Kepergok mesum di lapangan bola, Yedi tewas dikeroyok warga Cipondoh
Merdeka.com - Yedi, pria berusia 35 tahun ini meregang nyawa setelah dikeroyok kerumunan massa. Warga Kampung Semalam , RT 010/10, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, ini kepergok tengah berbuat mesum dengan kekasihnya di Lapangan Bola Ambon, di belakang Giant Poris Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Triyani menjelaskan, peristiwa itu berawal saat Yedi tengah asyik berbuat mesum dengan kekasih dan dipergoki oleh dua warga setempat, Mulyadi (45) dan Yopi (33), pada Jumat (8/1) pukul 19.30 WIB.
"Ketika ditegur kedua pelaku, korban malah lari bersama teman wanitanya menggunakan sepeda motor. Kedua pelaku langsung mengejar korban," ujar Triyani, Minggu (10/1).
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
Tiba-tiba motor yang dikendarai korban terpeleset dan terjatuh. Saat kedua pelaku menghampiri, korban pun melawan hingga terjadi perkelahian. Kedua pelaku yang kewalahan menghadapi korban, kemudian berterak minta bantuan rekannya yang tidak jauh dari TKP. Lalu datanglah empat orang lainnya yakni Virza (18), Ferry (24), Heru (22), dan Ardy (18).
"Akhirnya terjadi pengeroyokan sampai korban luka parah. Setelah pelaku tidak berdaya, keenam pelaku langsung melarikan diri," jelas Triyani.
Kekasih korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Batuceper. Kemudian polisi yang tiba di lokasi mendapati korban sudah dalam keadaan terluka parah.
Selanjutkan petugas menolong korban dengan membawanya ke RSUD Kabupaten Tangerang. "Namun korban tewas pada Sabtu (9/1), sekitar pukul 07.45 WIB," kata Triyani.
Petugas Satuan Reskrim Polsek Batuceper yang telah mendapat petunjuk identitas keenam pelaku langsung melakukan pengejaran. Awalnya petugas menangkap Mulyadi dan Yopi. Dari keterangannya, petugas melakukan pengembangan hingga menangkap pelaku lainnya, yakni Virza, Ferry, Heru dan Ardy.
"Keenam pelaku ditangkap di tempat tinggalnya masing-masing di kawasan Poris. Mereka dijerat Pasal 170 ayat 3 KUHP yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun," tandas Triyani. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
M mengalami luka pada bagian kepala serta wajar yang memar.
Baca SelengkapnyaKorban sempat tak meladeni para pelaku, namun malah dibacok menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaKasus tersebut ditangani Kanit Laka Polresta Padang. Pelaku sedang diperiksa Polresta Padang.
Baca SelengkapnyaSebuah video seorang pengemudi mobil memukul pengendara motor di kawasan Demangan, Kota Yogyakarta viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaUC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca SelengkapnyaMotor yang Dikendarai Polisi 'Adu Banteng' di NTT, Pemotor Lain Tewas
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca Selengkapnya