Kepala SDN Patok Besi Ditemukan Tewas Tergantung di Sungai Kualuh
Merdeka.com - Kepala SD Negeri 112263 Patok Besi, Desa Simangalam, Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumut, Kalimer Samosir (59), ditemukan tak bernyawa, Jumat (18/10). Lehernya terikat tali yang menggantung ke pohon sementara sebagian tubuhnya terendam di Sungai Kualuh.
Jasad Kalimer pertama kali ditemukan nelayan, Ucok Simanjuntak. Ketika itu dia bersampan dan memancing di Sungai Kualuh.
Saat melintas di wilayah Dusun Kampung Jeruk, Desa Tanjung Pasir, Kualuh Selatan, Ucok melihat seorang laki-laki mengenakan baju kaus hijau tergantung di bawah pohon. Dia langsung menginformasikan temuan itu kepada warga dan kepala dusun.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa yang membunuh Teuku Nyak Makam? Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam.
-
Siapa yang dimakamkan dengan alat berburu? “Kami sebenarnya telah menemukan sejumlah situs pemakaman. Tapi mungkin yang paling menarik adalah Individu 6. (Mereka) dikubur dengan alat berburu hewan besar yang mencakup ujung proyektil batu, serpihan batu tajam (mungkin untuk menyembelih), kemungkinan pisau batu serpihan, alat pengikis kulit, dan oker merah mungkin untuk penyamakan kulit hewan.“
Setelah diperiksa, jasad pria itu dikenali sebagai Kalimer. Keluarganya menyatakan Kepala SD Negeri 112263 Patok Besi itu meninggalkan rumah pada Kamis (17/10) malam.
"Dia merupakan warga Desa Simangalam," kata Camat Kualuh Selatan, Hariaman.
Penyebab pasti kematian Kalimar belum diketahui. Kapolres Labuhan Batu AKBP Agus Darojat mengatakan, jasad Kalimer dibawa ke RS Djasamen Saragih, Pematang Siantar, untuk diautopsi. Pihaknya masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
"Masih kita dalami. Kita juga masih menunggu hasil autopsi," sebut Agus.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaKapolres Kepulauan Seribu, AKBP Ajie Lukman Hidayat menjelaskan, mayat itu diduga sudah hanyut berhari-hari di laut sehingga diduga menyebabkan kepala rusak.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca Selengkapnya