Kepergok lagi beraksi, rampok dua kali tembak warga di Bekasi
Merdeka.com - Seorang warga di Perumnas III Jalan Sulawesi Raya RT 04 RW 17, Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, ambruk ditembak kawanan perampok sepeda motor, Jumat dini hari (13/5). Korban Arbiansyah Enggar Bisono (22) menderita luka tembak di bagian dada kanannya.
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Imam Irawan, mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban bersama dua temannya memergoki pelaku yang diduga hendak mencuri di sebuah kontrakan sekitar pukul 03.00 WIB.
"Korban menegur empat orang yang sedang duduk-duduk di atas jok sepeda motor di depan rumah kontrakan," kata Imam, Jumat (13/5).
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Siapa yang mengeluarkan pistol? Saat pelaku mengeluarkan senjata api, warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian langsung berlarian karena ketakutan.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
Namun, teguran yang mengarah ke pencurian itu, membuat para pelaku geram. Sehingga, satu pelaku mengeluarkan senjata api dari pinggangnya, dan meletuskan ke bawah.
"Para saksi langsung melarikan diri melihat pelaku melarikan diri," kata Imam.
Nahas saat hendak kabur, proyektil ke dua yang dilepaskan pelaku sudah keburu mendarat di dada kanan Arbiansyah. Seketika, tubuh korban ambruk di lokasi. Dalam keadaan terkapar, korban berusaha kabur dengan cara merangkak ke lantai dua di rumah kontrakan itu.
"Pelaku langsung melarikan diri, meninggalkan lokasi kejadian," ujarnya.
Polisi yang mendapat laporan segera ke lokasi mengolah kejadian tempat perkara (TKP). Dari TKP, polisi menemukan barang bukti berupa satu buah sandal jepit milik pelaku yang diduga lepas ketika hendak kabur, dan satu proyektil yang menempel di dinding.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaKKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi
Baca Selengkapnya