Kepanasan & kelaparan, banyak pelajar pingsan saat upacara Hardiknas
Merdeka.com - Sejumlah peserta upacara dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2016 di halaman Balai Kota Malang, Jawa Timur, pingsan lantaran belum sarapan dan sebagian tidak kuat menahan terik matahari.
Peserta upacara yang bertumbangan ini sebagian besar adalah siswa-siswi SMA dan sederajat. Serta satu orang anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang. Mereka langsung dibawa petugas PMI ke mobil ambulans untuk diberi pertolongan pertama.
Peserta upacara yang pingsan ini karena terlalu lama berdiri dan kena terik matahari. Selain itu, mereka juga kekurangan asupan akibat tidak sarapan terlebih dulu sebelum mengikuti upacara.
-
Apa tanda-tanda anak kelelahan panas? Kelelahan panas terjadi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak cairan dan elektrolit akibat paparan panas yang berkepanjangan. Anak yang bermain di luar ruangan pada suhu tinggi lebih rentan terhadap kelelahan panas.
-
Kenapa orang pingsan? Ketika tekanan darah menurun drastis, aliran darah ke otak bisa terganggu, mengakibatkan pingsan.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Kenapa anak sulit bangun pagi? Masalah anak yang kesulitan bangun di pagi hari ini bisa membuat mereka masuk sekolah dalam kondisi tidak segar.
-
Siapa yang mudah terkena kelelahan panas? Kelelahan akibat panas dapat mempengaruhi siapa saja, tetapi lebih umum terjadi pada orang tua, orang dengan tekanan darah tinggi, dan mereka yang bekerja di lingkungan panas.
-
Kenapa banyak orang ngantuk saat puasa? Menjalankan ibadah puasa Ramadan tentu membutuhkan penyesuaian terhadap pola tidur dan gaya hidup sehari-hari. Salah satu tantangan yang sering dialami oleh banyak orang saat menjalani puasa adalah rasa ngantuk dan kelelahan yang dapat mengganggu produktivitas dan konsentrasi.
"Oleh karena itu, mereka yang pingsan ini langsung kami beri snack dan roti," kata Kepala Seksi Pelayanan PMI Kota Malang, Heri, di Kota Malang, kepada Antara, Senin (2/5).
Dalam memeriahkan Hardiknas 2016 ini, sekitar seribu orang siswi dari seluruh SD se-Kota Malang menyuguhkan tarian kolosal Topeng Bapang Santiko di kawasan Bundaran Tugu Kota Malang. Tarian ini disuguhkan usai upacara Hardiknas yang dihelat di halaman Balai Kota Malang.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang Zubaidah mengatakan kegiatan ini sebagai upaya memperkenalkan kembali seni budaya asli Kota Malang.
"Kami berharap anak-anak ini turut melestarikan tari topeng Malangan agar tetap terjaga kelestarian," katanya.
Upacara peringatan Hardiknas tidak hanya digelar di halaman Balai Kota Malang saja, hampir di seluruh sekolah di Kota Malang juga menggelar upacara yang sama. Bahkan di beberapa sekolah mewajibkan siswa-siswinya untuk mengenakan pakaian adat Nusantara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pingsan saat upacara bendera adalah masalah yang sering terjadi, terutama ketika upacara berlangsung dalam waktu yang lama di bawah terik matahari.
Baca SelengkapnyaPohon yang tumbang tersebut memiliki tinggi sekitar empat meter dan kondisi pohon sudah kering.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi sebelum Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka datang ke sekolah tersebut untuk meninjau makan gizi gratis.
Baca SelengkapnyaBerada di negara dengan tingkat kelembapan tinggi bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan bagi diri kita.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi saat upacara sedang berlangsung, membuat seluruh peserta dan petugas upacara panik.
Baca SelengkapnyaMiris, sekolah di Ponorogo ludes terbakar tak tersisa. Para guru menangis mengetahui musibah itu.
Baca SelengkapnyaViral perjuangan siswa di Samosir harus berjalan kaki menuju sekolah dalam keadaan hari masih gelap.
Baca Selengkapnyapeserta yang tumbang tak hanya satu orang, melainkan satu pleton. Sontak seluruh penonton dan juri yang hadir ikut panik.
Baca SelengkapnyaTidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaSiswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00
Baca Selengkapnya