Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala Dinkes se-Indonesia Berkumpul di Yogya, Bahas Penguatan Faskes Setelah Pandemi

Kepala Dinkes se-Indonesia Berkumpul di Yogya, Bahas Penguatan Faskes Setelah Pandemi Kepala Dinkes se-Indonesia Berkumpul di Yogya, Bahas Penguatan Faskes Setelah Pandemi. ANTARA

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri bersama Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes) berkumpul di Yogyakarta guna membahas penguatan layanan fasilitas kesehatan pasca-pandemi Covid-19. Pertemuan kepala dinas kesehatan se-Indonesia itu dikemas dalam seminar dan semiloka nasional di Yogyakarta, 2-5 November 2021 dengan mengambil tema "Penguatan Perencanaan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Pasca-pandemi Covid-19".

"Pandemi atau tidak pandemi yang harus dilakukan adalah persiapan yang baik atau 'well awareness'. Sebab dengan persiapan yang baik akan menciptakan suatu kondisi kesiapsiagaan," kata Ketua Umum Adinkes M Subuh, Rabu (3/11).

Oleh karena itu, kata dia, manajemen pelayanan kesehatan menjadi hal yang harus terus diperhatikan, terlebih dengan kondisi kesiapsiagaan terkait potensi bencana yang muncul, baik alam maupun non-alam atau pandemi Covid-19, sehingga peran fasilitas kesehatan menjadi penting.

"Pandemi itu tidak bicara keparahan suatu penyakit, tapi berbicara penyebaran penyakit. Untuk itu dalam rumusnya bagaimana kita memperkuat layanan kesehatan dalam rangka menekan penyebaran penyakit itu sendiri," katanya.

Menurut dia, dalam kondisi pandemi Covid-19, selain harus memutus rantai penularan dan penyebaran virus, juga ada rantai-rantai lain yang perlu diperkuat, yaitu testing atau pemeriksaan kesehatan, dan tracing atau pelacakan, karena dua upaya itu penting dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Ini yang tidak boleh putus. Kalau kita memperkuat tracing dan testing, berarti kita bisa memutus rantai penyebaran. Jadi harus diperkuat," katanya.

Dia kemudian mengimbau semua pihak untuk tidak lengah terhadap penyebaran berbagai penyakit menular. Dan pandemi Covid-19 ini agar menjadi momentum supaya bisa memperkuat sektor-sektor tersebut dalam hal penanganan kasus penyakit menular.

Meski demikian, Subuh juga menilai saat ini kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah semakin membaik, pemerintah dianggap telah mampu mengendalikan penyebaran virus, namun semua masyarakat tetap harus mewaspadai, karena potensi penularan masih ada.

"Sekarang ini kondisinya pemerintah sudah bisa mengendalikan Covid-19, tetapi belum aman terkendali, karena kasus kita masih tetap muncul," katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Dirjen Bina Bangda) Kemendagri, Sugeng Hariyono mengatakan, diperlukan dukungan perencanaan yang matang dari semua sektor untuk menghadapi pandemi Covid-19, termasuk juga berkaitan dengan kesesuaian anggaran dari pemerintah.

Selain itu, kata dia, dalam hal keterbukaan informasi dalam pencegahan atau penanggulangan pandemi Covid-19 perlu untuk dilakukan, sehingga berbagai fenomena dan persoalan yang kemudian muncul itu bisa ditangani dengan maksimal.

"Profil kesehatan bisa lakukan analisis data dan informasi untuk disimpulkan terkait fenomena dan masalah yang ada. Kalau tidak muncul dalam perencanaan, berarti tidak akan muncul dalam anggaran. Maka harus dikawal sejak awal," katanya. Seperti diberitakan Antara.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar

Moeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Pastikan Puskesmas dan Rumah Sakit Siaga 24 Jam Saat Pemilu
Kemenkes Pastikan Puskesmas dan Rumah Sakit Siaga 24 Jam Saat Pemilu

Fasyankes (berupa) puskesmas dan rumah sakit, siaga 24 jam, pada tanggal 14-15 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi

Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.

Baca Selengkapnya
Isu Besar Generasi Mendatang: Kesehatan Mental
Isu Besar Generasi Mendatang: Kesehatan Mental

Ketua Malang Health Tourism, Ardantya Syahreza menyampaikan Indonesia punya perhatian besar dalam peningkatan bidang kesehatan.

Baca Selengkapnya
Jadi Tuan Rumah Sarasehan Gelar Peralatan Kebencanaan, BPBD se-Jatim Kumpul di Banyuwangi
Jadi Tuan Rumah Sarasehan Gelar Peralatan Kebencanaan, BPBD se-Jatim Kumpul di Banyuwangi

Sarasehan digelar untuk mengukur kesiapan masing-masing kabupaten/kota di Jatim

Baca Selengkapnya
Ganjar Bicara Peningkatan Sektor Kesehatan: Butuh Peralatan Canggih, Dokter Harus Update Ilmu
Ganjar Bicara Peningkatan Sektor Kesehatan: Butuh Peralatan Canggih, Dokter Harus Update Ilmu

Ganjar Bicara Peningkatan Sektor Kesehatan: Butuh Peralatan Canggih, Dokter Harus Update Ilmu

Baca Selengkapnya
PBB Bantu Indonesia Bangun Sistem Kesehatan yang Tangguh Hadapi Perubahan Iklim
PBB Bantu Indonesia Bangun Sistem Kesehatan yang Tangguh Hadapi Perubahan Iklim

Dibantu PBB, Indonesia Bangun Sistem Kesehatan yang Tahan Terhadap Perubahan Iklim

Baca Selengkapnya
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru

Sejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.

Baca Selengkapnya
Berkat Proposal Ini, Indonesia Dapat Kucuran Dana Rp385 Miliar dari Amerika
Berkat Proposal Ini, Indonesia Dapat Kucuran Dana Rp385 Miliar dari Amerika

Program pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Siagakan Tim Jelang Upacara HUT RI di IKN
Kemenkes Siagakan Tim Jelang Upacara HUT RI di IKN

OIKN bersama Kemenkes komitmen memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi tamu dan undangan dan seluruh personel.

Baca Selengkapnya