Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala dihantam batu, Samiun tewas di tangan anak kandung

Kepala dihantam batu, Samiun tewas di tangan anak kandung Ilustrasi Pembunuhan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Samiun (59), warga Desa Kadilangu RT 5 RW 1, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tewas di tangan anaknya sendiri. Korban meninggal usai Tursain (35) anak kandungnya menghantamkan batu pada bagian kepalanya.

Akibat parahnya luka dalam yang diderita, nyawa Samiun tak tertolong. Korban kemudian meninggal dunia Sabtu (19/3) sekitar pukul 07.15 WIB di Rumah Sakit Islam (RSI) Margoyoso, Kabupaten Pati.

Informasi yang dihimpun merdeka.com, kejadian pembunuhan itu terjadi pada Jumat (18/3) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, istri korban Saroh (50) menggantikan pakaian anak keduanya bernama Halimah.

"Tragedi itu bermula ketika Saroh (50), istri korban tengah menggantikan pakaian anak keduanya yang bernama Halimah. Halimah yang saat ini berusia 38 tahun itu memang menyandang idiot sejak lahir," tegas Kapolsek Wedarijaksa AKP Sulistyaningrum saat dikonfirmasi.

AKP Sulistiyaningrum menyatakan, Saroh merasa kewalahan menggantikan pakaian Halimah. Saroh kemudian meminta tolong kepada suaminya untuk ikut membantu menggantikan pakaian Halimah.

Saat itulah, Tursain anak keduanya yang menderita gangguan jiwa menghantam ayahnya sendiri dengan batu dari belakang. Hantaman itu mengenai bagian kepala, tepatnya di pelipis sebelah kiri.

"Ayah korban langsung dibawa anak ketiganya ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSI Margoyoso Pati. Namun, nyawa suami Saroh itu tidak tertolong dan mengembuskan nafasnya pada pukul 07.15 WIB hari ini," terangnya.

Histeris melihat suaminya mengalami luka parah di bagian kepala, Saroh kemudian berteriak minta tolong ke beberapa tetangganya. Kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Wedarijaksa.

Sesaat kemudian, tim Inafis Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pati bersama Unit Reskrim Polsek Wedarijaksa melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kasat Reskrim AKP Agung Setyo Budi Utomo mengungkapkan, dari hasil olah TKP sementara, tubuh korban, menderita luka lubang di pelipis kiri sepanjang 3 cm. Kemudian luka di dahi kiri sepanjang 3 cm, dan luka lebam pada mata kiri.

"Olah TKP yang kami lakukan, korban memang meninggal dunia akibat dianiaya oleh anak kandungya sendiri dengan posisi kepala sebelah timur dan kaki di bagian barat," ungkapnya.

AKP Agung mengatakan pelaku beberapa hari sebelumnya juga pernah melukai ayahnya sendiri menggunakan senjata tajam.

"Kalau kondisi jiwanya terganggu, dia menjadi agresif. Korban tercatat pernah dilukai dengan senjata tajam berupa parang. Pelaku sendiri dinyatakan terkena gangguan jiwa dan pernah menjalani perawatan di RSJ Semarang pada 2006 selama 15 hari," jelasnya.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, petugas kepolisian kemudian membawanya ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr Amino Gondohutomo Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

"Kondisi keluarga memang memprihatinkan. Korban punya empat anak. Anak pertama terkena gangguan jiwa dan anak kedua idiot. Dua anak lainnya normal. Untuk mencegah hal tidak diinginkan, saat ini pelaku telah kami larikan ke rumah sakit jiwa di Kota Semarang," pungkasnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Geger Kasus Ayah di Musi Rawas Cekik dan Siksa Bayinya Hingga Tewas
Geger Kasus Ayah di Musi Rawas Cekik dan Siksa Bayinya Hingga Tewas

Peristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari

Baca Selengkapnya
ABK di Tasikmalaya Dianiaya Orang Tuanya sampai Meninggal Dunia, Dipukuli Pakai Sapu & Kepala Dibenturkan
ABK di Tasikmalaya Dianiaya Orang Tuanya sampai Meninggal Dunia, Dipukuli Pakai Sapu & Kepala Dibenturkan

Orang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.

Baca Selengkapnya
ODGJ di Kupang Tebas Leher Ayah hingga Nyaris Putus, Pelaku Kemudian Bunuh Diri
ODGJ di Kupang Tebas Leher Ayah hingga Nyaris Putus, Pelaku Kemudian Bunuh Diri

Joktan Bani (67) tewas mengenaskan setelah lehernya ditebas putra kandungnya YB alias Yosit (35). Sang anak juga tewas, diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya
Suara Benturan ke Tembok dan Pukulan Kursi Iringi Embusan Napas Terakhir Sutrisno
Suara Benturan ke Tembok dan Pukulan Kursi Iringi Embusan Napas Terakhir Sutrisno

Beredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.

Baca Selengkapnya
Curiga Istri Disantet sampai Meninggal, Seorang Pria Bunuh Tetangga
Curiga Istri Disantet sampai Meninggal, Seorang Pria Bunuh Tetangga

elama ini, tersangka menganggap korban telah menyantet istrinya pada 2015.

Baca Selengkapnya
Sering Dipukuli dan Disebut Anak Haram Buat Anak Gadis di Duren Sawit Gelap Mata Habisi Nyawa Ayah
Sering Dipukuli dan Disebut Anak Haram Buat Anak Gadis di Duren Sawit Gelap Mata Habisi Nyawa Ayah

Polisi menemukan fakta penyebab anak di Duren Sawit bunuh ayah kandung

Baca Selengkapnya
Tragis! Anak Lagi Tidur Dibacok Ibu Kandung hingga Tewas, Begini Kronologinya
Tragis! Anak Lagi Tidur Dibacok Ibu Kandung hingga Tewas, Begini Kronologinya

pembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Munir Bos Kertas yang Dibacok Anak Kandung Pembunuh Ibu di Depok
Kondisi Terbaru Munir Bos Kertas yang Dibacok Anak Kandung Pembunuh Ibu di Depok

Munir dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Munir terluka karena disabet golok oleh RA (23) anaknya sendiri.

Baca Selengkapnya
Cekcok Mulut, Pria Tua di Bekasi Pukul Anak Kandung Pakai Linggis hingga Tewas
Cekcok Mulut, Pria Tua di Bekasi Pukul Anak Kandung Pakai Linggis hingga Tewas

Sebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut

Baca Selengkapnya
Sadis, Seorang Anak Lagi Tidur Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas
Sadis, Seorang Anak Lagi Tidur Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas

Kapolsek menjelaskan, awalnya warga mengira korban hanya terluka di bagian kaki karena banyak darah mengalir.

Baca Selengkapnya
Keji! Ayah Kandung Tiba-Tiba Bunuh Balitanya yang Sedang Tidur Nyenyak
Keji! Ayah Kandung Tiba-Tiba Bunuh Balitanya yang Sedang Tidur Nyenyak

Ibu HR (28) yang terbangun akibat terkena percikan darah korban dan melihat anaknya telah digorok oleh suaminya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."

Baca Selengkapnya