Kepala BNPT waspadai kembalinya WNI anggota ISIS ke tanah air
Merdeka.com - Kekalahan pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Mosul membuat Pemerintah Indonesia waspada. Yang perlu dikhawatirkan adalah kembalinya ratusan kombatan asal Indonesia ke tanah air jika pasukan ISIS semakin terpojok dan mengalami kekalahan.
"Sewaktu BIN masih dipimpin Pak Sutiyoso, beliau sudah mengingatkan kepada kita, 'pak pengikut ISIS telah diperintahkan, kalau tidak bisa berjuang di Timur Tengah, maka silakan untuk melakukan amaliyah di negaranya masing-masing'. Ini yang kita perlu waspadai," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Suhardi Alius di Sukoharjo, Jumat (21/10).
Suhardi mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu perkembangan. Terlebih lanjutnya, siapa pun bisa menjadi sasaran, jika nantinya mereka melakukan amaliyah setibanya di negara masing-masing.
-
Apa yang dipertaruhkan di Indonesia vs Irak? Kemenangan di laga ini akan menjadi penentu satu tiket terakhir di Grup F yang akan melaju ke babak selanjutnya.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Siapa yang perlu diwaspadai Timnas Indonesia? Para pemain Timnas Indonesia perlu berhati-hati terhadap bek Arab Saudi yang bernama Ali Albulayhi, karena ia dikenal sebagai pemain yang gemar memprovokasi lawan, termasuk di antaranya Son Heung-min, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi.
-
Siapa yang akan dihadapi Indonesia? Selanjutnya, Jay Idzes dan rekan-rekannya akan menghadapi Jepang. Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 15 November itu menempatkan tim asuhan Shin Tae-yong dalam posisi yang cukup menegangkan.
-
Apa yang perlu diwaspadai Timnas Indonesia? Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana, memberikan peringatan kepada para pemain Timnas Indonesia menjelang pertandingan melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pria yang akrab disapa Coach Justin ini mengingatkan agar para anggota Skuad Garuda tidak terprovokasi oleh tindakan pemain Arab Saudi. Ia menekankan bahwa para pemain Indonesia tidak perlu merasa takut saat bertanding melawan tim lawan.
-
Mengapa Timnas Indonesia harus waspada? Namun, bukan hanya faktor ini yang harus diwaspadai. Arab Saudi memiliki reputasi sebagai tim yang 'jahil'. Sejumlah pemain mereka dikenal piawai dalam memprovokasi dan merusak fokus lawan.
"Bisa saja menyasar pada target-target asing milik negara-negara yang bergabung dalam koalisi yang memusuhinya," tuturnya.
Suhardi menjelaskan, saat ini perwakilan Indonesia di berbagai negara di Timur Tengah, terus melakukan monitoring terkait perkembangan situasi mutakhir. Tim monitoring ini, kata Suhardi, juga mengantisipasi tentang kemungkinan eksodus para pendukung ISIS untuk kembali ke negara masing-masing, termasuk Indonesia.
"Harus terus dipantau dan diwaspadai saat mereka pulang ke Indonesia. Semua pintu perbatasan resmi dan tidak resmi yang bisa dijadikan akses masuknya orang akan kita pantau dan dideteksi," tegasnya.
Selain itu, kata Suhardi, berkembangnya paham radikal di dunia maya juga perlu diwaspadai. Anak-anak muda yang mengakses informasi-informasi radikal berpeluang besar terpengaruh, seperti aksi di Tangerang kemarin. Ini merupakan kali ketiga setelah teror Mapolresta Solo dan penyerangan pendeta di sebuah gereja di Medan.
"Kami di BNPT juga memiliki divisi yang khusus menangani radikalisme di dunia maya, divisi ini bertugas untuk memberikan kontra narasi terhadap konten-konten radikal yang sangat meresahkan," terangnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut, jumlah warga Indonesia yang pergi ke Suriah semakin sulit dilacak. Mereka pergi menggunakan jalur yang mengecoh. Saat ini hampir 500 warga Indonesia bergabung dengan kelompok ISIS di Suriah. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaMantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca Selengkapnya"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaKKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaDeklarasi ini diikuti eks anggota Jamaah Islamiyah wilayah eks Karesidenan Surakarta, Kedu dan Semarang.
Baca SelengkapnyaMenlu Retno Marsudi ungkap masih ada WNI terjebak di wilayah konflik Lebanon. Pemerintah Indonesia berupaya untuk mengevakuasi untuk kembali ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPerlu diwaspadai isu Palestina menjadi pintu gerbang kelompok intoleran mendapatkan panggung dan perhatian publik.
Baca SelengkapnyaHal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaTenaga-tenaga yang diperlukan di eselon II dalam rangka percepatan, telah diantisipasi dan RUU ASN.
Baca Selengkapnya