Kepala BNPT: Dibutuhkan satu lapas khusus napi teroris
Merdeka.com - Data Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), saat ini ada 289 napi kasus terorisme yang tersebar di 113 lembaga pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Kepala BNPT Suhardi Alius sepakat narapidana terorisme digabungkan dalam satu lapas dan tidak dicampur dengan tahanan lain. Ini perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran radikalisme.
"Makanya dibutuhkan satu lapas yang khusus sekarang sedang dibangun di Nusakambangan dan Kapolri juga sudah minta dibangun baru di Cikeas untuk pengganti yang di Mako Brimob," ujar Suhardi dalam RDP dengan Komisi III, Rabu (30/5).
"Bahkan kami masuk saja kadang-kadang masih sangat resisten ya, masyarakat belum bisa membedakan antar BNPT dan Densus," ucapnya.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Siapa yang diprioritaskan BNPT? Pemerintah memprioritaskan penanganan penyintas bukan hanya dari aspek fisik, melainkan juga psikis dan keberlanjutan finansial.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk penyintas? BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
BNPT telah mempersiapkan para sipir lapas yang nantinya menjaga khusus teroris di Nusakambangan. BNPT melatih para sipir cara besikap dan berkomunikasi dengan napi terorisme.
"Kami melatih mereka (sipir) semua bagaimana harus bersikap. Jadi kami sudah koordinasi dengan Dirjen Lapas. Mudah-mudahan ini jadi inisiatif kami untuk kebaikan," kata Suhardi
Bukan pekerjaan mudah menjaga lapas khusus napi terorisme. Karena itu Suhardi menyarankan ada penghargaan yang ataupun hukuman yang pantas bagi para sipir yang menjaga narapidana terorisme. Karena, sipir berkerja dengan tantangan yang besar di rutan teroris.
"Bahkan saya katakan penjaga lapas itu harus diperhatikan reward and punishmentnya. Karena mereka betul-betul cuma bekerja. Kalau perlu ada tenggang waktunya kemudian dipromosikan. Bukan tanpa tantangan di situ," ungkapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ke-23 napi terorisme itu,akan menjalani sisa masa tahanan di lapas berbeda di Jatim
Baca SelengkapnyaSementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin berpesan kepada BNPT untuk lebih memperkuat kolaborasi melalui pendekatan multipihak.
Baca SelengkapnyaDelapan orang narapidana kasus terorisme dipindahkan dari Rutan Cikeas Jawa Barat ke tiga lapas yang tersebar di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDalam satu kamar tahanan hanya ada satu narapidana yang diawasi 24 jam nonstop dari kamera pengintai.
Baca SelengkapnyaIkrar sumpah setia pada NKRI itu dilakukan secara hibrida dengan dipusatkan di Lapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan agar jajarannya bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjalankan program penanggulangan narkotika secara terukur
Baca SelengkapnyaHanya narapidana kasus teroris yang tidak mendapat remisi HUT Kemerdekaan RI.
Baca Selengkapnya76 Warga binaan narapidana terorisme di Gunung Sindur mengucapkan ikrar setia kepada NKRI
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTak disangka satuan khusus dari Pasukan elite 3 Matra TNI & Polri tergabung dalam Badan ini.
Baca SelengkapnyaYusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya sedang berusaha untuk mencari jalan keluar permasalahan kepadatan lembaga pemasyarakatan (lapas)
Baca SelengkapnyaMasalah daya tampung lapas dan rutan tidak mudah diatasi.
Baca Selengkapnya