Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala cabang bobol uang Rp 12 M di Bank Danamon Pasuruan

Kepala cabang bobol uang Rp 12 M di Bank Danamon Pasuruan Ilustrasi Perampokan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Bobol Bank Danamon Cluster Pasuruan, Jawa Timur, 15 tersangka diamankan Ditreskrimsus Polda Jawa Timur. Modus pembobolan uang senilai Rp 12 milyar itu, dilakukan dengan cara mengucurkan kredit yang menyalahi prosedur.

10 pelaku adalah karyawan bank itu sendiri yang bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mengajukan kredit berjumlah lima orang.

10 Tersangka dari unsur karyawan bank adalah Kepala Cabang Bank Danamon yang bertindak sebagai aktor utama dan sembilan anak buahnya. Sementara lima tersangka dari pihak ketiga, adalah seorang pengusaha properti (aktor utama) dan empat pengusaha lain yang merupakan anak buahnya.

Orang lain juga bertanya?

"Dari 15 tersangka pembobolan Bank Danamon Cluster Pasuruan senilai Rp 12 miliar itu, hanya dua tersangka yang ditahan di Polda Jatim. Keduanya adalah otak kejahatan itu, mereka adalah Kepala Cabang Bank Danamon Cluster Pasuruan dan pengusaha property," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono, Selasa (22/4).

Dua aktor utama adalah, AA (42), warga Jalan Karimata Gang Avon II, Sumbersari, Jember (Kepala Cabang Bank Danamon Cluster Pasuruan) dan AAB (35), asal Jalan Bader, Kelurahan Kalirejo, Bangil, Pasuruan (pengusaha property). Sementara 13 tersangka lainnya adalah, WS (39), pegawai Bank Danamon Unit Bangil asal Sumbersari, Jember, HRPI (28), asal Lowokwaru, Malang (pegawai Unit DSP Wonorejo Pasuruan), AZ (36), warga Bugul Kidul, Pasuruan (pegawai Bank Danamon Unit Kebon Agung), YN (28), warga Kejayan, Pasuruan (pegawai Bank Danamon), NK (28), warga Rejoso, Pasuruan (mantan karyawan Danamon Unit Wonorejo).

Kemudian TIP (31), asal Polowijen, Blimbing, Kota Malang (pegawai Danamon Unit Wonorejo), FR (32), warga Prambon, Sidoajo (mantan karyawan Danamon DSP Unit Kepanjen Pasuruan), IH (37), warga Sukabumi, Kota Probolinggo (pegawai Danamon Unit DSP Nongkojajar, Pasuruan), dan P (37), warga Perum Karya Bhakti Kencana Asri, Pasuruan (juga karyawan Bank Danamon Pasuruan). Sedangkan empat tersangka dari pihak ketiga adalah H (30), warga Kalirejo, Bangil, Pasuruan, AR (31), warga Kauman, Bangil, MI (30), asal Beji, Pasuruan, dan MF (30), tinggal di Kelurahan Pogar, Bangil, Pasuruan.

Dari 15 tersangka ini, delapan di antaranya, yang dari unsur karyawan bank sudah ditahan pihak Kejaksaan Negeri Pasuruan. Empat tersangka lainnya sudah dinyatakan P-21 alias sempurna. Tiga sisanya dalam proses sidik dan akan segera dilimpahkan ke pihak kejaksaan.

"Berkas perkara ini displit menjadi tujuh berkas oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim. Empat berkas sudah P-21 dan tiga berkas lain masih dalam proses," papar mantan Wadirlantas Polda Jawa Timur itu.

Dijelaskan Awi, modus operandi dari kejahatan itu yakitu AAB yang merupakan pengusaha properti, mengajukan kredit ke Bank Danamon mengatasnamakan 68 debitur dari perusahaan lain. Kemudian, oleh AA yang merupakan Kepala Cabang Bank Danamon Cluster Pasuruan, merekomendasi semua pengajuan kredit yang cacat prosedur.

"Data dan sejumlah jaminan, seperti sertifikat tanah dan sebagainya itu, dimanipulasi untuk meloloskan pengajuan kredit. Juga ada pemalsuan surat keterangan usaha yang dipalsukan. Artinya, usaha yang disampaikan dalam pengajuan juga bukan milik debitur, hanya dipinjam namanya saja oleh para pelaku," ungkap Awi.

Kasubdit II Perbankan, Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Wahyu Sri Bintoro, menambahkan, proses verifikasi dan syarat yang diajukan untuk mencairkan uang hanya sebagai formalitas. "Dan karena sudah ada kesepakatan antara pemohon dengan pimpinan cabang, pengajuan kredit abal-abal itupun bisa dicairkan. Akibatnya, pihak Bank Danamon mengalami kerugian hingga Rp 12 miliar," tandas Sri Bintoro.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jejak Kriminal Gangster Spesialis Nasabah Bank di Sumsel Bawa Kabur Ratusan Juta, 1 Wanita Muda jadi Anggota
Jejak Kriminal Gangster Spesialis Nasabah Bank di Sumsel Bawa Kabur Ratusan Juta, 1 Wanita Muda jadi Anggota

Komplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Perampokan Rumah Pegawai Koperasi di Malang Hingga Ratusan Juta Digondol buat Modal Lebaran
Fakta-Fakta Perampokan Rumah Pegawai Koperasi di Malang Hingga Ratusan Juta Digondol buat Modal Lebaran

Saat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.

Baca Selengkapnya
Ordal Bank Pelat Merah Berkomplot dengan ASN & Honorer Damkar di Palembang Kuras Rekening Nasabah hampir Rp100 Juta
Ordal Bank Pelat Merah Berkomplot dengan ASN & Honorer Damkar di Palembang Kuras Rekening Nasabah hampir Rp100 Juta

Modus digunakan memeriksa mutasi rekening di mobile banking milik korban.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
15 Eks Pegawai Rutan KPK Didakwa Lakukan Pungli Rp6,38 Miliar, Orang Ini Dapat Paling Banyak
15 Eks Pegawai Rutan KPK Didakwa Lakukan Pungli Rp6,38 Miliar, Orang Ini Dapat Paling Banyak

Pungutan liar (pungli) atau pemerasan kepada tahanan senilai Rp6,38 miliar pada rentang waktu 2019-2023.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Kasus Korupsi Seret Pj Wali Kota Pekanbaru Berujung OTT, Ada Upaya Hilangkan Barang Bukti
Duduk Perkara Kasus Korupsi Seret Pj Wali Kota Pekanbaru Berujung OTT, Ada Upaya Hilangkan Barang Bukti

Upaya penghilangan barang bukti yang dimaksud berkaitan dengan transferan anggaran Ganti Uang (GU) Pemkot Pekanbar.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kantor Akuntan Publik di Jakbar Jadi Tempat Penyimpanan Uang Palsu
Kronologi Kantor Akuntan Publik di Jakbar Jadi Tempat Penyimpanan Uang Palsu

Hingga kini, empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ada beberapa orang yang masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca Selengkapnya
Pimpinan Bank Pelat Merah Bobol Uang Rp7,7 M, Cairkan Klaim Asuransi Debitur yang Sudah Meninggal
Pimpinan Bank Pelat Merah Bobol Uang Rp7,7 M, Cairkan Klaim Asuransi Debitur yang Sudah Meninggal

JPU menjelaskan terdakwa menyalahgunakan dana klaim asuransi atas debitur yang sudah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Ruang Kerja Gubernur Kalsel Usai OTT 4 Pejabat Dinas PUPR
KPK Geledah Ruang Kerja Gubernur Kalsel Usai OTT 4 Pejabat Dinas PUPR

Hingga pukul 14.35 WITA, terlihat penyidik KPK berkomunikasi dengan beberapa pejabat Pemprov Kalsel yang berada di ruangan tersebut.

Baca Selengkapnya
Demi Main Saham dan Crypto, Marketing Bank Gelapkan Uang Nasabah Rp11,2 Miliar
Demi Main Saham dan Crypto, Marketing Bank Gelapkan Uang Nasabah Rp11,2 Miliar

Pelaku menawarkan program Bank BUMN fiktif kepada nasabah.

Baca Selengkapnya
Begini Awal Mula Produksi Uang Palsu di UIN Makassar Terungkap, Diotaki Kepala Perpustakaan
Begini Awal Mula Produksi Uang Palsu di UIN Makassar Terungkap, Diotaki Kepala Perpustakaan

Otak kasus produksi uang palsu ini adalah Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar berinisial AI.

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Jadi Tersangka Korupsi Anggaran, KPK Bongkar Modusnya
Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Jadi Tersangka Korupsi Anggaran, KPK Bongkar Modusnya

Selain Risnadar, KPK turut menetapkan dua orag lainnya sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya