Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala BNPB Sebut Separuh Tempat Tidur di Wisma Atlet Sudah Terisi

Kepala BNPB Sebut Separuh Tempat Tidur di Wisma Atlet Sudah Terisi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. ©2021 Merdeka.com/Antara

Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan 8.000 tempat tidur di Wisma Atlet untuk pasien Covid-19. Hal itu sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan kasus pada gelombang varian Omicron. Namun dari 8.000 bed yang disediakan, kini sudah 4.000 yang terisi.

"Saat ini tersedia 8.000 tempat tidur di sana dan separuhnya sudah terisi karena Wisma Atlet juga menerima pelaku perjalanan luar negeri (PPLN)," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal lanjutan (booster) di Depok, Kamis (3/2).

Kendati sudah terisi 50 persen namun BNPB juga memiliki kontigensi dengan menyiapkan sekitar 2.000 lagi tempat tidur di Wisma Atlet Pademangan. Peruntukan Wisma Atet sambungnya, diperuntukan bagi pasien dengan gejala sedang dan berat. Sedangkan pasien tanpa gejala dan gejala ringan bisa menjalani isolasi terpusat.

"Karena kami akan mengimbau kembali kepada seluruh provinsi, kabupaten/ kota untuk menghidupkan lagi isolasi-isolasi terpusat yang pada saat tahun 2021 sudah terbentuk. Data kami ada 75ribu tempat tidur. Nah ini sekarang baru terisi sekitar 1 persen. Artinya, bilamana nanti terjadi lonjakan kasus pada transmisi lokal warga negara kita yang terinfeksi ini bisa dirawat di isolasi terpusat," tukasnya.

Dikatakan Kepala BNPB bahwa karantina bagi PPLN masih selama lima hari. Tempat isolasi bagi PPLN ada di beberapa lokasi. Antara lain di rusunawa Nagrak, rusun Pademangan dengan ketersediaan 14 ribu tempat tidur.

"Apabila terjadi lonjakan kita juga siapkan beberapa tempat lain antara lain rusun Daan Mogot dan Penggilingan. Kemudian bagi PPLN yang luar pekerja migran Indonesia (PMI), pelajar dan ASN itu kami siapkan hotel-hotel. Hotel-hotel semula itu ada 134, sekarang sudah turun. Karena para PPLN yang di luar PMI yang datang dari luar negeri juga jumlahnya mulai berkurang," tambahnya.

Rekayasa yang juga dilakukan adalah dengan membuka bandara Juanda dan Bali. Sehingga PPLN tidak menumpuk tiba di Jakarta tetapi mereka bisa masuk lewat Surabaya dan Bali.

"Jangan sampai di Jakarta menumpuk, kami membuka bandara Juanda (Surabaya) dan Bali. Sehingga yang masuk dari luar negeri tidak semua ke Jakarta tapi juga bisa masuk lewat Surabaya dan Bali," ungkapnya.

Hal yang juga menjadi perhatiannya adalah soal kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan. Pihaknya sampai meminta pada Kapolri dan Panglima TNI untuk bersama mengingatkan seluruh masyarakat agar taat. Prokes.

"Kemudian yang terakhir prokes ini harus ditegakkan lagi. Kami dari satgas akan meminta Pak Kapolri dan Panglima TNI untuk kembali menegakkan prokes mulai dari babin hingga kapolres dan dandim untuk aktif lagi menegakkan prokes. Karena kenaikan Omicron ini bisa dilawan dengan vaksin dan prokes," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lama Tak Dipakai, Wisma Atlet Kemayoran Bakal Dipakai untuk Aktivitas Komersil dan Perumahan ASN
Lama Tak Dipakai, Wisma Atlet Kemayoran Bakal Dipakai untuk Aktivitas Komersil dan Perumahan ASN

Pemerintah membahas pemanfaatan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Utara, setelah selesai digunakan sebagai rumah sakit darurat saat pandemi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Menkes Jelaskan Perubahan KRIS: Meningkatkan Standar Minimum Layanan
Menkes Jelaskan Perubahan KRIS: Meningkatkan Standar Minimum Layanan

KRIS bertujuan untuk meningkatkan standard minimal pelayanan rawat inap di seluruh rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Menengok Kondisi Terbaru Wisma Atlet, Tempat Isolasi Pasien Covid-19 yang Kini jadi Semak Belukar
Menengok Kondisi Terbaru Wisma Atlet, Tempat Isolasi Pasien Covid-19 yang Kini jadi Semak Belukar

Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023

Baca Selengkapnya
Kesaksian Pasien saat RS Citra Arafiq Kebakaran: Terkunci di Ruangan Hingga Operasi Pakai Lampu HP
Kesaksian Pasien saat RS Citra Arafiq Kebakaran: Terkunci di Ruangan Hingga Operasi Pakai Lampu HP

Saat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.

Baca Selengkapnya
Aturan Sedang Disiapkan Jokowi, Wisma Atlet Kemayoran Bakal Jadi Hunian PNS dan Aktivitias Komersial
Aturan Sedang Disiapkan Jokowi, Wisma Atlet Kemayoran Bakal Jadi Hunian PNS dan Aktivitias Komersial

Penyusunan Inpres tersebut sedang dikaji oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

Baca Selengkapnya
RSJ Semarang Siapkan Ratusan Kamar untuk Caleg Gagal dan Masyarakat yang Gangguan Jiwa Usai Pemilu
RSJ Semarang Siapkan Ratusan Kamar untuk Caleg Gagal dan Masyarakat yang Gangguan Jiwa Usai Pemilu

Di Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang memiliki fasilitas 10-20 kamar tidur. Sementara untuk jumlah dokter spesialis kejiwaannya sebanyak 11 orang.

Baca Selengkapnya