Kepala Daerah di Sumut Dukung Usulan Sabam Sirait Jadi Pahlawan Nasional
Merdeka.com - Sejumlah kepala daerah di Sumatera Utara, tokoh agama, akademisi serta elemen masyarakat mendukung politikus senior Sabam Sirait jadi pahlawan nasional.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dalam Seminar Nasional Pengusulan Sabam Sirait Menjadi Pahlawan Nasional RI Tahun 2022, mengatakan seminar ini merupakan bagian tahapan yang harus dilalui dalam proses pengusulan, untuk mendapatkan gelar pahlawan Nasional bagi Sabam Sirait sebagai salah satu putra terbaik Sumut.
"Perjuangan yang dilakukan seorang tokoh Sabam Sirait telah berkontribusi dalam mempertahankan NKRI dan pembangunan negara, khususnya Sumut," ujar kata Edy dalam sambutan yang dibacakan Kepala Kesbang Provinsi Sumut, Safruddin.
-
Apa yang diwariskan pahlawan kepada rakyat Sumatera Selatan? 'Semua bisa berdiri di sini, bisa bekerja, bisa berkembang, bisa berkeluarga, bisa macam-macam bisa kita lakukan, karena itu semua adalah jasa para pahlawan,' kata Bahtiar, usai upacara.
-
Kenapa Hari Pahlawan penting untuk Sumatera Selatan? Menurut Bahtiar, hari ini adalah momentum sangat penting untuk mengenang para pejuang bangsa, karena pahlawan itulah yang mewariskan nikmat Kemerdekaan hingga hari ini.
-
Siapa pahlawan yang berjuang melawan penjajah di Sumatera Utara? Djamin Ginting adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Tanah Karo, Sumatra Utara.
-
Kapan Rivai Abdul Manaf Nasution mendapat penghargaan dari Gubernur Sumatera Utara? Sementara itu, sosok Rivai Abdul Manaf Nasution juga sempat diganjar penghargaan oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi pada 19 Desember 2022 lalu.
-
Apa saja ragam kata-kata 17 Agustus dari tokoh Sumut? Banyak kata-kata inspiratif dari tokoh nasional yang bisa memupuk rasa nasionalisme. Selain itu, kata-kata ini juga dapat membangkitkan semangat kemerdekaan.
-
Bagaimana kata-kata 17 Agustus dari tokoh Sumut bisa dibagikan? Kata-kata 17 Agustus dari Tokoh Nasional bisa dibagikan saat perayaan HUT Kemerdekaan RI.
Seminar digelar di Gedung Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen Medan, Selasa (8/2).
Hadir dalam seminar itu di antaranya Ketua Umum Panitia Pengusulan Sabam Sirait Menjadi Pahlawan Nasional RI Tahun 2022, RE Nainggolan, Rektor Universitas HKBP Nommensen Medan Haposan Siallagan dan Asvi Warman Adam dari Pusat Riset Politik BRIN.
Dari pihak pemerintah hadir Direktur Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial Nurharjani mewakili Menteri Sosial Tri Rismarini. Selain itu hadir Kepala Kesbang provinsi Sumut Safruddin dan tokoh agama seperti dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan.
Edy mengatakan, pada tahun 1965, sehari setelah Kudeta September 1965, Sabam Sirait diundang untuk membahas penumpasan Partai Komunis Indonesia.
Dalam permasalahan Palestina dan Israel, Sabam secara terbuka mendukung Palestina dan mengkritik Israel karena sering sering melakukan pelecehan terhadap Palestina.
"Sabam Sirait menilai penderitaaan rakyat Palaestina harus diarasakan oleh seluruh rakyat Indonesia dan umat Kristiani. Sejak 2007, Sabam telah menghadiri berbagai demonstrasi untuk mendukung perjuangan Palestina," katanya.
Sejauh ini sudah ada 13 pahlawan nasional dari Sumut seperti Sisingamangaraa XII, Teuku M Hasan, FL Tobing, Adam Malik, DI Panjaitan, Zainul Arifin, TB Simatupang, Raflan Pane dan lainnya. Sabam Sirait diharapkan akan menjadi Pahlawan Nasinal ke-14 dari Sumut.
Pemprov Sumut berharap perangkat daerah di lingkungan Pemprov DKI dapat memfasilitasi usulan pahlawan nasional kepada Sabam Sirait. Selain itu melakukan kajian secara menyeluruh sehingga dapat diteruskan kepada Kementerian Sosial (Kemensos) dan tim penilai, Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) untuk mendapatkan proses selanjutnya.
"Harapan saya semua pihak yang terlibat dalam pengajuan Sabam Sirait untuk diusulkan menjadi pahlawan nasional tahun 2022 kiranya saling bahu membahu, agar tujuan ini tidak berhenti di tengah jalan," pintanya.
Sementara Wali Kota Medan Bobby Nasution menyambut gembira seminar nasional pengusulan Sabam Sirait menjadi pahlawan nasional. Integritas dan konsistensi Sabam menegakkan demokrasi di Indonesia tidak perlu diragukan lagi.
"Kita mengetahui sejarah perjuangan Sabam Gunung P.Sirait yang lahir di T Balai yang senantiasa konsisten, memiliki integritas dan konsisten menegakkan demokrasi di Indonesia," kata Bobby yang hadir secara virtual.
Pemkot Medan, kata Bobby, akan memfasilitasi dan mendukung sepenuhnya pengusulan Sabam Sirait menjadi Pahlawan Nasional.
Sementara RE Nainggolan mengungkapkan, selain Edy dan Bobby, dukungan Sabam Sirait menjadi pahlawan nasional juga datang dari para bupati dan wali kota yang ada di Provinsi Sumut.
"Dukungan juga sudah datang dari Wali Kota Tanjung Balai, Wali Kota Siantar, Bupati Toba, Bupati Taput dan lainnya," kata RE Nainggolan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembacaan deklarasi dan dukungan disampaikan Pengasuh Pesantren Jamiatul Ikhwan KH Tb Khudori Yusuf di Kota Serang, Minggu (8/9).
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut perlu sosok yang mampu menangani permasalahan mendesak.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan itu masuk kategori pelanggaran pilkada.
Baca SelengkapnyaMenurut Bahtiar, Hari Pahlawan momentum penting mengenang para pejuang bangsa.
Baca Selengkapnya"Saat berkeliling Sumut, kami rasakan dorongan pada kami untuk menangkan pertarungan," kata Hasan.
Baca SelengkapnyaIndonesia membutuhkan anak bangsa yang mampu untuk menyeimbangkan hak dan kewajiban. Hal itu itulah yang mendasari untuk memperjuangkan gerakan perubahan.
Baca SelengkapnyaKegiatan yang berlangsung khidmat ini merupakan rangkaian 78 Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaUAS terlihat berbusana melayu lengkap dengan songket hadir dalam deklarasi pasangan calon.
Baca SelengkapnyaKaesang menyebut rekomendasi dukungan kepada Andi Sudirman-Fatmawati diberikan karena meyakini kedua pasangan tersebut pasti menang.
Baca SelengkapnyaAgustiar-Edy dinilai sebagai sosok pemimpin yang tepat untuk Bumi Tambun Bungai.
Baca SelengkapnyaSoliditas itu nampak dari kekompakan anggota DPR RI dapil Sumut dan DPP PDI Perjuangan dalam menyiapkan dan mengeksekusi strategi pemenangan Edy.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Bangkalan, Surokim.
Baca Selengkapnya