Tepergok mencuri, pria asal NTT ini dihajar anak pemilik rumah
Merdeka.com - Namanya mencuri, kalau beruntung ya dapat barang jarahan. Tapi kalau sial, bisa jadi masuk rumah sakit. Bahkan nyawa bisa melayang. Seperti yang dialami Arnolus Wahan (51) asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (11/8) pagi tadi misalnya.
Terduga pelaku pencurian di rumah Trifina Enny Indiati, Jalan Sawentar, Kecamatan Tambaksari, Surabaya ini dihajar habis-habisan oleh anak korban, Agung.
"Kejadiannya pagi tadi sebelum subuh," kata Kanit Reskrim Polsek Tambaksari, Iptu Farida Aryani di RSUD dr Soetomo, Surabaya.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Diceritakannya, sekitar pukul 03.30 WIB, pelaku masuk rumah korban melalui pekarangan. Sebelum masuk, pelaku mengambil sebatang pipa galvanis di samping kamar mandi rumah korban.
Saat pelaku berhasil masuk rumah, kebetulan korban sudah bangun dan memergoki pelaku. Spontan, pelaku langsung memukulkan pipa di tangannya ke arah kepala perempuan baya tersebut hingga ambruk.
Sementara suami korban yang juga sudah renta tak mampu menolong sang istri. Sedang Agung yang terbangun karena mendengar suara gaduh, marah melihat kondisi orang tua yang terluka. Lalu memburu pelaku.
Terjadilah duel satu lawan satu. Pelaku menggunakan pipa untuk menyerang anak korban. Sebaliknya, anak korban menggunakan tongkat aluminium milik ibunya dan sukses menyarangkan pukulan telak ke arah kepala pelaku.
"Saat anak korban mengamankan pelaku, kami mendapat laporan dan langsung membawa korban (Trifina) dan pelaku ke rumah sakit," ungkap Farida.
Hingga saat ini, korban masih dirawat di IRD RSUD dr Soetomo. Kondisinya masih kritis dan belum sadarkan diri. Sedangkan pelaku, mengalami luka robek di bagian kepala dan muka.
"Dugaan kami sementara, pelaku ini melakukan percobaan pencurian. Karena pelaku sudah masuk ke rumah korban," tandas Farida. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaBegitu pulang, dia terkejut rumahnya dalam kondisi terbuka dan beberapa barang hilang.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan itu bukan dipergoki warga biasa. Melainkan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pencurian di lokasi yang sama terjadi sudah kali ketiga.
Baca SelengkapnyaCucu perempuan tega memukul neneknya menggunakan besi
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah
Baca SelengkapnyaBocah perempuan tersebut bahkan sempat dikalungi pisau di leher oleh ayah kandungnya.
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaJFPE ditangkap polisi lantaran mencuri barang-barang milik mahasiswa yang indekos.
Baca SelengkapnyaPelaku nekat mencuri karena terjerat utang pinjaman online yang bunganya setiap hari bertambah.
Baca Selengkapnya