Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala BNP2TKI dipanggil Presiden Jokowi soal 8 TKI gabung ISIS

Kepala BNP2TKI dipanggil Presiden Jokowi soal 8 TKI gabung ISIS Ilustrasi ISIS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid ke Istana Negara, Selasa (24/5) pagi. Nusron mengaku dipanggil Presiden Jokowi ditegur terkait keterlibatan delapan TKI di Korea dengan kelompok militan Negara Islam Irak dan Syiria (ISIS).

"Soal TKI kemarin saya dipanggil kan di waktu beliau kunjungan ke Korea ada 8 orang TKI yang menjadi concern terlibat ISIS dan itu jadi concern pemerintah Korea tapi sudah deportasi ke Indonesia," ujar Nusron usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Nusron juga mengaku diminta Presiden Jokowi untuk memantau secara intensif seluruh pergerakan TKI. Bahkan diminta memberikan pembinaan secara ketat sebelum melepaskan TKI ke luar negeri.

"Pak Presiden minta tolong itu dipantau khusus, jangan sampai terulang. Kasarnya saya ditegurlah lebih ketat pembinaan teman-teman TKI di sana agar lebih baik lagi. Jangan sampai terinfiltrasi ikutan gerakan pengajian yang aneh-aneh. Itu bukan niat baik nyari duit, pulang-pulang maaf jenggotan berubah semua," kata Nusron.

Pada Januari lalu, Nusron Wahid mengatakan, beberapa TKI ditangkap aparat keamanan Korea Selatan. "Ada tiga TKI kita yang di Korsel hari ini ditangkap oleh aparat keamanan dan dituduh masuk jaringan teroris ISIS," kata Nusron usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres di Jakarta, Jumat (15/1).

Dengan adanya penangkapan TKI tersebut menurut Nusron menjadi peringatan bagi BNP2TKI untuk memantau lebih jauh kegiatan TKI di luar negeri. "Memang penetrasi yang dilakukan kelompok ini sangat efektif dan agresif sehingga kita akan buat gerakan deradikalisasi," tambah dia.

Gerakan deradikalisasi tersebut berupa pemahamam keagamaan insklusif dan penyemaian desiminasi program-program agama yang sifatnya moderat sesuai dengan keindonesiaan ke kalangan TKI terutama di kawasan Timur Tengah dan Asia Pasifik. Lebih lanjut dia mengatakan, sejak 2012 sudah tidak ada lagi TKI yang dikirim ke Suriah tapi fakta menunjukkan bahwa masih ada Warga Negara Indonesia yang berada di sana.

"Tidak dipungkiri ada satu, dua yang kebetulan bekerja kepada majikannya yang ikut atau jadi simpatisan ataupun aktivis ISIS, kemudian mereka menjadi ikut kelompok itu tidak terpungkiri. Tapi kalau jumlahnya kita belum bisa identifikasi," ujar Nusron.

Lebih lanjut dia mengatakan, BNP2TKI akan mengidentifikasi karena biasanya semua TKI yang masuk deportasi dari Suriah melalui Libanon begitu sampai ke Indonesia langsung diwawancara dahulu. "Setelah itu ada program pelatihan kepada mereka dan ditengah-tengah pelatihan itulah kita juga mengidentifikasikan dari cara berpakaian, pandanganan keagamaan, kenegaraan," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Evaluasi Perwira TNI Duduki Jabatan Sipil Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas
Jokowi Evaluasi Perwira TNI Duduki Jabatan Sipil Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas

Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten

Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Kapolri Minta Jajarannya Waspada Bangkitnya Teroris Imbas Konflik Israel-Palestina
Kapolri Minta Jajarannya Waspada Bangkitnya Teroris Imbas Konflik Israel-Palestina

"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pidato Keras Jokowi Depan Prabowo Beri Perintah ini Ke Jenderal TNI dan Polri
VIDEO: Pidato Keras Jokowi Depan Prabowo Beri Perintah ini Ke Jenderal TNI dan Polri

Jokowi mengatakan IKN menjadi simbol untuk TNI Polri. Di mana, IKN mencerminkan perubahan.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer

Sebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pak Bas Blak-blakan Protes Investor IKN Ke Jokowi, Singgung Menteri Bahlil
VIDEO: Pak Bas Blak-blakan Protes Investor IKN Ke Jokowi, Singgung Menteri Bahlil

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengungkapkan, ada protes dari investor ibu kota nusantara (IKN) kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Total 8 Teroris JI Ditangkap di Sulteng, Ini Peran Masing-Masing Tersangka
Total 8 Teroris JI Ditangkap di Sulteng, Ini Peran Masing-Masing Tersangka

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba
Jokowi Ungkap Ada Aparat Penegak Hukum Terlibat Peredaran Narkoba

Harus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
Polemik Jampidsus Dikuntit Densus 88, Begini Sikap Jokowi ke Kapolri dan Jaksa Agung
Polemik Jampidsus Dikuntit Densus 88, Begini Sikap Jokowi ke Kapolri dan Jaksa Agung

Polemik Jampidsus Dikuntit Densus 88, Begini Sikap Jokowi ke Kapolri dan Jaksa Agung

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali dan Magetan
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali dan Magetan

Proses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta di Balik Gelombang Kedatangan Pengungsi Rohingya di Indonesia
Fakta-Fakta di Balik Gelombang Kedatangan Pengungsi Rohingya di Indonesia

Pengungsi Rohingya terus berdatangan ke Indonesia menuai pro dan kontra

Baca Selengkapnya
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso

Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).

Baca Selengkapnya