Kepergok Congkel Kotak Amal, Samsul Diamankan ke Balai Desa Taman Santrian
Merdeka.com - Pelaku pencurian di Kabupaten Malang, diamankan ke balai desa setelah kepergok mencongkel kotak amal di musala. Samsul Arif (40) diamankan warga Dusun Karangsuko, Desa Taman Satrian, Kecamatan Tirtoyudo, berikut bukti perbuatannya.
"Pelaku diamankan di Balai Desa Taman Satrian sebelum diserahkan ke Polsek Tirtoyudo," kata AKP Ainun Djariyah, Kasubag Humas Polres Malang, Seenin (6/5).
Samsul Arif melakukan aksinya di Baitulrohman seorang diri dengan menggunakan obeng. Warga setempat memergoki dan menangkapnya beramai-ramai.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
Sementara ditemukan gembok dan kotak amal dalam kondisi rusak. Pelaku yang diketahui sebagai warga Turen, mencongkel dan mengambil isinya.
"Kotak amal kondisi rusak dan uang di dalamnya diambil tersangka," tegas Ainun.
Pelaku selanjutnya diamankan ke balai desa setempat sebelum kemudian Petugas Kepolisian Polsek Tirtoyudo tiba di lokasi. Pelaku berikut barang bukti diserahkan untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
"Warga menuntut diproses lebih lanjut sehingga diduga pelaku dan barang bukti diamankan di Rutan Mapolsek Tirtoyudo untuk proses lanjut," jelasnya.
Polisi mengamankan sebagai barang bukti kotak amal terbuat dari kayu dan kaca dalam kondisi rusak, sebuah obeng dan uang tunai Rp 70 ribu.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaMendapati area masjid yang tengah kosong, pria ini tampak nekat mencuri sebuah kotak amal di masjid.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri kotak amal masjid saat jemaah sedang salat magrib.
Baca SelengkapnyaIa mengaku kesusahan memenuhi kebutuhan hidup keluarga
Baca SelengkapnyaDuit yang baru diambil dari bank itu dibobol maling saat disimpan di mobil
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaPria Mabuk Bakar Tirai Musala di Tebet mengaku diganggu makhluk ini sebelum bakar tirai
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pasutri LP (21) dan MS (19) karena mencuri kotak amal masjid. Aksi keduanya dilakukan dengan modus pura-pura salat tahajud.
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca Selengkapnya