Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala daerah diminta perhatikan kesejahteraan keluarga miskin

Kepala daerah diminta perhatikan kesejahteraan keluarga miskin Wiranto di Sidoarjo. ©2017 Merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Datang ke Sidoarjo, Jawa Timur, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Jenderal (Purn) Wiranto membawa pesan khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk seluruh kepala daerah se-Indonesia, Selasa (25/4).

Para kepala daerah itu menghadiri puncak acara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke 21 Tahun 2017, yang digelar di Alun-alun Sidoarjo, Selasa (25/4). Hadir juga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Lantas apa pesan presiden yang dibawa Wiranto? Dalam sambutannya, Wiranto mengatakan bahwa setiap pemerintah daerah perlu mengembangkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), pengembangan insfrastruktur ekonomi dan peningkatan stabilitas politik dan keamanan di daerah.

Orang lain juga bertanya?

"Khusus untuk kebijakan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin, juga ada dua hal yang perlu kita tekankan atau pendekatan," kata mantan Menpangab di hadapan undangan.

Dua hal yang wajib ditekankan itu, lanjut dia, yang pertama adalah peningkatan pendapatan ekonomi keluarga miskin melalui pengembangan usaha produktif, dengan cara menyediakan bantuan modal usaha, penyediaan sarana dan prasarana produksi dan pengembangan pasar-pasar tradisional.

"Dan yang kedua pengurangan beban pengeluaran keluarga miskin melalui bantuan dan subsidi. Sehingga bantuan subsidi tersebut, merupakan satu hal yang dapat meringankan pada sektor pendidikan, bantuan kesehatan bagi keluarga miskin," paparnya.

Selanjutnya Wiranto menyampaikan pesan khusus presiden kepada seluruh kepala daerah yang hadir di Sidorajo. Para kepala daerah itu di antaranya Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan dan beberapa kepala daerah lainnnya.

Dalam kedudukan para gubernur sebagai kepala daerah, kata Wiranto, dan sekaligus sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, pemerinta daerah provinsi memiliki peran penting dalam mengkooridinasikan seluruh proses pengelolaan pembangunan di daerah.

"Oleh karena itu, meneruskan pesan Bapak Presiden, para Gubernur diminta untuk melakukan koordinasi efektif terhadap pengelolaan pembangunan di daerah yang melibatkan bupati/wali kota. Hal ini dimaksudkan agar terwujud sinergi pengelolaan pembangunan sebagai prasyarat keberhasilan pembangunan di daearah," katanya menyampaikan pesan Presiden Jokowi.

Dalam perspektif kebijakan desentralisasi, masih kata Wiranto, para kepala pemerintahan daerah melaksanakan sebagian urusan pemerintah sebagai wewenang daerah, yang diserahkan Presiden selaku kepala negara kepada pimpinan di daerah.

"Di dalam hal ini Presiden, selaku pemegang kekuasaan pemerintahan berdasarkan Undang Undang Dasar, akan memegang tanggung jawab akhir dari seluruh kinerja penyelenggaraan pemerintahan."

"Untuk itulah saudara-saudara sekalian, maka pemerintah pusat memberikan penghargaan-penghargaan kepada pimpinan daerah yang telah sukses melaksanakan kinerjanya sesuai arahan-arahan pemerintah pusat," tekannya.

Dia memberi ucapan selamat kepada daerah yang menerima penghargaan dari pemerintah pusat, diantaranya Makassar, Surabaya, Samarinda, Mojokerto, Gorontalo, Bandung, Depok, Banjar, Bontang dan Sukabumi.

"Dan selamat bagi yang tadi telah mendapatkan penghargaan dan apresiasi. Yang belum barangkali dan mudah-mudahan hanya merupakan penghargaan dan apresiasi yang tertunda. Dan tentu pada saat-saat tertentu akan mendapat giliran yang sama dengan yang sudah mendapatkannya," terangnya.

Untuk itu dalam proses penyelenggaraan negara, harus terbangun sinergi penyelenggaraan pemerintahan, atara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

"Sinergi daerah provinsi dan pemerintahan kabupaten/kota, melalui penyelenggaraan negara yang efektif, akan mendukung seluruh penyelenggaraan program-program nasional dan seluruh program-program yang ada di daerah."

Mantan Ketum DPP Partai Hanura ini menegaskan, Peringatan Hari Otonomi Daerah, harus menjadi momentum bersama untuk mengevaluasi kinerja pelaksanaan otonomi di daerah.

"Sejak dimulainya pelaksanaan otonomi daerah pada Tahun 2000, capaian kinerja pemerintahan daerah masih bervariasi antar-antar daerah. Ada yang sudah berkinerja tinggi, ada yang sedang dan ada pula yang masih rendah."

"Dan upaya untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah, harus dilaksakan kerja sama yang solid, melibatkan seluruh komponen di daerah, baik kelompok masyarakat maupun dunia usaha," sambungnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sindir Pemda: Jangan Semua Pemerintah Pusat, Bapak-Ibu Kerjain yang Mana?
Jokowi Sindir Pemda: Jangan Semua Pemerintah Pusat, Bapak-Ibu Kerjain yang Mana?

Jokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta Kepala Desa Jaga Kerukunan Bangsa
Prabowo Minta Kepala Desa Jaga Kerukunan Bangsa

Prabowo mengingatkan, untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang makmur perlu kebersamaan, persatuan, gotong royong dan tidak ada adu domba.

Baca Selengkapnya
Mendagri Beberkan Strategi Penguatan Desa Cegah Arus Urbanisasi
Mendagri Beberkan Strategi Penguatan Desa Cegah Arus Urbanisasi

Pemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Cawe-Cawe ke Pemda Soal Perbaikan Jalan Rusak
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Cawe-Cawe ke Pemda Soal Perbaikan Jalan Rusak

Dia kerap mendapat keluhan bahwa APBD tidak cukup untuk memperbaiki.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Pemda Ragu Gunakan Anggaran: Kalau Enggak 'Ngambil' Apa-Apa Ngapain Takut?
Jokowi Sentil Pemda Ragu Gunakan Anggaran: Kalau Enggak 'Ngambil' Apa-Apa Ngapain Takut?

Eks Gubernur DKI Jakarta ini memperkirakan proses revitalisasi Pasar Purwodadi dapat dimulai pada akhir Agustus atau awal September mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ada Kabupaten Punya Anggaran Besar tapi Program Tak Jelas, Padahal Bisa Bangun 10 Rumah Sakit
Jokowi: Ada Kabupaten Punya Anggaran Besar tapi Program Tak Jelas, Padahal Bisa Bangun 10 Rumah Sakit

Jokowi menyinggung bahwa anggaran tersebut banyak digunakan untuk hibah-hibah yang arahnya ke politik.

Baca Selengkapnya
Budi Gunawan ke Kepala Daerah: Hati-hati Buat Kebijakan, Termasuk Penentuan UMP
Budi Gunawan ke Kepala Daerah: Hati-hati Buat Kebijakan, Termasuk Penentuan UMP

Budi meminta kepala daerah untuk terus menjalin dan meningkatkan sinergi yang baik antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif di daerah.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 2024 Tahun Terakhir Pemerintahan Periode Ini, Tuntaskan Pembangunan yang Belum Selesai
Jokowi: 2024 Tahun Terakhir Pemerintahan Periode Ini, Tuntaskan Pembangunan yang Belum Selesai

"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Ketum Pembina Posyandu Minta Kader Tak Cuma Tangani Kesehatan, Tapi Fasilitasi 6 SPM
Ketum Pembina Posyandu Minta Kader Tak Cuma Tangani Kesehatan, Tapi Fasilitasi 6 SPM

Hal ini dilakukan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat

Baca Selengkapnya
Ini Pesan Penting Jokowi Kepada Calon Kepala Daerah Sowan ke Rumahnya
Ini Pesan Penting Jokowi Kepada Calon Kepala Daerah Sowan ke Rumahnya

Kepada sejumlah calon kepala daerah yang sowan, Jokowi yang mengaku memiliki data di setiap daerah, menyampaikan sejumlah pesan penting.

Baca Selengkapnya
Dukung Swasembada Pangan, Mendagri Minta Pemda Data Kondisi Irigasi di Daerah
Dukung Swasembada Pangan, Mendagri Minta Pemda Data Kondisi Irigasi di Daerah

Hal ini ditekankan Mendagri saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal
Jokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal

Pembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.

Baca Selengkapnya