Kepala BNN sebut 50 persen peredaran narkoba dikendalikan dari Lapas
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menyebutkan 50 persen peredaran narkoba di Indonesia dilakukan di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Tidak menutup kemungkinan peredaran tersebut melibatkan petugas Lapas.
"Peredaran narkoba 50 persen itu dikendalikan dalam lapas ini tidak bisa dibantah walau banyak orang mengatakan BNN mengada-ngada dan mencari-cari, ini yang terakhir saja kita buktikan bagaimana keterlibatan oknum di dalam lapas itu. Bagaimana CCTV mengawasi aparat, bukan petugas yang mengawasi pelaku," katanya di TMII, Jakarta Timur, Kamis (13/7).
Belakangan ini BNN menemukan Lapas mewah gembong narkoba dengan fasilitas setara hotel berbintang. Dilengkapi tempat tidur, ruang makan bahkan kantor. Ini menunjukkan tidak ada ketegasan petugas lapas.
-
Siapa yang diduga terlibat dalam pungli di Lapas Cebongan? Kepala Lapas Kelas IIB Sleman atau Lapas Cebongan, Kelik Sulistyanto mengakui memang ada oknum yang diduga melakukan pungli.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Bagaimana WN Malaysia mengendalikan pabrik narkoba? WN Malaysia itu memandu para pekerja membuat narkoba hanya lewat video conference.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
"Apakah ini harus dibantah lagi? atau kita mencari kambing hitamnya. Hari ini adalah hari keprihatinan kita, ini membuktikan Indonesia sedang prihatin karena apa pengguna makin banyak, penyalahgunaan juga banyak kemudian jenis narkoba juga banyak," jelasnya.
Mantan Kabareskrim Polri ini prihatin lantaran Indonesia kini menjadi sasaran peredaran narkoba jaringan internasional. Narkoba jenis baru yang diselundupkan ke Indonesia selalu laris, jumlahnya ratusan ton.
"Jumlah ratusan ton di Indonesia yang masuk tidak ada yang keluar dari Indonesia, itu bukti keseriusan kita harus kita bangun untuk menyelamatkan generasi. Kalau tidak, selesai kita di negara ini," sambungnya.
Untuk menyelesaikan masalah ini perlu adanya komitmen dari berbagai pihak. Mulai dari pemerintah sampai aparat yang bertugas di lapas. Jangan sampai petugas Lapas justru kongkalikong dengan para gembong narkoba. Karena itu sama saja mengkhianati bangsa dan negara.
"Dia ingin menghancurkan negaranya sendiri kan itu pengkhianatan ini fakta jadi jangan mencari kambing hitam terus menyalahkan orang lain, mari kita sama sama memahami masalah narkoba ini sudah sangat serius," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Kemenkumham, saat ini ada sebanyak 135.823 orang yang mendekam di lapas se-Indonesia, terdiri atas 21.198 orang tahanan dan 114.625 orang narapidana.
Baca SelengkapnyaTim BNN mengamankan 10 (sepuluh) orang tersangka dengan total barang bukti berupa 971.000 butir narkotika jenis PCC (Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol).
Baca SelengkapnyaPetugas Lapas Cipinang ini ditangkap terkait kasus kepemilikan narkotika di kawasan Pasar Rebo.
Baca SelengkapnyaMartinus menyebut, ketika struktur aparat terlibat dalam peredaran narkoba, maka kekuatan jaringan itu akan semakin kuat.
Baca SelengkapnyaMenkumham menegaskan, tak ada toleransi kepada seluruh petugas yang terlibat dalam penggunaan maupun peredaran narkoba di lapas.
Baca SelengkapnyaLampung dikenal sebagai jalur perlintasan narkoba menuju berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMartinus menyebutkan para bandar beroperasi di sejumlah kampung narkoba dengan memanfaatkan situasi kondisi ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJaringan Alex Bonpis diyakini sampai saat ini masih mengedarkan narkoba di Kampung Bahari.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun turut memberi apresiasi atas operasi masif yang dilakukan oleh Polri.
Baca SelengkapnyaSupriansa mengatakan, ada banyak jalur tikus yang bisa menjadi jalur pelarian bagi buronan narkoba
Baca SelengkapnyaVideo itu sebelumnya disebar petugas lapas yang kini mendapat sanksi mutasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) ada 3,6 juta jiwa penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Baca Selengkapnya