Kepala BNPT: 50 Militan ISIS Indonesia kembali dari Mosul
Merdeka.com - Operasi militer pemerintah Irak dalam merebut Kota Mosul dari kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mengakibatkan puluhan militan ISIS asal Indonesia kembali ke Tanah Air. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jenderal (Pol) Suhardi Alius melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembalinya militan ISIS Indonesia ini.
"Kami sudah lapor ke presiden, ada sekitar 50-an udah kembali. Dan masih di sana ada sekitar 400 lebih," kata Suhardi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/10).
Kembalinya puluhan militan ISIS ini menuai rasa khawatir. Sebab, paham radikal yang sudah ditanamkan kelompok ISIS bisa ditularkan kepada masyarakat lain. Mengantisipasi tersebarnya pahaman radikal oleh militan ISIS yang baru saja kembali ke Indonesia, Suhardi mengaku sudah berkonsultasi dengan Jokowi.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang terlibat dalam penyebaran Islam? Salah satu tokoh terkenal dari Kesultanan Demak adalah Sunan Kalijaga.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa saja tokoh penting penyebar Islam di Nusantara? Penyebaran Islam di wilayah ini dilakukan melalui berbagai strategi, seperti jalur perdagangan, dakwah, perkawinan, pendidikan, serta islamisasi budaya. Tokoh yang merupakan sentra penyebaran Islam di Nusantara ialah para ulama dan raja/sultan.
"Itu sudah dibahas, bagaimana kalau sampai di sini ada peluang-peluang (menyebarkan paham radikal ISIS) itu. Termasuk regulasinya, orang pulang dari luar negeri kan nggak boleh kita periksa begitu saja. Kan nggak bisa, nah ruang-ruang seperti itu harus ada formatnya," kata Suhardi.
Tak hanya berkonsultasi dengan Jokowi, mantan Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) ini meminta saran dari wartawan dalam mencegah penyebaran paham radikal yang dibawa militan ISIS Indonesia dari Kota Mosul. Suhardi mengakui bukan hal mudah mencegah penyebaran paham radikal.
"Yang dibawa paham loh, ada di dalam kepala. Kalau secara fisik, bisa berbuat kita bisa liat. Tapi kalau paham kita tidak bisa," ujarnya.
Suhardi menambahkan, untuk sementara, pihaknya akan intens mengikuti pergerakan militan ISIS yang baru kembali dari Kota Mosul. Dia memastikan tak bisa melibatkan densus 88 dalam memantau puluhan militan tersebut.
"Densus kan untuk penindakan, kita harus ada aspek lain (Dengan sentuhan yang sifatnya pendekatan)," tuntasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaAjakan ke Suriah sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaMantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca SelengkapnyaBNPT hadir sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk menjalankan fungsi pencegahan terhadap virus-virus intoleransi.
Baca Selengkapnya"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.
Baca SelengkapnyaHal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca Selengkapnya