Kepala BNP2TKI dipanggil Presiden Jokowi soal 8 TKI gabung ISIS
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid ke Istana Negara, Selasa (24/5) pagi. Nusron mengaku dipanggil Presiden Jokowi ditegur terkait keterlibatan delapan TKI di Korea dengan kelompok militan Negara Islam Irak dan Syiria (ISIS).
"Soal TKI kemarin saya dipanggil kan di waktu beliau kunjungan ke Korea ada 8 orang TKI yang menjadi concern terlibat ISIS dan itu jadi concern pemerintah Korea tapi sudah deportasi ke Indonesia," ujar Nusron usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Nusron juga mengaku diminta Presiden Jokowi untuk memantau secara intensif seluruh pergerakan TKI. Bahkan diminta memberikan pembinaan secara ketat sebelum melepaskan TKI ke luar negeri.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Apa yang Jokowi tunggu untuk pindah ke IKN? 'Juni, Juli, saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),' tutur Presiden Jokowi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Dimana Jokowi akan bekerja di IKN? 'Kalau kantor presiden, Istana Presiden insyaallah sudah siap pada bulan Juli itu,' kata Basuki di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/3).
"Pak Presiden minta tolong itu dipantau khusus, jangan sampai terulang. Kasarnya saya ditegurlah lebih ketat pembinaan teman-teman TKI di sana agar lebih baik lagi. Jangan sampai terinfiltrasi ikutan gerakan pengajian yang aneh-aneh. Itu bukan niat baik nyari duit, pulang-pulang maaf jenggotan berubah semua," kata Nusron.
Pada Januari lalu, Nusron Wahid mengatakan, beberapa TKI ditangkap aparat keamanan Korea Selatan. "Ada tiga TKI kita yang di Korsel hari ini ditangkap oleh aparat keamanan dan dituduh masuk jaringan teroris ISIS," kata Nusron usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres di Jakarta, Jumat (15/1).
Dengan adanya penangkapan TKI tersebut menurut Nusron menjadi peringatan bagi BNP2TKI untuk memantau lebih jauh kegiatan TKI di luar negeri. "Memang penetrasi yang dilakukan kelompok ini sangat efektif dan agresif sehingga kita akan buat gerakan deradikalisasi," tambah dia.
Gerakan deradikalisasi tersebut berupa pemahamam keagamaan insklusif dan penyemaian desiminasi program-program agama yang sifatnya moderat sesuai dengan keindonesiaan ke kalangan TKI terutama di kawasan Timur Tengah dan Asia Pasifik. Lebih lanjut dia mengatakan, sejak 2012 sudah tidak ada lagi TKI yang dikirim ke Suriah tapi fakta menunjukkan bahwa masih ada Warga Negara Indonesia yang berada di sana.
"Tidak dipungkiri ada satu, dua yang kebetulan bekerja kepada majikannya yang ikut atau jadi simpatisan ataupun aktivis ISIS, kemudian mereka menjadi ikut kelompok itu tidak terpungkiri. Tapi kalau jumlahnya kita belum bisa identifikasi," ujar Nusron.
Lebih lanjut dia mengatakan, BNP2TKI akan mengidentifikasi karena biasanya semua TKI yang masuk deportasi dari Suriah melalui Libanon begitu sampai ke Indonesia langsung diwawancara dahulu. "Setelah itu ada program pelatihan kepada mereka dan ditengah-tengah pelatihan itulah kita juga mengidentifikasikan dari cara berpakaian, pandanganan keagamaan, kenegaraan," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan IKN menjadi simbol untuk TNI Polri. Di mana, IKN mencerminkan perubahan.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengungkapkan, ada protes dari investor ibu kota nusantara (IKN) kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaHarus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPolemik Jampidsus Dikuntit Densus 88, Begini Sikap Jokowi ke Kapolri dan Jaksa Agung
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya terus berdatangan ke Indonesia menuai pro dan kontra
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca Selengkapnya