-tangkapi, tapi bandarnya langsung," tegasnya.