Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kantongi RP 2,7 M per bulan, bos pabrik PCC dibidik TPPU

Kantongi RP 2,7 M per bulan, bos pabrik PCC dibidik TPPU Penggerebekan pabrik PCC di Solo. ©2017 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek pabrik tablet mengandung paracetamol caffein carisoprodol (PCC) di Solo, Minggu (3/12) kemarin. Sebanyak 11 orang diamankan dari pabrik yang ada di Semarang dan di Jalan Dr Setia Budi 66, Gilingan, Banjarsari Solo. Dua tersangka merupakan penyandang dana dan pemilik pabrik PCC tersebut.

"Kita menangkap 11 pelaku, yang dua bandarnya atau penyandang dana dan yang punya pabrik. Yang satu atas nama Djoni, orang ini punya senjata api dan sedang kita dalami. Terus ini juga kita menemukan tersangka atas nama Sri Anggoro alias Ronggo yang tinggalnya di Tasik (Tasikmalaya). Kemarin waktu kita gerebek hampir melarikan diri, dan mau melarikan diri ke Singapura. Paspor yang kita sita tertera dia berkali-kali masuk China dan India," ujar Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) di lokasi penggerebekan, Solo, Senin (4/12).

Buwas menyebut, bahan baku pembuatan PCC didatangkan dari kedua negara tersebut. Tersangka Anggono diduga sebagai orang yang bertugas berbelanja bahan baku pembuatan PCC ke kedua negara.

"Anggono inilah yang langsung membeli atau berbelanja bahan baku PCC ke China dan India," ujarnya.

Lebih lanjut, Buwas mengatakan, berdasarkan buku catatan jumlah pemesanan, pembuatan dan pendistribusian yang ditemukan dapat diketahui bahwa produksi PCC di Solo dilakukan sejak 8 bulan lalu. Berdasarkan catatan yang ada, Buwas memprediksikan, dalam sebulan pabrik tersebut bisa menghasilkan bersih sebesar Rp 2,7 miliar.

"Kita prediksi sementara saja, kasar saja, berdasarkan hasil telisik kita, dalam sebulan pabrik inu bisa menghasilkan bersih Rp 2,7 miliar. Itu yang diterima Djoni. Setelah dibagi-bagi kepada yang lain," urainya.

Buwas mengatakan pihaknya sedang mendalami kemungkinan adanya tindak pidana pencucian uang (TPPU). Pasalnya saat penggerebekan pihaknya menemukan banyak buku tabungan, BPKB mobil dan kartu ATM dari berbagai bank di lokasi.

"Ini akan kita telusuri untuk TPPU-nya, karena uangnya besar sekali," katanya.

Menurut Buwas, berdasarkan pengakuan para tersangka, pabrik tersebut baru beroperasi selama 6 bulan. Namun ia tidak mempercainya. Karena mesin dan peralatan yang digunakan berteknologi modern dan bukan manual. Yang berarti sudah merupakan pabrik yang besar.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Bareskrim Sita Aset Bandar Narkoba Hasil TPPU Senilai Rp89 Miliar, Ada Harley Davidson hingga Mobil Mewah
FOTO: Bareskrim Sita Aset Bandar Narkoba Hasil TPPU Senilai Rp89 Miliar, Ada Harley Davidson hingga Mobil Mewah

Dittipidnarkoba Bareskrim Polri membongkar kasus TPPU yang dilakukan bandar narkoba jaringan Malaysia-Indonesia. Aset senilai Rp89 miliar berhasil disita.

Baca Selengkapnya
Panji Gumilang Punya Saldo Miliaran, Transaksi Triliunan Rupiah
Panji Gumilang Punya Saldo Miliaran, Transaksi Triliunan Rupiah

Rekening Panji Gumilang telah dibekukan oleh polisi. Dalam waktu dekat penyidik akan menerima data dari rekening itu.

Baca Selengkapnya
Polisi Sita Aset Miliaran Rupiah Punya Panji Gumilang Terkait TPPU, Berikut Rinciannya
Polisi Sita Aset Miliaran Rupiah Punya Panji Gumilang Terkait TPPU, Berikut Rinciannya

Bareskrim Polri telah menyita sejumlah barang bukti milik pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Tersangka TPPU
KPK Tetapkan Mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Tersangka TPPU

Penetapan tersangka pengembangan dari kasus dugaan gratifikasi yang sebelumnya menjerat Andhi Pramono

Baca Selengkapnya
FOTO: Kejagung dan BPKP Bongkar Kerugian Negara Akibat Korupsi Timah Capai Rp300 Triliun
FOTO: Kejagung dan BPKP Bongkar Kerugian Negara Akibat Korupsi Timah Capai Rp300 Triliun

Angka ini hasil koreksi dari perkiraan kerugian sebelumnya, yakni Rp271 triliun.

Baca Selengkapnya
Update Kasus TPPU Panji Gumilang: Polisi Sita Dokumen Investasi dan Kepemilikan Tanah
Update Kasus TPPU Panji Gumilang: Polisi Sita Dokumen Investasi dan Kepemilikan Tanah

Panji Gumilang tersangkut kasus TPPU dan korupsi dana BOS pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun.

Baca Selengkapnya
KPK Sita Mobil Antik Merk Chevrolet Milik Andhi Pramono Disembunyikan di Bengkel Reparasi
KPK Sita Mobil Antik Merk Chevrolet Milik Andhi Pramono Disembunyikan di Bengkel Reparasi

Andhi Pramono menyembunyikan mobil antiknya itu di bengkel kawasan Duren Sawit

Baca Selengkapnya
Rumah Bos Tambang Batu Bara Ilegal Inisial B Digeledah Polisi, Tiga Mobil Mewah Disegel
Rumah Bos Tambang Batu Bara Ilegal Inisial B Digeledah Polisi, Tiga Mobil Mewah Disegel

Petugas Polda Sumatera Selatan bersama Polres Muara Enim menggeledah tiga rumah mewah milik pengusaha tambang batu bara ilegal di Muara Enim inisial B.

Baca Selengkapnya
Kejagung Kembali Sita Rp288 Miliar Terkait TPPU Korporasi Kasus Mafia Minyak Goreng
Kejagung Kembali Sita Rp288 Miliar Terkait TPPU Korporasi Kasus Mafia Minyak Goreng

Penyidik Kejagung juga menetapkan lima tersangka korporasi terkait korupsi dan TPPU di kasus mafia minyak goreng

Baca Selengkapnya
Bareskrim Sita Aset Rp273 Miliar Milik Gembong Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama
Bareskrim Sita Aset Rp273 Miliar Milik Gembong Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama

Diperkirakan total aset dari sindikat narkoba Fredy Pratama mencapai Rp10,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Ditemukan Unsur Pidana, Kasus Dugaan TPPU dan Korupsi Dana BOS Panji Gumilang Naik Penyidikan
Ditemukan Unsur Pidana, Kasus Dugaan TPPU dan Korupsi Dana BOS Panji Gumilang Naik Penyidikan

Kasus naik penyidikan setelah penyidik menemukan unsur pidana dalam dua perkara yang menyeret Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya