Kepala BNPT Titip Pesan ke Napiter Luruskan Misinformasi dan Hoaks Vaksinasi
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar menitipkan pesan untuk meluruskan segala bentuk misinformasi dan hoaks terkait vaksinasi. Segala bentuk misinformasi dan hoaks itu dinilai menghambat program vaksinasi nasional yang dijalankan Pemerintah.
“Kami menitipkan pesan untuk meluruskan misinformasi berkaitan dengan adanya berita bohong, hoaks, berkaitan adanya pihak-pihak yang mengatakan bahwa vaksin itu sesuatu yang tidak baik. Jadi banyak konten kalau kita lihat di sosial media berusaha menghambat program vaksinasi nasional,” ungkap Boy Rafli Amar di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Selasa (24/8).
Pesan itu dititipkan kepada para mantan nara pidana terorisme (napiter) untuk disampaikan kepada keluarga dan masyarakat. Pesan disampaikan dalam rangkaian kegiatan vaksinasi bagi mantan napiter di Malang dan sejumlah daerah lainnya.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Kenapa pesan itu ditulis? “Tampaknya itu cara dia berbicara,“ kata Price kepada The Times of Israel, dikutip Senin (3/7).
-
Siapa yang menyampaikan amanat? Pada kesempatan pagi hari ini, izinkan saya untuk memberikan amanat pembina upacara dengan mengambil tema motivasi belajar bagi para siswa siswi di sekolah.
-
Bagaimana pesan 4 Bintara? 'Ayah, ibu, lihatlah anakmu sekarang. Alhamdulillah, kini sudah menjadi polisi dan mandiri. Tenang saja, adek sudah ada yang menjaga. Semoga engkau berdua tenang di alam surga,' ujarnya.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
“Kami juga memberikan pesan kepada keluarga eks napiter, yang tentunya bisa mensosialisasikan kepada pihak keluarga, sahabat dari mereka semuanya,” ungkapnya.
Boy Rafli mengunjungi vaksinasi bagi mantan napiter dan masyarakat di Kabupaten Malang. Kegiatan tersebut merupakan kerja sama BNPT dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Malang.
Kegiatan vaksinasi tersebut diharapkan mempermudah akses mitra deradikalisasi BNPT dalam mendapatkan vaksin. Vaksinasi dilaksanakan di Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
“Vaksinasi ini juga merupakan menggabungkan antara eks napiter dan keluarga, bersama masyarakat,” urainya.
Pemerintah Kabupaten Malang menyiapkan 200 dosis vaksin jenis Moderna untuk kegiatan tersebut. Vaksinasi bagi eks napi tindak pidana terorisme sebelumnya juga dilaksanakan Lamongan, Solo dan Sukoharjo.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaSementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin berpesan kepada BNPT untuk lebih memperkuat kolaborasi melalui pendekatan multipihak.
Baca SelengkapnyaAkun TikTok diduga telah mengunggah video editan dari foto tangkapan layar media
Baca SelengkapnyaIkrar sumpah setia pada NKRI itu dilakukan secara hibrida dengan dipusatkan di Lapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membuka rekrutmen khusus untuk masyarakat yang memiliki kemampuan terkait IT.
Baca SelengkapnyaPemerintah memprioritaskan penanganan penyintas bukan hanya dari aspek fisik, melainkan juga psikis dan keberlanjutan finansial.
Baca SelengkapnyaTermasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, jika pihaknya sudah menurunkan beberapa berita atau informasi yang dianggap hoaks atau tidak benar.
Baca SelengkapnyaKapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaKe-23 napi terorisme itu,akan menjalani sisa masa tahanan di lapas berbeda di Jatim
Baca SelengkapnyaTurut hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan.
Baca Selengkapnya"Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad. Yang bertanda tangan dibawah ini saya nama munarman," lanjut Munarman.
Baca Selengkapnya