Keperawanan bocah 3 tahun di Tangerang direnggut pamannya
Merdeka.com - Seorang bocah wanita yang masih berusia tiga tahun di wilayah Neglasari, Kota Tangerang masa depannya harus dirusak pamannya sendiri.
Ya, bocah wanita tersebut berinisial NA, sedangkan sang pelaku yang juga adik ayahnya berinisial AM. Peristiwa direnggutnya keperawanan NA itu terjadi di kediamannya, yakni di Kampung Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
"Ya alat kelamin NA rusak dan sudah tidak perawan lagi, itu kita ketahui setelah kita bawa ke Puskemas dan dokter umum di sekitar rumah korban," ujar Suhaemi kerabat korban, Rabu (7/5).
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
Menurut Suhaemi, pihak keluarga dari ibu korban berinisal LW telah melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Tangerang. Dan hingga saat ini masih menunggu hasil visum dari RSUD Kabupaten Tangerang.
"Pihak ayah korban seakan tutup mata dan tidak peduli dengan kejadian ini, bahkan saudara saya istrinya saat akan melaporkan persoalan ini malah digamparin," kata dia.
Dilanjutkan Suhaemi, kejadian ini terjadi sepekan yang lalu. Pihak Keluarga menuntut pihak kepolisian mengusut tuntas dan menjerat pelaku. "Kami khawatir dan tidak menutup kemungkinan kasus serupa seperti Emon di Sukabumi, dilakukan juga oleh AM," tandasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sempat kabur. Namun polisi berhasil meringkus keduanya.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Rudapaksa Staf Kelurahan di Tangsel Heran Laporan Tak Ada Kelanjutan, KPAI Desak Polisi Bekerja Serius
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial PS langsung ditangkap. Saat ini sudah diamankan di Polsek Langgam.
Baca SelengkapnyaPemulihan psikologis dilakukan dengan koordinasi bersama Biro SDM Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaNasib tragis dialami dua kakak beradik disabilitas di Purworejo. Keduanya jadi korban pencabulan oleh tiga pelaku.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca Selengkapnyapolisi langsung lakukan penangkapan. Hasil pemeriksaan tubuh korban mengalami kekerasan fisik.
Baca SelengkapnyaEmosi RA kerap kali tidak terkontrol saat H yang masih tiga tahun itu menangis.
Baca Selengkapnya