Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepergok mencuri, tetangga malah aniaya nenek Mudaning

Kepergok mencuri, tetangga malah aniaya nenek Mudaning Nenek dianiaya pencuri. ©2016 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Made Mudaning (67) warga Banjar Dinas Tegeha, Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali dianiaya pencuri berinisial MW. Saat itu, nenek tersebut memergoki aksi MW tengah mencuri kelapa di halaman rumahnya.

Namun, dia malah dipukuli pencuri tersebut. Peristiwa terjadi Selasa (19/7) sekitar pukul 09.00 WITA. Mudaning berada di rumah seorang diri karena ditinggal suaminya pergi ke ladang.

Mendengar suara orang memetik buah kelapa di belakang rumahnya, dia mendatangi lokasi itu dan menegur MW yang masih tinggal satu desa itu.

Orang lain juga bertanya?

MW turun mengaku kepada Mudaning mengambil buah kelapa untuk upacara. Mudaning dengan MW sempat berdebat. Namun Mudaning akhirnya mempersilakan MW mencari kelapa di pohon dengan syarat hasilnya dibagi dua. MW yang tidak mau malah marah dan langsung mengambil bambu untuk menganiaya nenek renta tersebut.

"Saya awalnya cuma pergoki, tapi langsung dipukul pakai bambu, tangan saya yang sakit karena buat menangkis," ujar Mudaning, di UGD RSUD Buleleng.

Mudaning yang kesakitan saat dipukul, berlari dan bersembunyi di balik pohon pisang pekarangan rumahnya. Tapi MW terus memukulinya hingga Mudaning lari masuk ke rumah, dan MW langsung kabur.

Akibatnya, Mudaning menderita luka pada lengan tangan kanannya yang bengkak dan dua tulang jari tangan kanannya yang patah.

Satu jam kemudian, suami Mudaning Made Suwena (70) datang. Dia melihat istrinya sedang berbaring di kasur dengan kondisi luka lebam di tangan. Setelah mendengar cerita Mudaning, Suwena membawa korban ke Puskesmas Kubutambahan hingga dirujuk ke RSUD Buleleng untuk ditangani secara Medis.

"Beruntung ibu saya berlindung di balik pohon pisang. Kalau tidak, lukanya tambah parah. Itu pohon pisang di pekarangan rusak semua. Saya sudah melaporkan ke Polsek Kubutambahan," kata anak korban, Ketut Mudita (46).

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kubutambahan, AKP Komang Sura Maryantika mengaku sudah menerima laporan tentang kasus pencurian disertai penganiayaan. Kini pihaknya, masih memintai keterangan MW di polsek.

"Anggota sudah turun ke lapangan usai menerima laporan, kami masih akan melengkapi data dengan kronologisnya. Anggota baru saja membawa pelaku ke polsek, keluarga korban masih di rumah sakit. Kasus ini masih kami kembangan," pungkas Sura.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Petani Jeruk jadi Tersangka Usai Duel sampai Tewas dengan Tetangga yang Tepergok Maling
Petani Jeruk jadi Tersangka Usai Duel sampai Tewas dengan Tetangga yang Tepergok Maling

Tersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.

Baca Selengkapnya
Seorang Cucu Merampok Neneknya Sendiri Demi Handphone dan Emas
Seorang Cucu Merampok Neneknya Sendiri Demi Handphone dan Emas

Cucu perempuan tega memukul neneknya menggunakan besi

Baca Selengkapnya
Ingin Kuasai Warisan, Nenek 70 Tahun Digugat Anak Kandung hingga Menantu dan Cucu
Ingin Kuasai Warisan, Nenek 70 Tahun Digugat Anak Kandung hingga Menantu dan Cucu

Kliennya sangat berharap perkara ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan, tanpa harus saling menggugat.

Baca Selengkapnya
Cabuli Ibu Rumah Tangga, Kakek Berusia 59 Tahun Beri Uang Rp10 Ribu Sebagai Permintaan Maaf
Cabuli Ibu Rumah Tangga, Kakek Berusia 59 Tahun Beri Uang Rp10 Ribu Sebagai Permintaan Maaf

Peristiwa itu terjadi saat pelaku datang ke warung tetangganya dengan dalih menumpang cas ponselnya di Lubuklinggau.

Baca Selengkapnya
Apes! Maling Gagal Nyuri Malah Dikunciin di Kamar, Pemilik Rumah Lemparkan Ular ke Dalam
Apes! Maling Gagal Nyuri Malah Dikunciin di Kamar, Pemilik Rumah Lemparkan Ular ke Dalam

Pemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.

Baca Selengkapnya
Sambil Nunggu Padi Kering, Ayah Lesti Kejora Petik Buah Duku Ketahuan Mertua Langsung Lari Terbirit-birit
Sambil Nunggu Padi Kering, Ayah Lesti Kejora Petik Buah Duku Ketahuan Mertua Langsung Lari Terbirit-birit

Ayah Lesti Kejora, Endang Mulyana memberanikan diri untuk memetik buah duku di kebun miliknya.

Baca Selengkapnya
Curahan Hati Muhyani Penggembala jadi Tersangka usai Lawan Pencuri: Pak Jokowi Bebaskan Saya
Curahan Hati Muhyani Penggembala jadi Tersangka usai Lawan Pencuri: Pak Jokowi Bebaskan Saya

Pengembala ternak Muhyani (58) yang ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan setelah melawan pencuri menitipkan pesan untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pengembala Kambing Jadi Tersangka Usai Melawan Pencuri
Kronologi Pengembala Kambing Jadi Tersangka Usai Melawan Pencuri

Malang betul nasib Muhyani, niat membela diri malah jadi tersangka

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Wanita di Garut Dirampok dan Dibunuh Keponakan, Anak Korban Pura-Pura Mati
Wanita di Garut Dirampok dan Dibunuh Keponakan, Anak Korban Pura-Pura Mati

Seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.

Baca Selengkapnya
Perampok di Musi Rawas Targetkan Karyawan BUMN, Dalihnya untuk Beli Beras dan Susu
Perampok di Musi Rawas Targetkan Karyawan BUMN, Dalihnya untuk Beli Beras dan Susu

Polisi membekuk satu dari lima perampok karyawan BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Kejam! Menantu Tega Seret dan Pukul Mertua Pakai Kayu Gara-Gara Sering BAB Sembarangan
Kejam! Menantu Tega Seret dan Pukul Mertua Pakai Kayu Gara-Gara Sering BAB Sembarangan

Korban diketahui telah tinggal bersama menantunya itu sejak tiga bulan terakhir.

Baca Selengkapnya