Kepala BNPT sebut ISIS dalang teror di Indonesia
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Tito Karnavian mengungkapkan, Indonesia belakangan ini nampaknya menjadi salah satu target sasaran para terorisme. Adapun jaringan terorisme di Indonesia didominasi oleh pendukung ISIS.
"Jaringan terorisme di Indonesia ini lebih didominasi oleh pendukung-pendukung ISIS, sekarang jaringan radikal terbelah dua ada yang mendukung ISIS ada yang tidak," kata Tito di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (19/4).
Tito mengungkapkan, untuk dukungan ISIS itu sendiri ialah terutama kelompok JAD atau Jamaah Ansorut Daulat. Mereka diketahui merupakan kelompok yang merencanakan serangan di Indonesia seperti serangan Teror Thamrin beberapa waktu lalu
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Siapa pendiri Persatuan Tarbiyah Islamiyah? Perti didirikan oleh Syekh Sulaiman Ar-Rasuli.
-
Siapa yang memimpin PKK Taliabu di Solo? Rombongan TP PKK Kabupaten Pulau Taliabu dipimpin Ketua TP PKK Zahra Yolanda Aliong Mus Zahra mengungkapkan, kehadiran mereka di acara itu sesuai hasil lomba sebagai pemenang pada HKG tingkat Provinsi Maluku Utara, sehingga berhak mengikuti tingkat nasional.
-
Siapa Ketua TKN Prabowo-Gibran? Foto momen itu dibagikan oleh Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Golkar, Bambang Soesatyo atau Bamsoet di akun Instagram pribadinya @bambang.soesatyo. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menanggapi kehadiran Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam buka bersama (bukber) di rumah Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani pada Sabtu (30/3).
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
"Kemudian ada 2 juga yang berhasil digagalkan oleh densus 88, nah ini melibatkan tetap jaringan terkait ISIS di Suriah, dan ada 3 jaringan perantara di situ, yakni Bahrun Naim, Bahrumsyah dan Abu Jandal. Sehingga penanganannya di tingkat lokal perlu dilakukan upaya penegakan hukum terutama oleh densus 88, Satgas dan dibantu dalam kasus ini oleh TNI kemudian penegakan hukum harus ketat," ungkapnya.
Selain perketat penengakan hukum, Tito mengungkapkan harus ada pula langkah soft dengan cara pendekatan termasuk juga bekerjasama dengan civil society untuk berdialog kepada mereka baik dengan kontra deradikalisasi.
"Nah di tingkat Internasional harus ada kerjasama Internasional, mulai yang hak termasuk penanganan ISIS di Suriah itu harus diselesaikan, dengan cara keras maupun lembut negosiasi, tapi sebelumnya 3 orang tadi ini harus dinetralisir, kalau tidak mereka ini akan memprovokasi," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaHal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaBNPT meminta gerakan Negara Islam Indonesia (NII) dimasukan ke dalam daftar terduga terorisme dan organisasi terorisme (DTTOT).
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,
Baca SelengkapnyaBerencana akan beroperasi untuk menggagalkan Pemilu 2024 yang akan datang.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial DE (28) karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menyerang Mako Brimob.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaTak disangka satuan khusus dari Pasukan elite 3 Matra TNI & Polri tergabung dalam Badan ini.
Baca Selengkapnya