Kepala sekolah SMP di Riau lecehkan siswi sedang nyapu kelas
Merdeka.com - NS (13) siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kecamatan Bangun Purba kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau, dipeluk dan diremas dadanya oleh kepala sekolah sewaktu dirinya mendapat giliran piket untuk menyapu dan membersihkan kelas.
Korban yang tak terima lantas bercerita kepada orangtuanya, MS (45). Ingin pelaku diproses sesuai aturan berlaku, MS mengajak anak gadisnya melaporkan kepala sekolah SMP itu ke pihak berwajib.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo dikonfirmasi merdeka.com Selasa (24/3) membenarkan adanya laporan tersebut.
-
Bagaimana siswa membacok gurunya? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
"Kejadiannya pada 11 Maret 2015. Sementara korban, melalui orangtuanya melapor pada 23 Maret 2015," katanya.
Menurut Guntur, penyidik di Polsek setempat tengah mengumpulkan alat bukti. Korban sudah dimintai keterangannya sewaktu membuat laporan. Sementara pelaku juga akan dipanggil untuk kepentingan penyelidikan.
Data di kepolisian menyebutkan, kejadian berawal ketika korban tengah berada di dalam kelas. Kala itu, korban tengah membersihkan kelas karena dapat jadwal piket.
Tanpa disadari, pelaku sudah berada di belakang korban. Karena yang ada adalah kepala sekolah, korban tak menaruh rasa curiga. Pelaku-pun sempat bertanya sedang apa kepada korban dengan ramahnya.
Tanpa membalikkan badan, korban menjawab pertanyaan dari pelaku. Tergiur melihat kemolekan tubuh korban, akhirnya pelaku memeluk dan meremas dada korban.
Kaget, korban berusaha berontak dan melarikan diri. Dia pun pulang dan menceritakan apa yang telah dialaminya kepada orangtuanya di rumah. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaVideo aksi bullying ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif guru menyiksa siswanya dengan sadis.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan Pemprov Jakarta memastikan telah mengambil tindakan atas kejadian itu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 siswi SMKN 56 Jakarta mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan guru seni budaya di sekolah kejuruan tersebut.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaKepala sekolah dasar berinisial M (37) di Muara Eno, ditangkap karena memaksa dan mengancam 13 siswa SMK untuk melakukan perbuatan tak senonoh sesama jenis.
Baca SelengkapnyaSelain mengalami tindak pelecehan seksual, korban juga mendapatkan kata-kata kasar dan merendahkan.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku tindakannya berawal dari chat dirinya dengan korban pada November hingga Desember 2022.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di dalam kelas saat jam istirahat
Baca SelengkapnyaNP baru menceritakan apa yang dialaminya belakangan ini saat ia duduk di bangku kelas 4.
Baca Selengkapnya