Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepanikan warga saat gempa 5,1 SR guncang Palu pagi tadi

Kepanikan warga saat gempa 5,1 SR guncang Palu pagi tadi Ilustrasi gempa. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Pagi tadi, sebagian masyarakat Kota Palu tengah memulai aktivitasnya masing-masing. Meskipun tak sesibuk biasanya karena bertepatan dengan akhir pekan.

Namun getaran gempa pukul 07.20 Wita, mengagetkan mereka. Warga yang berada di dalam rumah, pertokoan maupun berdekatan dengan gedung-gedung berlari dan berhamburan.

Mereka mengaku panik. Meski kekuatan gempa hanya 5,1 skala richter, tapi getarannya begitu dirasakan.

Orang lain juga bertanya?

Dikutip dari Antara, Sabtu (22/9), warga yang tinggal di kawasan Jalan Kancil, Palu Selatan keluar rumah karena khawatir dampak yang ditimbulkan gempa itu. Mereka juga takut adanya gempa susulan .

"Gempa membuat kaca rumah bergetar dan beberapa benda yang digantung di dinding rumahnya berjatuhan," kata Denny, salah satu warga.

Warga di Kota Palu, kata dia, sudah cukup cerdas, yakni begitu gempa mereka langsung keluar rumah atau gedung guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Apalagi, Palu merupakan jalur utama gempa Palukoro. Hampir setiap harinya ada gempa. Hanya saja memang gempa skala kecil sehingga terkadang tidak dirasakan getarannya oleh masyarakat di Ibu Kota Provinsi Sulteng itu.

Hal senada juga disampaikan Marten, warga Jalan Lembu. Saat gempa mengguncang, penghuni rumahnya langsung berhamburan keluar.

"Gempa dirasakan cukup keras," katanya.

Seperti sebelumnya diberitakan, berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palu, pusat gempa berada di 0.83 LS-119.83 BT. Kedalaman gempa berada 10 km. Wilayah 9 km barat laut Kota Palu dan dipastikan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

BMKG setempat juga mencatat selama empat bulan terakhir terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah, 30 kali setiap hari.

"Baik yang dirasakan maupun tidak dirasakan masyarakat, rata-rata 30 kali setiap hari," kata Kepala Geofisikan Palu Cahyo Nugraha.

Ia menyebut peristiwa tersebut dipicu gempa lokal dan sesaran Palukoro.

Sesaran Palukoro merupakan satu-satunya di Indonesia. Sesaran itu sangat aktif sehingga perlu diwaspadai masyarakat.

Dia menjelaskan sesaran Palukoro membentang dari Poso ke arah tenggara dan barat laut sampai barat Perairan Kabupaten Tolitoli. Ke selatan, sesaran Palukoro bercabang ke sesaran Matano mulai sekitar Poso, Morowali, sampai Sorowako, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

Hingga berita ini dilaporkan belum ada informasi soal dampak yang ditimbulkan akibat gempa bumi yang terjadi di Palu itu.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa di Yogyakarta, Sejumlah Rumah Rusak
Gempa di Yogyakarta, Sejumlah Rumah Rusak

Gempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.

Baca Selengkapnya
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin

Rumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Khawatir Terjadi Gempa Susulan, Warga Garut Pilih Berjaga di Luar Rumah
Khawatir Terjadi Gempa Susulan, Warga Garut Pilih Berjaga di Luar Rumah

Sejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.

Baca Selengkapnya
Masjid di Bawean Ambruk akibat Gempa Tuban
Masjid di Bawean Ambruk akibat Gempa Tuban

Masjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.

Baca Selengkapnya
Gempa Getarkan Garut Sabtu Pagi, Tiga Rumah Warga di Pasirwangi Rusak Parah
Gempa Getarkan Garut Sabtu Pagi, Tiga Rumah Warga di Pasirwangi Rusak Parah

Gempa magnitudo 4,2 menggetarkan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (7/12) pagi.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Pulau Morotai Lari Mengungsi ke Kebun karena Takut Gempa Bumi Susulan
Cerita Warga Pulau Morotai Lari Mengungsi ke Kebun karena Takut Gempa Bumi Susulan

Sebagian dinding rumah mereka juga roboh, akibat gempa bumi yang terjadi pada Kamis sore kemarin.

Baca Selengkapnya
Dampak Gempa Kupang, Rumah Warga Roboh Rata dengan Tanah
Dampak Gempa Kupang, Rumah Warga Roboh Rata dengan Tanah

Mapolsek Sulamu di Kabupaten Kupang juga rusak parah.

Baca Selengkapnya
Video: Laporan Terkini Gempa Yogya, Banyak Rumah Warga Rusak
Video: Laporan Terkini Gempa Yogya, Banyak Rumah Warga Rusak

Dampak dari gempa magnitudo 6,4 Bantul, banyak rumah warga yang roboh. Belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Dampak Gempa Tuban, Dinding dan Keramik di Sejumlah Rumah Warga Alami Kerusakan
Dampak Gempa Tuban, Dinding dan Keramik di Sejumlah Rumah Warga Alami Kerusakan

Gempa tersebut terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.

Baca Selengkapnya
Karena Bahan Material Ini, Alasan Banyak Bangunan Rusak Akibat Gempa Batang
Karena Bahan Material Ini, Alasan Banyak Bangunan Rusak Akibat Gempa Batang

BPBD Jawa Tengah mengungkap banyaknya rumah yang terdampak gempa Batang, Minggu (7/7)

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Gempa Kabupaten Bandung Bikin Murid di Garut Berhamburan Keluar Kelas
Detik-Detik Gempa Kabupaten Bandung Bikin Murid di Garut Berhamburan Keluar Kelas

Di Garut, getaran gempa memang sangat terasa kencang dan lama.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Pascagempa Kabupaten Bandung, Jumlah Korban Hingga Kerusakan Bangunan
Kondisi Terkini Pascagempa Kabupaten Bandung, Jumlah Korban Hingga Kerusakan Bangunan

Di Garut, bangunan di kawasan Pasirwangi paling banyak kerusakan yakni 167 unit.

Baca Selengkapnya