Kepala BNPT sebut anak teroris tak boleh dimarginalkan
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius menyatakan upaya penanggulangan terorisme tidak dapat hanya mengedepankan tindakan represif. Diperlukan juga pendekatan yang lembut untuk merangkul keluarga para teroris.
"Saya melapor kepada Presiden Jokowi, tidak bisa juga dengan tindakan represif, tapi harus juga dengan human approach, soft approach, kita laksanakan. Jadi tidak melulu dengan pola represif. Walaupun tindakan represif juga kita lakukan, tapi sepantasnya," kata Suhardi setelah meletakkan batu pertama Masjid Pondok Pesantren Darusy Syifaa di Dusun 4 Desa Sei Mencirim, Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumut, Rabu (7/9).
Menurutnya, anak-anak dari keluarga teroris tidak boleh dimarginalkan. "Sangat rawan, karena (dapat) lebih militan dari bapaknya. Kita rangkul dia, bila perlu jadi anak asuh dan keluarganya kita beri kewirausahaan sehingga betul-betul ada sentuhan," sambung mantan Kabareskrim ini.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Bagaimana Kemendagri menangani radikalisme? Penanganan radikalisme dan terorisme harus melibatkan semua elemen dan unsur masyarakat seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, maupun organisasi kemasyarakatan lainnya,“ ujarnya.
-
Apa tujuan dari program deradikalisasi? Program deradikalisasi adalah pembinaan bagi narapidana kasus terorisme (napiter) untuk menghilangkan pemahaman radikal terorisme nya.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk penyintas? BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
Suhardi menyatakan BNPT punya beberapa pendekatan lunak yang diupayakan dapat mereduksi radikalisme. Pembangunan masjid Pesantren Darusy Syifaa merupakan salah satu langkah itu.
Pesantren Darusy Syifaa didirikan mantan teroris yang terlibat kasus perampokan Bank CIMB Niaga, Khairul Ghazali (50), ini memang mengkhususkan mendidik anak-anak teroris sebagai upaya deradikalisasi. Suhardi mengatakan, pesantren ini merupakan binaan BNPT di Sumut. Lembaga pendidikan ini akan dijadikan percontohan yang akan ditularkan ke daerah lain, terutama di kantong-kantong yang berpotensi menyuburkan gerakan radikal.
"Peletakan batu pertama pembangunan masjid di Pesantren Darusy Syifaa ini mudah-mudahan
menjadi langkah awal yang baik bagaimana kita bersimbiosa untuk kemaslahatan kita semuanya," jelas Suhardi.
Selain Suhardi, peletakan batu pertama dihadiri sejumlah pejabat, seperti Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Rudy Sufahriadi yang mewakili Kapolri; Anggota Komisi III DPR RI, M Syafii; Wakapolda Sumut Brigjen Adhi Prawoto; Direktur II Bidang Perlindungan BNPT Brigjen Pol Herwan Chaidir, yang juga Ketua Panitia Pembangun Masjid Pesantren Darusy Syifaa, dan sejumlah pejabat lainnya.
Masjid Pesantren Darusy Syifa didirikan di atas lahan seluas 6.000 meter persegi. Seluruh biaya pembangunan masjid dibantu pihak BNPT. Selain peletakan batu pertama, BNPT juga menyerahkan bantuan 200 eksemplar mushaf Alquran, 2 ekor anak sapi untuk dipelihara dan seekor sapi untuk dikurbankan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma'ruf menduga kelompok ini menyasar anak muda karena masa depan bangsa ada di tangan mereka.
Baca SelengkapnyaPerlunya pemanfaatan artificial intelligence (AI) untuk menyebarkan pesan toleransi dan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaBangbang menegaskan, BNPT terus mendukung kaderisasi kepemimpinan yang menyasar perempuan dan anak sebagai upaya perdamaian
Baca SelengkapnyaPemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut
Baca SelengkapnyaBNPT hadir sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk menjalankan fungsi pencegahan terhadap virus-virus intoleransi.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin berpesan kepada BNPT untuk lebih memperkuat kolaborasi melalui pendekatan multipihak.
Baca SelengkapnyaMa’ruf menyampaikan, media sosial dapat dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memecah belah umat.
Baca SelengkapnyaBerbagai program itu hadir untuk mewadahi generasi muda agar tidak terjadi kekosongan pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan Global Terrorism Index semakin baik.
Baca SelengkapnyaSaat ini BNPT memiliki berbagai program yang fokus membentuk kekuatan rumah tangga.
Baca Selengkapnya