Kepala BNN: Penggagalan penyelundupan sabu satu ton sebagai hadiah
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar peringatan Hari AntiNarkotika Internasional (HANI) di Plaza Tugu Api Pancasila, Taman Mini Indonesia Indonesia, Kamis (13/7). Pantauan merdeka.com, gelaran ini dihadiri langsung Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Ketua DPD RI Oesman Sapta, beserta Duta Besar Sahabat untuk Indonesia.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Komjen Budi Waseso mengatakan, Indonesia mendapat hadiah terindah dalam peringatan HANI tahun ini yakni berhasil menggagalkan penyelundupan sabu seberat satu ton.
"Indonesia dapat hadiah, direktorat 4 dari kepolisian dan jajarannya beserta gabungan dari TNI, bea cukai, BNN, kita berhasil menangkap jaringan narkotika internasional jenis sabu seberat satu ton," kata Budi Waseso di TMII, Jakarta Timur, Kamis (13/7).
-
Bagaimana Hari Anti Narkotika Internasional dirayakan? Melalui kampanye dan kegiatan yang diadakan di berbagai negara, Hari Anti Narkotika Internasional bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkotika serta mempromosikan solusi dan langkah-langkah pencegahan.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana mengatasi permasalahan narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
-
Kenapa Hari Anti Narkotika Internasional penting? Hari Anti Narkotika Internasional adalah sebuah momentum global untuk meningkatkan kesadaran akan masalah narkotika dan dampak buruknya terhadap masyarakat.
Dia menyadari, masih banyak pengedar narkoba yang lolos dan harus terus diburu. Budi Waseso mengingatkan, penyalahgunaan narkotika merupakan kejahatan luar biasa yang mengancam dunia. Narkoba bisa digunakan sebagai senjata dalam proxy war. Kejahatan ini harus diberantas dan ditangani komprehensif dan menyeluruh.
"Indonesia sasaran peredaran narkotika di Asia Tenggara yang dikendalikan jaringan nasional dan internasional. Kita telah mengambil langkah tegas," katanya.
Sebelumnya Tim Gabungan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok menggagalkan penyelundupan satu ton sabu di Anyer, Banten. Sabu ini diselundupkan oleh empat warga negara asing berpaspor Taiwan.
Tim Gabungan Satgas Merah Putih mendapatkan informasi dari Kepolisian Taiwan bahwa akan ada pengiriman narkoba jenis sabu-sabu. Paket itu dikirim dari China ke Indonesia. "Kemudian Tim melakukan penyelidikan selama dua bulan hingga melakukan penangkapan," kata Wakasat Narkoba Polresta Depok, AKP Rosana Labobar, Kamis (13/7).
Sabu itu diamankan di dermaga eks Hotel Mandalika, Jalan Anyer Raya, Serang, Banten, semalam. Paket sabu itu dikemas dalam 27 kotak di dalam mobil Inova gold dan 24 kotak di Inova hitam. "Total ada 51 kotak. Estimasi tiap bruto masing-masing 20 kilogram. Total 1 ton," ucapnya.
Tiga orang tersangka sudah diamankan. Satu diantaranya ditembak mati karena melawan petugas saat ditangkap. Tersangka yang tewas adalah LMH berperan sebagai bos atau pengendali. Dua lainnya adalah CWV dan LGY. "Satu tersangka HYL masih dalam pengejaran," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Soekarno-Hatta mengungkap penyelundupan narkotika sabu golongan I jenis Methampethamine.
Baca SelengkapnyaJumlah ini merupakan hasil kerja Polda Riau selama dua tahun enam bulan.
Baca SelengkapnyaNarkotika jenis sabu di Kabupaten Pekalongan yang diamankan BNN Jateng mencapai 775 gram.
Baca SelengkapnyaPaket tersebut dikirim dari Bandung menuju Ternate yang telah dibuntuti sejak di Bandara
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca Selengkapnya"Selama periode mulai 21 September 2023 sampai dengan 9 Juli 2024 telah menangkap 38.194 tersangka," kata Kasatgas P3GN Polri Irjen Asep Edi Suheri.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaLampung dikenal sebagai jalur perlintasan narkoba menuju berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1,12 ton ganja, lebih dari 1 ton sabu, 2,5 kg kokain, hingga ratusan ribu butir ekstasi dan obat terlarang.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Bareskrim Polri berhasil mengungkap 3 jaringan narkoba internasional dan menangkap 136 orang tersangka melalui joint operation.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca Selengkapnya