Kepala BNPT Ingatkan Masyarakat Lebih Cerdas dan Bijak Bermedia Sosial
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafly Amar mengingatkan kepada masyarakat bahwa propaganda dan terorisme saat ini masih terjadi. Terorisme bisa dicegah, salah satunya dengan cerdas dan bijak dalam bermedia sosial.
"Tetap berupaya agar masyarakat kita lebih cerdas dan bijak dalam menggunakan media sosial," kata Boy Rafli dalam pembukaan rapat kerja nasional VIII Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/3).
Boy Rafly didampingi Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif, dan Bupati Manggarai Barat Editasius Endi hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut. Kegiatan secara online dilaksanakan di dua hotel yakni Bintang Flores dan Jayakarta.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
Boy Rafly menyebutkan kalau para pengurus FKPT adalah pejuang dalam melawan intoleransi dan radikalisme. "Kita sebagai pengisi pembangunan Nasional saat ini banyak tantangan yang dihadapi kedepan tetap dan memperjuangkan semangat pancasila," tegasnya.
Ia juga berharap agar FKPT berjuang sehingga semangat radikalisme yang digaungkan oleh pihak tertentu tidak dengan mudah disebarluaskan oleh pihak-pihak, yang tidak bertanggung jawab.
Boy Rafli juga mengatakan bahwa memperjuangkan sistem nilai yang terus diganggu sistem nilai radikal intoleran menjadi sebuah keharusan.
"Tapi kita harus yakin bahwa kekuatan dapat dilakukan dengan bekerja sama berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma’ruf menyampaikan, media sosial dapat dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memecah belah umat.
Baca SelengkapnyaPemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, kasus penipuan, radikalisme dan terorisme dilakukan dengan pendekatan persuasif dan tidak hard selling.
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.
Baca SelengkapnyaMa'ruf menduga kelompok ini menyasar anak muda karena masa depan bangsa ada di tangan mereka.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan ini bergerak menyusuri jalan setapak menuju permukiman
Baca SelengkapnyaAnak-anak harus dilindungi dari ancaman intoleransi, radikalisme dan terorisme
Baca SelengkapnyaKepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan Global Terrorism Index semakin baik.
Baca SelengkapnyaPerlunya pemanfaatan artificial intelligence (AI) untuk menyebarkan pesan toleransi dan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaBerpikir kiritis dan logis mutlak dalam mencerna dan menyimpulkan konten yang tersebar luas di media sosial.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dalam menggunakan media sosial
Baca Selengkapnya