Kepala tertimpa batu, penambang pasir Lereng Merapi tewas
Merdeka.com - Anton Sutarno (38), seorang penambang pasir di Lereng Gunung Merapi, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (12/12) pagi, tewas tertimpa runtuhan batu. Saat kejadian, warga Dukuh Kembang, Bener (22/9) Desa Kendalsari, Kecamatan Kemalang tersebut sedang menambang pasir di sungai Kaliworo, Desa Balerante bersama sejumlah temannya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa bermula saat korban bersama ketiga orang temannya melakukan aktivitas penambangan pasir. Korban bersama temannya Sarwo Sutik (64) dan lainnya sudah memulai aktivitas keseharian tersebut sejak pukul 6.00 WIB.
"Seperti biasa setiap pagi kami memang mencari pasir di Kaliworo. Mas Anton menggunakan linggis, dandang dan sekop. Kami bertugas mengumpulkan batu-batu kecil," ujar Bayu, salah satu rekan korban.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Bagaimana kematian korban diketahui? Kematian korban diketahui pertama kali oleh penghuni apartemen yang mencium aroma kurang sedap.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Bayu melanjutkan, satu jam kemudian ada batu yang jatuh dari tebing dan menimpa kepala korban pada bagian belakang. Batu dengan diameter 10 centimeter tersebut jatuh dari tebing setinggi 10 meter.
"Saya langsung berteriak untuk mencari pertolongan dan banyak warga yang datang. Setelah itu kita melaporkannya ke Polsek Kemalang," katanya.
Kapolsek Kemalang AKP Danang mengemukakan korban telah dibawa warga ke Poliklinik Cakra Kemalang. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan korban meninggal murni karena kecelakaan.
"Hasil pemeriksaan dokter korban mengalami kecelakaan. Diperkirakan meninggal saat perjalanan dari tempat kejadian menuju ke poliklinik. Jenazah langsung diserahkan ke keluarga," katanya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di Banjar Dinas Badeg Dukuh, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (13/12) pagi.
Baca SelengkapnyaAR (38) ditemukan tewas mengambang siang tadi oleh dua saksi mata
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, tiga orang meninggal dunia, sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSosok pria ditemukan tergeletak tidak bernyawa di kolong jembatan Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi ditepi jalan umum Kampung Painan Timur Kenagarian Painan Timur Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia dengan sejumlah luka di bagian kepalanya
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca Selengkapnya