Kepala Rutan sebut AC mau bunuh diri karena depresi ditinggal istri
Merdeka.com - Dua kali upaya bunuh diri yang dilakukan oleh AC, terdakwa kasus penganiayaan kepada balita JM bukanlah upaya untuk menghambat proses peradilan yang tengah dijalani oleh AC. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala Rutan Kelas II B Pajangan Bantul Dwi Arnanta.
Menurut Dwi, AC yang dititipkan ke Rutan Kelas II B Pajangan berstatuskan tahanan titipan Pengadilan Negeri (PN) Bantul. Saat dibawa pertama kali ke Rutan, lanjut Dwi, AC dalam kondisi sehat.
"Tidak ada gangguan kejiwaan. Sehat dan tidak ada penyakit apapun. Tahanan yang masuk ke sini sudah dinyatakan sehat semua," ujar Dwi, Rabu (31/5).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang menganiaya barista? Sebuah cerita mengenai penganiayaan seorang gadis diunggah oleh username @dirty_fadhil mencuri perhatian warga media sosial X.Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap tahanan? 'Terkait penganiayaan, pada saat itu memang ramai di FB (Facebook) bahwasannya mereka disiksa, tetapi pada saat pemeriksaan muncul bahwa (penyiksaan) itu juga dilakukan oleh sesama tahanan,' kata dia di Mapolda Jabar, Minggu (26/5).
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
Dwi menerangkan bahwa usaha bunuh diri yang dilakukan murni karena depresi sesaat yang dialami AC. AC, kata Dwi mengalami depresi karena ditinggal oleh sang istri.
"Upaya AC bunuh diri bukan usaha agar dia dianggap depresi atau gila supaya terlepas dari jeratan hukum atau persidangan. AC murni depresi dan kejadian yang dialaminya adalah murni spontanitas. Di Rutan Pajangan kejadian seperti ini baru pertama kalinya. Makanya kami langsung berkonsultasi dengan dokter," ungkap Dwi.
Dwi memaparkan bahwa proses persidangan AC sudah berulang kali digelar di PN Bantul. Setelah dinyatakan sehat, sambung Dwi, proses pengadilan tetap akan terus dilanjutkan.
"Jika dia sudah dinyatakan sehat, sidangnya tetap lanjut. Tapi saya tidak bisa memberitahu kapan sidangnya dijadwalkan," urai Dwi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, AC dua kali mencoba melakukan bunuh diri pada Jumat (26/5) yang lalu. Usaha bunuh diri AC yang pertama dilakukan dengan menusukkan bolpoin ke tangan kiri. Tujuannya, AC ingin memutuskan urat nadi di tangan kirinya. Usaha yang kedua dilakukan pada Jumat (26/5) sore. Paska mendapatkan obat dan penanganan luka di tangan kirinya, AC mencoba mengoplos obat dengan deterjen.
AC sendiri adalah terdakwa kasus penganiayaan balita berusia 1,5 tahun berinisial JM, anak pembantunya bernama Sartini. AC menganiaya dan menyiksa JM dengan cara disiram kopi, gigi dipatahkan pakai tang, dimasukkan mesin cuci, dimasukkan ke kulkas hingga menempelkan besi panas ke tubuh JM.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaDia menganiaya korban menggunakan tangan kosong dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.
Baca SelengkapnyaPelaku memasukkan sianida ke dalam kopi yang diminum bocah remaja itu
Baca SelengkapnyaVideo anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPAN (28) salah satu pelaku mengatakan, dia kesal dengan perbuatan AR yang tega mencabuli anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial PL (20), ditangkap polisi karena menyiram air keras ke temannya sendiri, AA (26), hingga tewas.
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan wanita tewas terikat lakban di Cikarang Bekasi ternyata adalah kekasih korban.
Baca SelengkapnyaAF ditangkap di kediamannya di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaIver Son menyampaikan si ibu saat ini telah diproses oleh Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara setelah dilimpahkan dari Polsek Koja.
Baca Selengkapnya