Kepala BNN sebut ada SMP di Medan mayoritas siswanya pemadat
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Budi Waseso, mengaku terkejut dengan hasil tes urine terhadap para siswa di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Medan, Sumatera Utara. Ternyata, menurut dia, sebagian besar dari mereka menggunakan narkoba.
Budi mengatakan, peristiwa itu diketahui secara langsung di lokasi beberapa waktu lalu. Sebelum itu, dia menerima informasi dugaan banyaknya pelajar di Medan menggunakan barang terlarang itu.
Buat membuktikan dugaan itu, Budi memanggil kepala daerah dan kepala BNN setempat. Lalu, dia meminta dilakukan tes urine kepada para siswa dengan cara mengambil sampel.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Kenapa narkoba sangat berbahaya? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Siapa yang terbukti positif menggunakan narkoba? Setelah melalui uji tes, Saipul Jamil dinyatakan tidak terlibat dalam penggunaan barang haram tersebut. Sebaliknya, yang terdeteksi positif adalah asisten yang saat itu berada bersama Saipul Jamil.
-
Siapa yang paling berisiko terkena dampak narkoba? Penggunaan narkoba terbukti memengaruhi semua lapisan masyarakat dan tingkat status sosial ekonomi tanpa pandang bulu.
-
Bagaimana cara mengidentifikasi pengguna narkoba? Belajar mengenali ciri-ciri fisik atau perilaku penggunaan narkoba dapat membantu mencegah masalah ini berkembang lebih jauh.
-
Siapa yang pernah menjadi korban racun ikan buntal? Pasalnya, berdasarkan informasi Africa Oceans Conversation Alliance, seekor anjing laut terbunuh oleh ratusan ikan buntal di tepi pantai karena gagal napas yang disebabkan oleh serangan ikan buntal.
Sedikitnya 70 siswa dipilih secara acak dites urine. Hasilnya sangat mengejutkan. Sebanyak 58 dari 70 siswa itu dinyatakan positif menggunakan narkoba.
"70 siswa yang dites urine, 58 di antaranya positif narkoba. Berarti mayoritas siswa di sekolah itu konsumsi narkoba. Itu salah satu SMP di Medan," kara Budi di Palembang, Selasa (29/3).
Menurut Budi, fakta itu menunjukkan narkoba semakin menjadi musuh negara karena merambah generasi muda, terutama pelajar dan mahasiswa.
"Sekarang tidak perlu slogan lagi, tapi kerja nyata. Narkoba harus diperangi, rusak generasi kita," ujar Budi.
Dalam catatannya, mantan Kabareskrim Polri itu menyebutkan, setiap hari setidaknya ada 40 hingga 50 orang pecandu, mayoritas usia produktif, meninggal akibat narkoba. Belum lagi puluhan juta generasi muda menunggu ajalnya tiba.
"Itu tidak bisa dipungkiri. Saya bilang pengguna itu zombie-zombie yang menunggu giliran kematian. Kalau bom Thamrin yang menewaskan tujuh orang dan dunia berkomentar. Tapi 40 sampai 50 orang per hari mati karena narkoba, kita bisa tidur nyenyak, kita biarkan, itu tidak dibenarkan," ucap Budi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan hasil penelitian BNN, pelajar dan mahasiswa gunakan narkoba terbanyak di Sumut.
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
Baca SelengkapnyaPemberantasan narkoba di Sumut melibatkan ribuan orang
Baca SelengkapnyaKepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Marthinus Hukom menyatakan narkotika lebih dahsyat dan berbahaya dari terorisme.
Baca SelengkapnyaJaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaPil PCC itu sebelumnya diproduksi di rumah mewah Komplek Purna Bakti, Taktakan, Kota Serang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaAlat penghisap narkoba ditemukan di tempat Indra Septiarman (26), tersangka pembunuh NKS, ditangkap.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara menuntut pidana mati untuk 49 terdakwa kasus narkoba sejak Januari hingga Juli 2024.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaBisnis haram yang dijalankan Beny diendus BNN melalui sebuah paket berupa 16 karung yang dikirim melalui jasa ekspedisi.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus 10 tersangka penyalahgunaan narkoba di Jambi. Seorang di antaranya pengedar yang menyembunyikan sabu-sabu di plafon sekolah dasar (SD).
Baca Selengkapnya