Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Positif Virus Corona
Merdeka.com - Seorang pejabat di Kota Bekasi, Jawa Barat dilaporkan positif virus corona atau covid-19. Dia adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Yayan Yuliana.
"Kita sudah tracing koleganya di Dinas LH, sekretarisnya, staf-staf yang berinterkasi sama dia. Semua negatif, terus keluarganya juga negatif," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi pada Senin (30/3).
Rahmat belum mengetahui anak buahnya tertular virus itu dari kluster mana. Sekarang, Yayan mendapatkan perawatan medis di ruang isolasi di RSUD Kota Bekasi. Dia berharap Yayan segera sembuh setelah mendapatkan perawatan medis.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
Menurutnya, sebelum dinyatakan positif lewat tes spesimen, Yayan didiagnosa menderita sakit tifus oleh rumah sakit. Adapun keluhannya batuk dan demam. Tapi, tidak kunjung sembuh sehingga diambil tindakan pemeriksaan covid-19.
"Karena tidak kunjung selesai (sembuh) kemarin kita swab pakai PCR dan positif (Covid-19). Malam Sabtu kita bawa ke RSUD Kota Bekasi," kata dia.
Meski demikian, Rahmat memastikan aktivitas di Dinas Lingkungan Hidup berjalan normal. Bahkan, Yayan masih bisa melakukan koordinasi lewat online.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien tersebut meninggal di RSUD Fatmawati, Solo, Kamis (21/3).
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaDinkes & Peternakan Gunungkidul menemukan adanya dugaan tiga hewan ternak milik warga Kayoman, Serut yang mati diduga karena terkena antraks.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan Yogyakarta saat ini tengah menunggu hasil tes darah dari 45 pasien.
Baca SelengkapnyaSebelum dibawa ke Rumah Sakit Borromeus Bandung, Atalia menemani RK mendaftar sebagai calon gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaPenyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca SelengkapnyaKabar kurang sedap datang dari pilot Vincent Raditya. Ia tengah menjalani rawat inap di sebuah rumah sakit
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidupnya
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaGejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.
Baca SelengkapnyaKetua KPPS di Jakut itu meninggal dunia setelah mengeluh sakit saat bertugas.
Baca Selengkapnya