Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala SLB di Semarang tantang Jokowi debat revolusi mental di TV

Kepala SLB di Semarang tantang Jokowi debat revolusi mental di TV Ciptono Kepala SLBN tantang Jokowi debat revolusi mental. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Saat masih kampanyenya Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu menggembar-gemborkan soal 'revolusi mental'. Bahkan dua kata itu disebut-sebut dan jadi judul lagu group band Slank yang mendukung Jokowi saat bertarung di Pilpres 2014 yang lalu. Kini, gaung suara revolusi mental sudah hilang ditelan bumi.

Ciptono, seorang Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kota Semarang secara terbuka dan blak-blakan menantang Jokowi untuk berdebat soal revolusi mental. Menurut Ciptono, sampai saat ini belum jelas dan sama sekali belum dilakukan oleh Presiden Jokowi bersama menterinya yaitu Puan Maharani terkait slogannya itu.

"Saya ingin langsung bertemu dan berdebat dengan Pak Jokowi. Saya mau mengingatkan soal janji-janji beliau. Sampai saat ini program revolusi mentalnya Jokowi dan tim sukses sangat memprihatinkan. Dapat saya katakan ganti presiden ganti janji," tegas Ciptono saat ditemui merdeka.com Selasa (17/3) di rumahnya di Sendanguwo, Kelurahan Gemah, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Tantangan debat, menurut Ciptono yang sudah 27 mengabdi mengasuh anak berkebutuhan khusus (ABK) ini, terinspirasi oleh sebuah puisi yang dibuat oleh salah seorang muridnya. Muridnya yang autis itu merupakan anak berkebutuhan khusus membuat puisi berjudul, Jokowi. Puisi yang diciptakan oleh Wardah ini khusus dibuat untuk mengingatkan Jokowi:

'Jokowi'

Jokowi orangnya mlenca mlence

Jadi Walikota belum tuntas ganti haluan

Jadi Gubernur belum tuntas ganti Presiden

Semua menunjukan Jokowi mlenca-mlence

Jadilah pemimpin yang mempunyai idealisme dan kecerdasan.

Selain mengeluhkan kinerja menteri yang dipimpin Puan Maharian dalam melakukan program revolusi mental tidak beres, Ciptono menilai kinerja kementerian itu juga jeblok alias buruk.

"Saya dapat bocoran dari mantan politisi PDI Perjuangan, kalau menterinya Mbak Puan Maharani tidak beres. Selain itu, etika Jokowi kurang untuk satu hal, dia angkat kabinet menteri tak berdasar kompetensi. Puan diangkat atas apa? Rapat mendadak Puan tidak ada ternyata jalan-jalan ke luar negeri. Saya gerakan revolusi mental melalui anak berkebutuhan khusus," ungkap peraih penghargaan Ashoka Innovator For The Public Washington DC Amerika Serikat ini.

Peraih guru berdedikasi tingkat nasional ini menilai soal inspirasi, Jokowi mempunyai inspirasi. Dengan kegiatannya blusukan, Jokowi mendapatkan beberapa inspirasi. Namun sayang, inspirasinya dicederai oleh orang-orang di sekitarnya yang menjadi kepercayaannya.

"Kadang memprihatinkan, bantuan Jokowi saat blusukan di korupsi. Contoh pengadaan UPS, bis Jakarta memprihatinkan," tutur Juara I tingkat Nasional Managemen Kepala Sekolah tahun 2009, 2010 dan 2011 ini.

Ciptono yang sudah 27 tahun mengabdi sebagai guru SLB menilai, revolusi mental program Jokowi itu hal yang sangat mendasar karena bangsa Indonesia mentalnya memprihatinkan.

"Revolusi mental, seakan-akan hanya di lingkungan PNS saja. Semua tukang batu, tukang becak dan lain-lain seluruh rakyat Indonesia harus direvolusi mentalnya. Revolusi tidak hanya pendidikan karakter pelajar dari SMP dan SMA. Itu bukan revolusi tapi evolusi pendidikan," paparnya.

Ciptono, peraih penghargaan Guru Terpuji LPMP Jawa Tengah menjelaskan, revolusi mental harus dilakukan dengan cara-cara sistematis dan terstruktur. Baik di tingkat pemerintah pusat hingga ke pemerintah daerah hingga ke pelosok.

"Kalau revolusi mental nasional. Propinsi di Badan Kepegawaian Daerah (BKD), di tingkat pusat ada di kementerian. Revolusi mental saya ciptakan melalui Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Mereka bukan produk Tuhan yang gagal.

Ciptono menjelaskan, revolusi mental adalah suatu gerakan merubah mental yang memprihatinkan menjadi yang berbudi luhur. Kalau Pak Jokowi dan Puan Maharani konsepnya gak jelas. Revolusi mental gerakan dan harus ada pengorbanan.

"Konsep saya melalui setiap wilayah Indonesia dibuat wisata inspirasi anak berkebutuhan khusus disitulah sebagai ajang dan wahana untuk melakukan revolusi mental para pejabat dan warga negara Indonesia korupsi untuk bekerja sosial mengurusi anak berkebutuhan khusus," pungkas Ciptono kepada merdeka.com.

Dalam waktu dekat, Ciptono akan berupaya untuk menemui Presiden Jokowi di Istana Negara. Selain itu, dirinya sudah melayangkan surat ke salah satu stasiun televisi swasta untuk mengajak debat Jokowi dalam acara dialog yang akan ditayangkan di acara Kick Andy.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pidato Lengkap Jokowi di Sidang Tahunan MPR Soal Pak Lurah hingga Ejekan Plonga-plongo
Pidato Lengkap Jokowi di Sidang Tahunan MPR Soal Pak Lurah hingga Ejekan Plonga-plongo

Presiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soal Arahan untuk Relawan di Pilkada Jateng: Tanya ke Parpol
Jokowi Soal Arahan untuk Relawan di Pilkada Jateng: Tanya ke Parpol

Jokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Ungkap yang Dibahas Prabowo dan Jokowi di Solo
Sekjen Gerindra Ungkap yang Dibahas Prabowo dan Jokowi di Solo

Satu setengah jam Jokowi berbincang dengan Prabowo di rumahnya Solo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tak Beri Wejangan Khusus ke Gibran Jelang Debat Cawapres
Jokowi Tak Beri Wejangan Khusus ke Gibran Jelang Debat Cawapres

Jokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.

Baca Selengkapnya
Istana Tegaskan Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet
Istana Tegaskan Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan Presiden Jokowi belum berencana merombak susunan kabinet.

Baca Selengkapnya