Kepala SMA Semi Militer di Palembang jadi Saksi Kunci Kasus Penganiayaan Siswanya
Merdeka.com - Setelah Obby Frisman Artakaku ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan siswa SMA Taruna Indonesia Palembang hingga meninggal dunia, kini giliran pihak sekolah semi militer ini yang diperiksa kepolisian.
Aparat kepolisian Polresta Palembang Satreskrim Unit Pidana Umum (Pidum) akhirnya menginterogasi kepala sekolah (kepsek) Tarmizi Endrianto, Rabu (24/7), dari pukul 10.00 WIB hingga 12.30 WIB.
Tarmizi Endrianto menjadi saksi kunci dalam pengusutan kasus penganiayaan yang mengakibatkan DE (14) dan WK (14) meninggal dunia usai mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kekerasan di sekolah? Satuan pendidikan harus menyadari mereka memiliki tugas dan fungsi perlindungan anak, selain tugas layanan pembelajaran.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
"Saya dipanggil pihak penyidik dalam perkara melengkapi berkas penyidikan kasus di SMA Taruna Indonesia Palembang. Pemeriksaan dimulai pukul 10.00 WIB, ditanya seputar SOP di sekolah," ujar Kepala SMA Taruna Indonesia Palembang kepada Liputan6.com.
Beberapa pertanyaan yang diajukan yaitu jumlah siswa yang mengikuti MOS sebanyak 105 orang dalam satu minggu. Kegiatan MOS termasuk longmars memang sudah dilakukan dari tahun 2005. Usai mengikuti MOS, ratusan siswa baru akan mengikuti Proses Belajar Mengajar (PBM).
"MOS yang dijalani pihak sekolah selama ini sudah sesuai prosedur dan menjadi tanggung jawab kami. Kegiatan MOS sangat teliti dilakukan dan dibantu oleh panitia yang berpengalaman di bidangnya," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel Widodo mengatakan pihaknya bisa menghentikan izin operasional SMA Taruna Indonesia Palembang jika terbukti ada kekerasan dan pelanggaran yang dilakukan secara terstruktur.
"Kita sudah membentuk tim untuk menangani permasalahan ini. Harusnya secara reguler pihak sekolah memberi tahu kami jika ada kegiatan," ucapnya.
Keluarga Korban Melapor
Widodo juga menyayangkan kegiatan pengenalan sekolah ke siswa baru diduga ada kontak fisik. Apalagi, MOS ini dilakukan di luar sekolah tanpa adanya izin dari Disdik Sumsel.
Tewasnya WK (16), korban lainnya dari penganiayaan saat MOS di SMA Taruna Indonesia Palembang, membuat keluarga membawa kasus ini ke ranah hukum.
Menurut Firli, kuasa hukum keluarga WK, dirinya sudah mendampingi keluarga korban melaporkan kasus penganiayaan ini ke SPKT Polresta Palembang.
Pihak keluarga meminta polisi segera mengusut dugaan penganiayaan tersebut karena saat keluarga mengantar WK ke sekolah pada awal bulan Juli 2019, kondisi sang anak masih sehat.
Namun, usai mengikuti MOS di SMA Taruna Indonesia Palembang, keluarga korban mendapati WK dalam kondisi buruk, sempat koma hingga meninggal dunia.
"Kita buat laporan lidik terkait MOS, kami juga sudah kasih surat visum untuk lidik penyebab-penyebabnya," katanya.
Reporter: Nefri Inge
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aiptu Robig Zainuddin segera disidang etik usai menembak siswa SMKN 4 Semarang.
Baca SelengkapnyaPara terlapor ditemani pihak KPAI, P2TP2A Kota Tangsel dan Kanit PPA Polres Tangsel.
Baca SelengkapnyaDikatakan bahwa pihak sekolah yang diperiksa tersebut mulai kepala sekolah, guru, hingga sejumlah murid yang merupakan rekan korban.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan tahanan di Sidrap itu melibatkan dua orang polisi yakni Brigpol AA dan AKBP S
Baca SelengkapnyaSigit juga meminta Bareskrim Polri untuk melakukan supervisi.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar masuk dalam daftar saksi yang telah dimintai keterangan dalam kasus dugaan pemerasan dilakukan Pimpinan KPK
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaWendi, enggan membeberkan materi pemeriksaan penyidik terhadap pihak sekolah.
Baca SelengkapnyaBelum ada pihak ditetapkan sebagai anak berurusan dengan hukum dalam kasus ini.
Baca Selengkapnya