Kepala desa di Sampang diciduk polisi saat pesta narkoba
Merdeka.com - Tim Narkoba Polres Pamekasan, Jawa Timur, menciduk kepala desa asal Kabupaten Sampang saat asyik pesta narkoba jenis sabu-sabu di salah satu rumah warga di Desa Jamringin Kecamatan Proppo. Penangkapan ini berlangsung pada Kamis (10/12) sore, sekitar pukul 15.30 WIB.
"Penangkapan oknum kades itu melibatkan delapan personel dan saat ini yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan di Mapoles Pamekasan," kata Kasat Narkoba Polres Pamekasan AKP Rahmad Mulyadi Setiawan, dikutip dari antara, Jumat (11/12).
Kepala Desa berinisial MR ditangkap bersama dua orang temannya, masing-masing berinisial MS asal Desa Proppo, Kecamatan Proppo, dan SM juga asal Kabupaten Sampang.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
Menurut warga setempat, sebelum polisi tiba di lokasi, terdapat lima orang pelaku, namun dua di antaranya melarikan diri. Akibatnya, petugas hanya menangkap tiga orang, berikut sejumlah barang bukti yang ditemukan dari dalam rumah, tempat para pengguna obat terlarang itu sedang berpesta narkoba.
Barang bukti yang disita petugas, antara lain 4 buah bong alat hisap, 2 bendel plastik pembungkus sabu, 1 buah lem China, 1 set pipet penghisap sabu-sabu, 1 buah odol, pasta gigi dan 2 bungkus plastik bekas bungkus sabu-sabu. Barang bukti lainnya yang juga disita petugas dari lokasi pesta narkoba yaitu sebuah boks kotak tempat alat hisap.
Menurut Kasat Narkoba Rahmad Mulyadi Setiawan, Kecamatan Proppo merupakan kecamatan yang masuk catatan merah polisi, karena di wilayah itu tempat berkumpulnya para bandar narkoba. Bandar narkoba yang dimaksud masing-masing berinisial SF, MT, SB, dan JM.
Dari empat bandar narkoba itu, tiga di antaranya, yakni SF, MT dan SB telah ditangkap tim narkoba Polda Jatim dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim beberapa bulan lalu. Sedangkan JM masih menjadi buronan polisi dan masuk dalam catatan target operasional (TO) polisi.
"Rumah yang ditempati pesta narkoba oknum kades di Sampang itu adalah rumah JM yang juga menjadi TO Polres Pamekasan. Tapi dalam penggerebekan tadi yang bersangkutan tidak ada di tempat," ujar Mulyadi. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas kejadian tersebut, Ketua DPRD Sementara Kepulauan Mentawai Ibrani Sababalatturun prihatin dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaVideo itu sebelumnya disebar petugas lapas yang kini mendapat sanksi mutasi.
Baca SelengkapnyaPolisi akan terus melakukan penyidikan dan melakukan pengembangan perkara.
Baca SelengkapnyaDua di antara lima anggota Polri, yang ditangkap karena diduga menggunakan narkoba di Depok ternyata kakak beradik.
Baca SelengkapnyaBahkan, MS tinggal di area pendopo yang disediakan kamar mess untuk pegawai.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dalam room 9 JW Club & Karaoke, Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaRW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca Selengkapnya