Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala BNPB Akui Penanganan Banjir Kemarin Lambat Karena Personel Terbatas

Kepala BNPB Akui Penanganan Banjir Kemarin Lambat Karena Personel Terbatas Banjir Jakarta. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kawasan Jakarta, Bogor, Depok Tangerang dan Bekasi, rata terdampak banjir akibat curah hujan meningkat. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan penanganan banjir di wilayah Jabodetabek dilakukan secara terintegrasi di bawah koordinasi BNPB.

"Alhamdulillah mulai siang kemarin hingga hari ini, semua pihak memiliki kepedulian yang sangat tinggi. Mudah-mudahan masyarakat yang tertimpa musibah bisa tertolong secara cepat dengan cara-cara yang baik," kata Doni seusai rapat koordinasi kementerian/lembaga di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (2/1).

Doni mengakui proses penanganan banjir sejak Rabu (1/1) relatif lambat karena keterbatasan personel di lapangan. Namun, mulai hari ini akan ada bantuan tambahan personel dari Markas Besar TNI baik di Jabodetabek maupun di Jawa Barat dan Banten.

Orang lain juga bertanya?

Doni mengatakan rapat koordinasi tersebut menyepakati para wali kota dan bupati yang daerahnya terdampak banjir akan menjadi komandan satuan tegas. Di bawah wali kota dan bupati akan ada unsur TNI/Polri di tingkat distrik militer dan kepolisian resor serta Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR).

"Semua terintegrasi sampai tingkat yang paling rendah, yaitu titik. Tadi juga diusulkan ada komandan titik, artinya semua daerah bencana perlu ada tim gabungan sehingga seluruh bantuan bisa terintegrasi baik evakuasi, medis, logistik maupun lainnya," tuturnya.

Jokowi

Kepada relawan dari berbagai lembaga, Doni juga meminta berkoordinasi dengan pos komando agar penanganan banjir lebih terintegrasi.

"Jadi relawan membantu apa juga harus seimbang, supaya tidak menumpuk di satu tempat. Nanti unsur-unsur yang ada di posko akan menginformasikan apa yang kurang, kalau ada kelebihan akan disalurkan ke posko lain," katanya.

BNPB mengadakan rapat koordinasi penanganan banjir Jabodetabek, Jawa Barat, dan Banten dengan mengundang sejumlah kementerian lembaga seperti Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian BUMN, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi dan lain-lain.

Rapat koordinasi juga mengundang lembaga-lembaga relawan seperti Palang Merah Indonesia, Gerakan Pramuka, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan lain-lain.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Bobby Nasution Basah-basahan Pastikan Pengerjaan Drainase di Medan
Momen Bobby Nasution Basah-basahan Pastikan Pengerjaan Drainase di Medan

Membangun kolam retensi juga menjadi upaya Bobby Nasution menyelesaikan persoalan banjir.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka.

Baca Selengkapnya
Banjir Semarang, Wali Kota Minta Optimalkan Rumah Pompa
Banjir Semarang, Wali Kota Minta Optimalkan Rumah Pompa

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.

Baca Selengkapnya
Banjir di Pelalawan Akibat Air Sungai Meluap, Kapolres Serahkan Bantuan ke Korban Terdampak
Banjir di Pelalawan Akibat Air Sungai Meluap, Kapolres Serahkan Bantuan ke Korban Terdampak

Debit air Sungai Nilo meluap saat curah hujan yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam

Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.

Baca Selengkapnya
Aksi Anggota Polri Datangi Masyarakat di Tengah Banjir, Pastikan Pilkada Damai
Aksi Anggota Polri Datangi Masyarakat di Tengah Banjir, Pastikan Pilkada Damai

Debit air Sungai Nilo yang semakin meninggi menjadi ancaman baru bagi masyarakat Desa Lubuk Kembang Bunga

Baca Selengkapnya
Cegah Banjir Besar Terulang, Polres Pelalawan Gelar Apel Penanggulangan Bencana
Cegah Banjir Besar Terulang, Polres Pelalawan Gelar Apel Penanggulangan Bencana

Polri dan para pemangku kepentingan di Kabupaten Pelalawan melakukan upaya antisipasi bencana banjir

Baca Selengkapnya
25 Kelurahan di Jakarta Berpotensi Terendam Banjir saat Pencoblosan, Ini Daftarnya
25 Kelurahan di Jakarta Berpotensi Terendam Banjir saat Pencoblosan, Ini Daftarnya

Pemetaan ini untuk mengantisipasi penyelenggaran pemilu mendirikan tempat pemungutan suara (TPS) di lokasi rawan banjir.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Pembangunan Jalan dan Jembatan Terdampak Banjir Sumbar Segera Diselesaikan
Jokowi Minta Pembangunan Jalan dan Jembatan Terdampak Banjir Sumbar Segera Diselesaikan

Menurut dia, pemerintah daerah Sumatera Barat telah menyiapkan lahan untuk relokasi warga.

Baca Selengkapnya
BNPB Salurkan Bantuan Korban Banjir Lahar Dingin dan Longsor Sumbar Via Udara
BNPB Salurkan Bantuan Korban Banjir Lahar Dingin dan Longsor Sumbar Via Udara

Bantuan logistik bagi masyarakat dikirimkan melalui jalur udara menggunakan helikopter BNPB, khususnya di daerah Kabupaten Tanah Datar

Baca Selengkapnya
Antisipasi Kekeringan, Panglima TNI Kerahkan Pesawat untuk Modifikasi Cuaca
Antisipasi Kekeringan, Panglima TNI Kerahkan Pesawat untuk Modifikasi Cuaca

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sudah menyiapkan tindakan termasuk antisipasi kekeringan.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Kecolongan, Begini Cara Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan Cegah Banjir jelang Musim Hujan
Tak Mau Kecolongan, Begini Cara Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan Cegah Banjir jelang Musim Hujan

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Kecamatan Cibitung, Selasa (21/11).

Baca Selengkapnya