Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepatuhan Masyarakat Pakai Masker dan Jaga Jarak Menurun

Kepatuhan Masyarakat Pakai Masker dan Jaga Jarak Menurun WFH wajib 75 persen selama PSBB Jawa-Bali. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Kepatuhan masyarakat memakai masker pada periode 1 sampai 7 November 2021 menyentuh angka 92,9 persen. Angka ini menurun dari periode 26 hingga 31 Oktober 2021 yang mencapai 93,19 persen.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengatakan data kepatuhan masyarakat memakai masker ini diperoleh dari monitoring kepada 5.900.283 orang di 900.795 titik pada 345 kabupaten dan kota 32 provinsi. Pemantauan dilakukan para personel TNI, Polri dan duta perubahan perilaku.

Berdasarkan dokumen yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui covid19.go.id, dari seluruh lokasi yang dipantau, ada lima tempat yang memiliki kepatuhan memakai masker kurang dari 60 persen. Yakni restoran atau kedai 24 persen, rumah 14 persen, tempat wisata 11,4 persen, tempat olahraga publik/RPTRA 8,9 persen, dan tempat ibadah 8,1 persen.

"Selama satu pekan terakhir, terdapat 56 dari 345 kabupaten dan kota yang memiliki tingkat kepatuhan memakai masker kurang dari 75 persen atau setara dengan 16,23 persen," demikian bunyi laporan tersebut, Kamis (11/11) .

Provinsi dengan masyarakat yang paling patuh memakai masker adalah Banten 99,47 persen, Sulawesi Tengah 98,81 persen, Bali 98,47 persen, Kepulauan Riau 98,08 persen, dan Kalimantan Tengah 97,88 persen.

Tak hanya memakai masker, kepatuhan masyarakat menjaga jarak dan menghindari kerumunan juga menurun. Data pekan lalu mencapai 91,54 persen, kini menjadi 91,48 persen.

Dari seluruh lokasi kerumunan yang dipantau, lima tempat mencatat kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan di bawah 60 persen. Lokasi tersebut ialah restoran/Kedai 14,4 persen, rumah 13,2 persen, tempat wisata 12,2 persen, tempat olahraga publik/RPTRA 9,2 persen, dan tempat ibadah 9,2 persen.

Terdapat 64 kabupaten dan kota yang memiliki tingkat kepatuhan menjaga jarak kurang dari 75 persen atau setara dengan 18,55 persen. Provinsi dengan masyarakat yang paling patuh menjaga jarak dan menghindari kerumunan adalah Sulawesi Tengah 100 persen, Banten 99,88 persen, Kalimantan Utara 98 persen, Bali 97,59 persen, dan Kepulauan Riau 96,83 persen.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menjelaskan, data monitoring perubahan perilaku didapatkan berdasarkan laporan yang masuk melalui aplikasi perubahan perilaku yang tersambung dengan sistem Bersatu Lawan Covid-19 (BLC).

Data dikirimkan secara real-time dari lokasi kerumunan yang mencakup pasar, tempat wisata, jalan umum, tempat olahraga publik/RPTRA, rumah atau wilayah pemukiman, restoran/kedai, kantor, mal, stasiun, bandara, terminal, sekolah dan lainnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kualitas Udara di Jakarta Senin Pagi Tidak Sehat
Kualitas Udara di Jakarta Senin Pagi Tidak Sehat

Kualitas udara di Jakarta pada Senin (1/7) pagi masih masuk kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara di Palembang Terburuk se-Indonesia Versi IQAir Hari Ini, Jakarta Ketiga
Kualitas Udara di Palembang Terburuk se-Indonesia Versi IQAir Hari Ini, Jakarta Ketiga

Data terupdate pukul 08.42 Wib, Palembang menjadi kota dengan kualitas udara sangat buruk se-Indonesia di level 181 AQI US.

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke Lima di Dunia Hari Ini, Warga Diminta Pakai Masker
Kualitas Udara Jakarta Terburuk ke Lima di Dunia Hari Ini, Warga Diminta Pakai Masker

Jakarta rangking lima kota udara terburuk di dunia dengan indeks kualitas udara (AQI) di angka 160.

Baca Selengkapnya
Ini Wilayah Jakarta yang Udaranya Paling Buruk Jumat Pagi
Ini Wilayah Jakarta yang Udaranya Paling Buruk Jumat Pagi

Kualitas udara di DKI Jakarta berada dalam kategori tidak sehat berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Jumat pagi.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Penumpang MRT dan TransJakarta Tetap Pakai Masker
Ini Alasan Penumpang MRT dan TransJakarta Tetap Pakai Masker

Penggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.

Baca Selengkapnya
FOTO: Warga Ramai-Ramai Kembali Pakai Masker karena Polusi Buruk Jakarta
FOTO: Warga Ramai-Ramai Kembali Pakai Masker karena Polusi Buruk Jakarta

Kualitas udara Jakarta yang tidak sehat memaksa orang-orang kembali memakai masker ketika beraktivitas di luar ruangan. Berikut fotonya!

Baca Selengkapnya
Jumat Pagi, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia
Jumat Pagi, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia

Jakarta sebagai kota dengan kualitas udara peringkat kedua terburuk di dunia

Baca Selengkapnya
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'

Pemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya