Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala Rutan sebut AC mau bunuh diri karena depresi ditinggal istri

Kepala Rutan sebut AC mau bunuh diri karena depresi ditinggal istri Ilustrasi Bunuh Diri. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua kali upaya bunuh diri yang dilakukan oleh AC, terdakwa kasus penganiayaan kepada balita JM bukanlah upaya untuk menghambat proses peradilan yang tengah dijalani oleh AC. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala Rutan Kelas II B Pajangan Bantul Dwi Arnanta.

Menurut Dwi, AC yang dititipkan ke Rutan Kelas II B Pajangan berstatuskan tahanan titipan Pengadilan Negeri (PN) Bantul. Saat dibawa pertama kali ke Rutan, lanjut Dwi, AC dalam kondisi sehat.

"Tidak ada gangguan kejiwaan. Sehat dan tidak ada penyakit apapun. Tahanan yang masuk ke sini sudah dinyatakan sehat semua," ujar Dwi, Rabu (31/5).

Dwi menerangkan bahwa usaha bunuh diri yang dilakukan murni karena depresi sesaat yang dialami AC. AC, kata Dwi mengalami depresi karena ditinggal oleh sang istri.

"Upaya AC bunuh diri bukan usaha agar dia dianggap depresi atau gila supaya terlepas dari jeratan hukum atau persidangan. AC murni depresi dan kejadian yang dialaminya adalah murni spontanitas. Di Rutan Pajangan kejadian seperti ini baru pertama kalinya. Makanya kami langsung berkonsultasi dengan dokter," ungkap Dwi.

Dwi memaparkan bahwa proses persidangan AC sudah berulang kali digelar di PN Bantul. Setelah dinyatakan sehat, sambung Dwi, proses pengadilan tetap akan terus dilanjutkan.

"Jika dia sudah dinyatakan sehat, sidangnya tetap lanjut. Tapi saya tidak bisa memberitahu kapan sidangnya dijadwalkan," urai Dwi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, AC dua kali mencoba melakukan bunuh diri pada Jumat (26/5) yang lalu. Usaha bunuh diri AC yang pertama dilakukan dengan menusukkan bolpoin ke tangan kiri. Tujuannya, AC ingin memutuskan urat nadi di tangan kirinya. Usaha yang kedua dilakukan pada Jumat (26/5) sore. Paska mendapatkan obat dan penanganan luka di tangan kirinya, AC mencoba mengoplos obat dengan deterjen.

AC sendiri adalah terdakwa kasus penganiayaan balita berusia 1,5 tahun berinisial JM, anak pembantunya bernama Sartini. AC menganiaya dan menyiksa JM dengan cara disiram kopi, gigi dipatahkan pakai tang, dimasukkan mesin cuci, dimasukkan ke kulkas hingga menempelkan besi panas ke tubuh JM.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya
3 Kali Nikah, Seorang Pria Bunuh Istri Siri Gara-Gara Kesal Dimintai Uang Belanja
3 Kali Nikah, Seorang Pria Bunuh Istri Siri Gara-Gara Kesal Dimintai Uang Belanja

Dia menganiaya korban menggunakan tangan kosong dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Pinjol, Begini Kronologi Lengkap Perempuan Muda di Pacitan Nekat Curi Kartu ATM hingga Bunuh Anak Tetangga
Gara-gara Pinjol, Begini Kronologi Lengkap Perempuan Muda di Pacitan Nekat Curi Kartu ATM hingga Bunuh Anak Tetangga

Pelaku memasukkan sianida ke dalam kopi yang diminum bocah remaja itu

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Anak di Batam Dianiaya Ibu Kandung, Leher Dirantai hingga Muka Lebam Gara-Gara Sembunyikan Handphone
Duduk Perkara Anak di Batam Dianiaya Ibu Kandung, Leher Dirantai hingga Muka Lebam Gara-Gara Sembunyikan Handphone

Video anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Lansia Cabul ke Anak Kandung Digebuki Tahanan Sel Pakai Pipa Hingga Tewas, Ini Penyebabnya
Lansia Cabul ke Anak Kandung Digebuki Tahanan Sel Pakai Pipa Hingga Tewas, Ini Penyebabnya

PAN (28) salah satu pelaku mengatakan, dia kesal dengan perbuatan AR yang tega mencabuli anak kandungnya.

Baca Selengkapnya
Kesal Ibu Sering Dianiaya di Depan Orang, Pemuda di OKUT Siram Teman Pakai Air Keras
Kesal Ibu Sering Dianiaya di Depan Orang, Pemuda di OKUT Siram Teman Pakai Air Keras

Seorang pemuda berinisial PL (20), ditangkap polisi karena menyiram air keras ke temannya sendiri, AA (26), hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri

Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.

Baca Selengkapnya
Suara Benturan ke Tembok dan Pukulan Kursi Iringi Embusan Napas Terakhir Sutrisno
Suara Benturan ke Tembok dan Pukulan Kursi Iringi Embusan Napas Terakhir Sutrisno

Beredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita Terikat Lakban di Cikarang Ternyata Kekasihnya, Korban Diracun Pakai Racun Tikus
Pembunuh Wanita Terikat Lakban di Cikarang Ternyata Kekasihnya, Korban Diracun Pakai Racun Tikus

Pelaku pembunuhan wanita tewas terikat lakban di Cikarang Bekasi ternyata adalah kekasih korban.

Baca Selengkapnya
ART di Bandung Nekat Culik Anak Majikan & Minta Tebusan Rp50 Juta, Lalu Ditinggalkan di Gang
ART di Bandung Nekat Culik Anak Majikan & Minta Tebusan Rp50 Juta, Lalu Ditinggalkan di Gang

AF ditangkap di kediamannya di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Baca Selengkapnya
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung

Kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.

Baca Selengkapnya
Seorang Ibu Tega Tusuk Anak Sendiri yang Masih Umur 6 Tahun
Seorang Ibu Tega Tusuk Anak Sendiri yang Masih Umur 6 Tahun

Iver Son menyampaikan si ibu saat ini telah diproses oleh Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara setelah dilimpahkan dari Polsek Koja.

Baca Selengkapnya