Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala BNPT waspadai kembalinya WNI anggota ISIS ke tanah air

Kepala BNPT waspadai kembalinya WNI anggota ISIS ke tanah air Kepala BNPT Komjen Suhardi. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kekalahan pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Mosul membuat Pemerintah Indonesia waspada. Yang perlu dikhawatirkan adalah kembalinya ratusan kombatan asal Indonesia ke tanah air jika pasukan ISIS semakin terpojok dan mengalami kekalahan.

"Sewaktu BIN masih dipimpin Pak Sutiyoso, beliau sudah mengingatkan kepada kita, 'pak pengikut ISIS telah diperintahkan, kalau tidak bisa berjuang di Timur Tengah, maka silakan untuk melakukan amaliyah di negaranya masing-masing'. Ini yang kita perlu waspadai," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Suhardi Alius di Sukoharjo, Jumat (21/10).

Suhardi mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu perkembangan. Terlebih lanjutnya, siapa pun bisa menjadi sasaran, jika nantinya mereka melakukan amaliyah setibanya di negara masing-masing.

Orang lain juga bertanya?

"Bisa saja menyasar pada target-target asing milik negara-negara yang bergabung dalam koalisi yang memusuhinya," tuturnya.

Suhardi menjelaskan, saat ini perwakilan Indonesia di berbagai negara di Timur Tengah, terus melakukan monitoring terkait perkembangan situasi mutakhir. Tim monitoring ini, kata Suhardi, juga mengantisipasi tentang kemungkinan eksodus para pendukung ISIS untuk kembali ke negara masing-masing, termasuk Indonesia.

"Harus terus dipantau dan diwaspadai saat mereka pulang ke Indonesia. Semua pintu perbatasan resmi dan tidak resmi yang bisa dijadikan akses masuknya orang akan kita pantau dan dideteksi," tegasnya.

Selain itu, kata Suhardi, berkembangnya paham radikal di dunia maya juga perlu diwaspadai. Anak-anak muda yang mengakses informasi-informasi radikal berpeluang besar terpengaruh, seperti aksi di Tangerang kemarin. Ini merupakan kali ketiga setelah teror Mapolresta Solo dan penyerangan pendeta di sebuah gereja di Medan.

"Kami di BNPT juga memiliki divisi yang khusus menangani radikalisme di dunia maya, divisi ini bertugas untuk memberikan kontra narasi terhadap konten-konten radikal yang sangat meresahkan," terangnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut, jumlah warga Indonesia yang pergi ke Suriah semakin sulit dilacak. Mereka pergi menggunakan jalur yang mengecoh. Saat ini hampir 500 warga Indonesia bergabung dengan kelompok ISIS di Suriah. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso
18 Mantan Simpatisan ISIS dan JI Ikrar Setia NKRI, Diminta Jaga Keamanan di Poso

Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).

Baca Selengkapnya
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI
56 Eks Jamaah Islamiah dan Terpidana Teroris di Sumsel Ikrar Setia ke NKRI

Mantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI

Baca Selengkapnya
Kapolri Minta Jajarannya Waspada Bangkitnya Teroris Imbas Konflik Israel-Palestina
Kapolri Minta Jajarannya Waspada Bangkitnya Teroris Imbas Konflik Israel-Palestina

"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,

Baca Selengkapnya
Pemerintah Didorong Segera Bina Eks Anggota Jemaah Islamiyah Agar Tak Kembali Radikal
Pemerintah Didorong Segera Bina Eks Anggota Jemaah Islamiyah Agar Tak Kembali Radikal

Keberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI

Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Selengkapnya
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI

KKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.

Baca Selengkapnya
Ribuan Anggota Jamaah Islamiyah Bubarkan Diri, Deklarasi Ikrar Setia ke NKRI
Ribuan Anggota Jamaah Islamiyah Bubarkan Diri, Deklarasi Ikrar Setia ke NKRI

Deklarasi ini diikuti eks anggota Jamaah Islamiyah wilayah eks Karesidenan Surakarta, Kedu dan Semarang.

Baca Selengkapnya
Lebanon Siaga 1 Perang Israel Vs Iran-Hizbullah Bakal Pecah, Menteri Cantik Jokowi Ungkap Ada WNI Terjebak
Lebanon Siaga 1 Perang Israel Vs Iran-Hizbullah Bakal Pecah, Menteri Cantik Jokowi Ungkap Ada WNI Terjebak

Menlu Retno Marsudi ungkap masih ada WNI terjebak di wilayah konflik Lebanon. Pemerintah Indonesia berupaya untuk mengevakuasi untuk kembali ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Intoleran Tunggangi Isu Palestina
Waspadai Kelompok Intoleran Tunggangi Isu Palestina

Perlu diwaspadai isu Palestina menjadi pintu gerbang kelompok intoleran mendapatkan panggung dan perhatian publik.

Baca Selengkapnya
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun

Hal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.

Baca Selengkapnya
16.000 ASN, TNI dan Polri Bakal Pindah ke IKN Nusantara, MenPAN-RB: Persiapan Sudah 90 Persen
16.000 ASN, TNI dan Polri Bakal Pindah ke IKN Nusantara, MenPAN-RB: Persiapan Sudah 90 Persen

Tenaga-tenaga yang diperlukan di eselon II dalam rangka percepatan, telah diantisipasi dan RUU ASN.

Baca Selengkapnya