Kepala BNPT Berharap Sisa DPO Teroris MIT Poso Bisa Dilumpuhkan
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Boy Rafli Amar berharap TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Madago Raya dapat melumpuhkan enam orang anggota kelompok jaringan terorisme Mujahidin Indonesia Timur yang tersisa dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Kami berharap ke depan, tentunya Operasi Madago Raya berhasil melumpuhkan mereka semua. Itu adalah harapan kita,” ujar Boy Rafli dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (27/7).
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai "leading sector" di bidang penanggulangan terorisme terus melakukan koordinasi dengan Satgas Mandago Raya untuk melihat dan mengetahui perkembangan informasi dalam operasi tersebut.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Siapa yang membentuk BPS-KNP? Pembentukan lembaga penyelenggara pemilu sudah dimulai pada 1946 ketika Presiden Soekarno membentuk Badan Pembaharuan Susunan Komite Nasional Pusat (BPS-KNP), dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1946 tentang Pembaharuan Susunan Komite Nasional Indonesia Pusat (UU No. 12/1946).
-
Apa tujuan dari program deradikalisasi? Program deradikalisasi adalah pembinaan bagi narapidana kasus terorisme (napiter) untuk menghilangkan pemahaman radikal terorisme nya.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk penyintas? BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Kenapa Pangkoopsudnas ingatkan netralitas TNI? Hal yang harus menjadi perhatian meliputi keimanan dan ketakwaan, peningkatan kualitas SDM, kepedulian lingkungan dan alutsista, ketahanan keluarga, lambangja, dan netralitas prajurit dalam Pemilu.
Terkait ini, Kepala BNPT Boy Rafli Amar dan jajaran melakukan kunjungan ke Markas Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) di Palu untuk melakukan koordinasi penanggulangan terorisme pada Senin (26/7).
Dalam kesempatan ini, Kepala BNPT mengapresiasi atas apa yang telah dicapai (Satgas Madago Raya) dalam beberapa minggu terakhir yang berhasil melumpuhkan 3 dari 9 anggota MIT Poso yang tersisa dari daftar DPO.
Kepala BNPT menyebutkan bahwa pihaknya memiliki program deradikalisasi dan kontraradikalisasi yang bertahun-tahun sudah dijalankan, di mana BNPT memiliki mitra deradikalisasi di beberapa tempat, seperti Poso dan Tentena yang akan di-"maintenance" terus ke depan.
"Karena program deradikalisasi ini program yang berkelanjutan, terutama kepada mantan napiter yang proses reintegrasi sosialnya umumnya kita bantu. Jadi cukup banyak aktivitas yang sudah berjalan dan masih berjalan sampai hari ini," terang mantan Kadiv Humas Polri itu.
Selain napiter, ia mengatakan bahwa para korban aksi terorisme terus dilakukan pendampingan secara psikososial, karena korban harus diberikan perawatan dan pelayanan yang baik oleh negara, begitu pula di sisi pelakunya harus dilakukan upaya-upaya (penegakan hukum) yang maksimal.
"Tidak hanya dari sisi penghukuman saja, tetapi bagaimana proses mengubah karakter yang tadinya setuju dengan kekerasan-kekerasan menjadi lebih memiliki pemikiran yang nonradikal, rasional, dan moderat," ungkap mantan Kapolda Papua ini.
Kepala BNPT menyampaikan bahwa institusi yang dipimpinnya memiliki program kontraradikalisasi, yang mana di dalamnya ada kontranarasi dan kontraideologi, di samping melakukan kontranarasi, maka perlu melakukan edukasi kepada masyarakat.
"Oleh karena itu, negara bersama masyarakat harus terus membangun kewaspadaan dalam masyarakat. Dengan kewaspadaan yang dimiliki aparat dan masyarakat, diyakini tawaran-tawaran yang disampaikan kelompok jaringan teroris itu dapat dieliminasi," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sulteng Irjen Pol Abdul Rakhman Baso mengapresiasi kunjungan Kepala BNPT dan jajaran.
Menurut dia, kehadiran rombongan BNPT memberikan motivasi dan semangat bagi jajaran TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Madago Raya untuk lebih maksimal dalam menuntaskan masalah terorisme di Poso khususnya, dan kondisi keamanan di Sulteng.
"Kita ketahui bersama bahwa saat ini kelompok teroris DPO itu tinggal 6 orang, tetapi tentunya, walaupun misalnya bisa kita tangani, tetapi permasalahan ini belum selesai. Karena permasalahan di atas bukan hanya kejahatan terorisme, tetapi terkait dengan masalah paham-paham radikalisme dan tentu saja masih banyak simpatisan," ujar Abdul Rakhman Baso.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut
Baca SelengkapnyaSementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin berpesan kepada BNPT untuk lebih memperkuat kolaborasi melalui pendekatan multipihak.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan Global Terrorism Index semakin baik.
Baca SelengkapnyaPerlunya pemanfaatan artificial intelligence (AI) untuk menyebarkan pesan toleransi dan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaOrganisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan anggaran untuk pengelolaan perbatasan tersebar di sejumlah K/L yang mengurusi perbatasan.
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.
Baca SelengkapnyaKaryoto mengatakan TNI - Polri bersama dengan pemerintah daerah terkait tengah gencar-gencarnya melakukan pencegahan kasus narkoba
Baca SelengkapnyaBerbagai program itu hadir untuk mewadahi generasi muda agar tidak terjadi kekosongan pengetahuan.
Baca SelengkapnyaBNPT hadir sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk menjalankan fungsi pencegahan terhadap virus-virus intoleransi.
Baca SelengkapnyaUpaya itu diperlukan untuk mengoptimalkan realisasi program yang telah dibuat.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.
Baca Selengkapnya